Kamus ini menjelaskan Arti Kata Ingin hati memandang pulau, sampan ada pengayuh tidak menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Ingin hati memandang pulau, sampan ada pengayuh tidak.
Ingin hati memandang pulau, sampan ada pengayuh tidak= Hendak melakukan suatu pekerjaan tetapi alatnya tidak cukup.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Ingin hati memandang pulau, sampan ada pengayuh tidak" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Ingin hati memandang pulau, sampan ada pengayuh tidak untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Ingin hati memandang pulau, sampan ada pengayuh tidak
Ingin hati memandang pulau, sampan ada pengayuh tidak terdiri dari 8 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Ada air, ada ikan |
Ada negeri tentulah ada rakyatnya. |
Ada biduk, serempu pula |
Tidak puas dengan apa yang sudah dimiliki. |
Ada bukit, ada paya |
Ada baik, ada jahat; ada miskin, ada kaya. |
Ada padang, ada belalang |
Ada negeri tentulah ada rakyatnya. |
Ada sirih, hendak makan sepah |
Ada yang baik, tetapi menghendaki yang buruk. |
Ada uang abang disayang, tak ada uang abang ditendang |
Melakukan sesuatu yang baik jika ada maunya saja. |
ada udang di balik batu |
Ada maksud yang tersembunyi. |
Adakah buaya menolak bangkai? |
Tidak ada orang yang akan melewatkan rezeki yang sudah di depan mata. |
Adat diisi, lembaga dituang |
Melakukan sesuatu menurut adat kebiasaan. |
Adat lama pusaka usang |
Adat-istiadat/kebiasaan tak pernah berubah. |
Jika informasi mengenai "Ingin hati memandang pulau, sampan ada pengayuh tidak" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.