Kamus ini menjelaskan Arti Kata Kalau kawin ke batubara, kalau mati ke melaka menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Kalau kawin ke batubara, kalau mati ke melaka.
Kalau kawin ke batubara, kalau mati ke melaka= Perihal orang yang mencari sesuatu yang enak/senang saja.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Kalau kawin ke batubara, kalau mati ke melaka" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Kalau kawin ke batubara, kalau mati ke melaka untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Kalau kawin ke batubara, kalau mati ke melaka
Kalau kawin ke batubara, kalau mati ke melaka terdiri dari 8 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Kalau anjing biasa makan tahi, tak makan hidu ada juga |
Orang yang biasa berbuat jahat, sekali-sekali akan teringat juga untuk mengulanginya lagi. |
Kalau asal benih yang baik, jatuh ke laut menjadi pulau |
Yang baik itu, biar dimana pun tempatnya, tetap akan baik juga. |
Kalau digali tanah berbingkah, tanah berderai yang akan bertemu |
Sesuatu perselisihan dalam kalangan keluarga, sebaiknya janganlah mencari siapa yang benar yang salah, tetapi carilah jalan untuk menyelesaikannya dengan baik. |
Kalau kawin ke batubara, kalau mati ke melaka |
Perihal orang yang mencari sesuatu yang enak/senang saja. |
Kalau kubuka tempayan budu, barulah tahu |
Kalau dibuka rahasianya, tentulah akan mendapat malu. |
Kalau kucing tiada bermisai, takkan ditakuti tikus lagi |
Orang besar/berkuasa yang sudah tidak berpangkat/memiliki jabatan, tidak akan ditakuti lagi. |
Kalau langit hendak menimpa bumi, bolehkah ditahan dengan telunjuk |
Orang kecil tidak akan dapat mengelakkan diri dari perintah/suruhan orang besar/berkuasa. |
Kalau menyeberang sungai biarlah ditelan oleh ibunya, tetapi janganlah dipagut oleh ikan kecil |
Kalau berbuat salah biarlah dihukum/ditegur oleh orang yang berkuasa/berpengetahuan, janganlah sampai dianiaya oleh orang-orang kecil yang tidak tahu apa-apa. |
Kalau pandai mencencang akar, mati lalu ke pucuknya |
Orang yang pandai dapat mengalahkan musuhnya hanya dengan sekali gerakan saja. |
Kalau pandai meniti buih, selamat badan sampai ke seberang |
Orang yang pandai membawa/menempatkan diri pasti akan selamat. |
Jika informasi mengenai "Kalau kawin ke batubara, kalau mati ke melaka" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.