| No | Kata | Arti |
|---|---|---|
| 1 | Ya sepanjang hari, janji sepanjang jalan | Mudah untuk berjanji, tetapi sulit untuk menepatinya. |
| 2 | Yang benar bawa lalu, yang salah bawa surut | Petiklah pesan berharga/hikmah dalam setiap peristiwa hidup dan buanglah/lupakanlah hal-hal yang kurang baik. |
| 3 | Yang berbaris yang berpahat, yang bertakuk yang bertebang | Pekerjaan yang dilakukan menurut aturannya. |
| 4 | Yang berhutang terjerat di kaki, yang menjamin terjerat di leher | Orang yang menjamin orang yang berhutang sering kali kali terpaksa membayar hutang tersebut karena yang dijamin tidak dapat membayarnya ataupun melarikan diri. |
| 5 | Yang berpayung yang ditembak | Orang yang berkuasalah yang dijadikan sebagai tempat untuk meminta pertolongan. |
| 6 | Yang berpuru selalu hendak menggaruk | Orang yang melakukan kesalahan, suatu saat pasti akan terbongkar juga kesalahannya itu. |
| 7 | Yang bertakuk yang ditebang, yang bergaris yang dipahat | Pekerjaan yang dilakukan menurut aturannya. |
| 8 | Yang bingung makanan yang cerdik, yang tidur makanan yang jaga | Orang bodoh hanya akan menjadi mangsa penipuan dari orang cerdik. |
| 9 | Yang bisu pengejut ayam | Orang yang berperangai buruk bisa saja berguna pada suatu ketika. |
| 10 | Yang bulat datang bergolek, yang pipih datang melayang | Orang yang bertuah bisa saja mendapatkan keuntungan dari mana-mana. |
| 11 | Yang bulat datang berguling, yang picak datang melayang | Jika nasib sedang baik, bermacam-macam keuntungan akan datang sendiri. |
| 12 | Yang bungkuk juga dimakan sarung | Yang bersalahlah yang akan menanggung dosanya/menerima hukumannya. |
| 13 | Yang buntal kutil-mengutil, yang jerung luluh-meluluh | Yang miskin hidup melarat, sedangkan yang kaya boros berbelanja. |
| 14 | Yang dijolok tiada jatuh, penjolok tinggal di atas | Yang dikehendaki tidak tercapai, sedangkan alat/syarat yang digunakan untuk mencapai maksudnya itu pun hilang. |
| 15 | Yang dikejar tiada datang, yang dikandung berceceran | Kekayaan yang ada sudah habis untuk mencari rezeki tambahan, sedangkan keuntungan yang diharapkan juga tidak kunjung tiba. |
| 16 | Yang dikejar tidak dapat, yang dikandung berceceran | Kekayaan yang ada sudah habis untuk mencari rezeki tambahan, sedangkan keuntungan yang diharapkan juga tidak kunjung tiba. |
| 17 | Yang dimakan rasa, yang dilihat rupa, yang didengar bunyi | Segala pekerjaan itu hendaklah dikerjakan sebaik mungkin. |
| 18 | Yang disangka tidak menjadi, yang diam boleh ke dia | Lain yang berikhtiar, lain pula yang mendapatkan hasilnya. |
| 19 | Yang disuruh tenggelam, yang menyuruh pun tenggelam | Orang malas disuruh mengawasi orang yang lebih malas, pada akhirnya hanya akan mendatangkan kerugian. |
| 20 | Yang dulu mendapat, yang kemudian ketinggalan | Orang yang rajin berusahalah yang selalu beruntung dibandingkan dengan orang yang malas. |
| 21 | Yang elok budi, yang indah bahasa | Budi pekerti yang baik dapat membuat orang lain merasa dihormati. |
| 22 | Yang elok rupa, yang elok bahasa | Orang yang cantik/rupawan dan baik hati. |
| 23 | Yang enggang sama enggang juga, yang pipit sama pipit juga | Setiap orang selalu mencari orang yang sama pangkat, kedudukan, dan sebagainya dengannya. |
| 24 | Yang hampa biar terbang, yang bernas biar tinggal | Yang tidak berguna biarlah hilang/terlupakan, sedangkan yang baik biarlah tinggal/dimanfaatkan dengan baik. |
| 25 | Yang hidup sesarkan mati | Segala suatu itu ada batas waktunya dan ada pula penggantinya. |
| 26 | Yang jauh berpanggilan, yang dekat berimbauan | Bila hendak mengadakan pesta, tetangga dekat diundang dengan dipanggil, sedangkan kerabat jauh dikirimkan surat undangan. |
| 27 | Yang lahir memperlihatkan yang batin | Perbuatan atau kelakuan menunjukkan sifat atau perasaan yang tersembunyi dari seseorang. |
| 28 | Yang lumpuh pengejut ayam | Orang yang berperangai buruk bisa saja berguna pada suatu ketika; orang bodoh suatu saat pasti akan dimaafkan oleh masyarakat. |
| 29 | Yang memberi tangan di atas, yang menerima tangan di bawah | Biasanya orang yang memberilah yang tinggi cakapnya (sombong) dibandingkan orang yang menerima. |
| 30 | Yang menanti padang tak berumput, yang mendatang kurus kedut-kedut | Orang yang lapar meminta pertolongan kepada orang yang melarat. |
| 31 | Yang mencencang memampas | Yang berbuat salah harus menerima hukuman yang setimpal. |
| 32 | Yang merah saga, yang kurik kundi | Seseorang yang tidak pernah dihormati oleh orang lain karena memiliki tabiat buruk, meskipun memiliki wajah yang rupawan. |
| 33 | Yang merah saga, yang kurik kundi; yang indah bahasa, yang baik budi | Biarpun rupawan, tetapi kalau budi pekertinya buruk, maka tetap saja ia akan dipandang hina di masyarakat. |
| 34 | Yang ombak itu ombak juga, yang air itu air juga | Orang kaya itu kaya juga dengan kikir dan tamaknya, sedangkan orang miskin itu miskin juga dengan kemelaratannya. |
| 35 | Yang pipit sama pipit, yang enggang sama enggang | Setiap orang selalu mencari orang yang sama pangkat, kedudukannya, dan sebagainya. |
| 36 | Yang rebah ditindih | Yang sudah miskin bertambah miskin. |
| 37 | Yang rendah terpendek sangat, yang tinggi teranjur sangat | Tidak pernah merasa puas dengan sesuatu yang telah didapatkan. |
| 38 | Yang secupak tak akan menjadi segantang | Sesuatu yang sudah pasti dan tidak dapat diubah. |
| 39 | Yang secupak takkan jadi sesukat, yang sejengkal takkan jadi sehasta | Sesuatu yang sudah pasti dan tidak dapat diubah. |
| 40 | Yang sehasta takkan jadi sedepa | Sesuatu yang sudah pasti dan tidak dapat diubah. |
| 41 | Yang sejengkal tidak dapat jadi sedepa | Sesuatu yang sudah pasti dan tidak dapat diubah. |
| 42 | Yang seorang memeram batu, yang seorang memeram pisang | Perbedaan dalam hal pendirian atau pemikiran. |
| 43 | Yang sesukat takkan jadi segantang | Sesuatu yang sudah pasti dan tidak dapat diubah; tidak ada yang dapat mengubah takdir. |
| 44 | Yang tajam tumpul, yang bisa tawar | Segala perkara/permasalahan dapat diselesaikan dengan perkataan yang lemah lembut dan pemikiran yang dingin. |
| 45 | Yang tak diarah dapat, yang diarah tak kena | Keberuntungan manusia itu tergantung pada takdirnya, walau bagaimanapun orang memburu rezeki, jika belum diberikan oleh Tuhan maka tidak akan tercapai. |
| 46 | Yang tegak disokong, yang lemah ditopang | Orang yang kaya dimuliakan/dihormati, sedangkan orang yang miskin dibantu/ditolong. |
| 47 | Yang teguh disokong, yang rebah ditindih | Orang yang kaya atau berkuasa dibantu/ditolong, sedangkan orang yang lemah diperas. |
| 48 | Yang terbujur lalu, yang terlintang patah | Sesuatu yang tidak dapat dihalang-halangi. |
| 49 | Yang terkalang-kalang di mata, yang terasa-rasa di hati | Suatu keinginan yang baik hendaknya berusaha untuk dapat diwujudkan agar dapat hidup bahagia/tenang. |
| 50 | Yang terpelanting akan dipilih, yang terserat tidak dikampungkan lagi | Hendaknya hidup itu dijalani dengan sederhana dan tidak berfoya-foya. |
| 51 | Yang tinggi tampak jauh, yang dekat jolong bersua | Dalam suatu usaha/pekerjaan, pemimpinlah yang bertanggung jawab dan dia pulalah yang akan dipuji ataupun dicela. |
| 52 | Yang tua dimuliakan, yang kecil dikasihi | Orang yang pandai menempatkan diri di segala situasi. |
| 53 | Yang untut lain, yang mengensot lain | Orang yang salah tidak dihukum, justru orang yang tidak bersalah yang kena hukum. |
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.