Kamus ini menjelaskan Arti Kata Berkata siang melihat-lihat, berkata malam mendengar-dengar menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Berkata siang melihat-lihat, berkata malam mendengar-dengar.
Berkata siang melihat-lihat, berkata malam mendengar-dengar= Hendaklah berhati-hati jika akan membicarakan sesuatu agar tidak sampai menyinggung perasaan orang.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Berkata siang melihat-lihat, berkata malam mendengar-dengar" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Berkata siang melihat-lihat, berkata malam mendengar-dengar untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Berkata siang melihat-lihat, berkata malam mendengar-dengar
Berkata siang melihat-lihat, berkata malam mendengar-dengar terdiri dari 6 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Akan memikul tiada berbahu, akan menjunjung kepala luncung |
Tidak berdaya dalam mengerjakan suatu pekerjaan, karena kurang berpengetahuan atau kurang beruang. |
Berkata siang melihat-lihat, berkata malam mendengar-dengar |
Hendaklah berhati-hati jika akan membicarakan sesuatu agar tidak sampai menyinggung perasaan orang. |
Hendaklah seperti tembikar, pecah satu pecah semuanya |
Hendaklah hidup dalam persatuan; senang sama senang, susah sama susah. |
Jika baik ada cacatnya |
Tidak ada yang sempurna. |
Jika hendak bertanam sayur buangkanlah rumput |
Jika ingin hidup rukun, maka lakukanlah perbuatan yang baik kepada keluarga, kerabat, dan masyarakat. |
Jika memelihara ayam, musang jangan dijinakkan, setidak-tidaknya bertempiaran kelak |
Jika memiliki anak gadis, maka janganlah dibiarkan lelaki jahat untuk datang bertamu. |
Jika pandai menggunting, hendaklah pandai menjahitnya |
Sesuatu pekerjaan yang telah dimulai/dikerjakan, sebaiknya jangan dibiarkan terbengkalai. |
Jika tak kena-kena membangkit balak terendam di lumpur, makin dalam ia terbenam |
Jika tidak pandai menyuruh/memerintah orang yang malas bekerja, maka akan semakin rusaklah/terbengkalai pekerjaan itu. |
Jikalau di hulu airnya keruh, tak dapat tidak di hilirnya keruh juga |
Jika dari awal sudah kusut maka sukarlah untuk menyelesaikannya; kalau sudah terbiasa berbuat jahat, maka jahat juga pulalah akhirnya/seterusnya. |
Jikalau karena sebuah dusun maka binasa negeri, haruslah dusun itu dibuangkan |
Jika karena seorang, kerukunan hidup di masyarakat terganggu, maka sebaiknya singkirkanlah orang itu. |
Jika informasi mengenai "Berkata siang melihat-lihat, berkata malam mendengar-dengar" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.