Kamus ini menjelaskan Arti Kata Dengar cakap enggang, makan buah beluluk; dengar cakap orang, terjun masuk lubuk menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Dengar cakap enggang, makan buah beluluk; dengar cakap orang, terjun masuk lubuk.
Dengar cakap enggang, makan buah beluluk; dengar cakap orang, terjun masuk lubuk= Suatu pekerjaan hendaklah dipikirkan secara masak/matang sebelum dikerjakan (jangan sekali-kali melakukannya hanya karena mendengar apa yang dikatakan orang lain).
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Dengar cakap enggang, makan buah beluluk; dengar cakap orang, terjun masuk lubuk" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Dengar cakap enggang, makan buah beluluk; dengar cakap orang, terjun masuk lubuk untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Dengar cakap enggang, makan buah beluluk; dengar cakap orang, terjun masuk lubuk
Dengar cakap enggang, makan buah beluluk; dengar cakap orang, terjun masuk lubuk terdiri dari 12 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Apa guna bunga ditanam, jika tidak diberi kumbang menyerinya |
Apa guna anak perempuan, jika tidak diperbolehkan bersuami. |
Apalagi sawa, ia berkehendakkan ayamlah |
Orang yang suka mencari barang-barang yang digemarinya; orang yang bertemu dengan barang-barang kesukaannya. |
Dengar cakap enggang, makan buah beluluk; dengar cakap orang, terjun masuk lubuk |
Suatu pekerjaan hendaklah dipikirkan secara masak/matang sebelum dikerjakan (jangan sekali-kali melakukannya hanya karena mendengar apa yang dikatakan orang lain). |
Dengarkan cerita burung, anak dipangku dilepaskan |
Karena mendengarkan tutur manis dari orang lain, pekerjaan yang sudah dilakoni (mata pencaharian sehari-hari) pun disia-siakan. |
Hanya air dingin yang dapat memadamkan api |
Hanya tingkah laku dan budi bahasa yang lemah lembut saja yang dapat meredakan kemarahan seseorang. |
Hendaklah seperti tembikar, pecah satu pecah semuanya |
Hendaklah hidup dalam persatuan; senang sama senang, susah sama susah. |
Karena emas memas, karena padi menjadi |
Orang kaya bisa mewujudkan apa saja maksud hatinya. (memas = cermat, bagus) |
Karena lotong terlalu makan, tupai dijulai timpa perasaan |
Orang besar yang bersuka-ria, orang kecil yang gembira berlebihan. (lotong = kera hitam) |
Karena mata buta, karena hati mati |
Orang yang menuruti hawa nafsunya dan akhirnya binasa. |
Karena sabut tebal, tempurungnya pun menjadi kebal |
Orang yang banyak memiliki kerabat dan sahabat pasti selamatlah hidupnya. |
Jika informasi mengenai "Dengar cakap enggang, makan buah beluluk; dengar cakap orang, terjun masuk lubuk" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.