Kamus ini menjelaskan Arti Kata Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian; bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian; bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.
Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian; bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian= Agar mendapatkan kesenangan/hasil di kemudian hari, haruslah berani bersusah payah/berusaha terlebih dahulu.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian; bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian; bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian; bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian
Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian; bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian terdiri dari 10 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian; bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian |
Agar mendapatkan kesenangan/hasil di kemudian hari, haruslah berani bersusah payah/berusaha terlebih dahulu. |
Berani senduk pengedang, air hangat direnanginya |
Berani dengan membuta tuli. (senduk pengedang = sendok untuk air panas yang terbuat dari periuk) |
Di laut angkatan, di darat kerapatan |
Kekuatan di laut bergantung pada angkatan perang, sedangkan kekuatan di darat bergantung pada rasa persatuan. |
Di mana lalang habis, di situ api padam |
Dimana mati maka disana pulalah dikuburkan. |
Di mana tumbuh, di situ disiang |
Dimana timbul perkara/permasalahan maka disana pulalah diselesaikan. |
Di reban sendiri melegas, di reban orang meromok |
Berani di rumah/tempat sendiri tetapi takut di tempat orang lain. |
Dianjak layu, dibubut mati |
Keputusan yang tidak dapat diubah lagi. |
Diasak layu, dicabut mati |
Keputusan yang tidak dapat diubah lagi. |
Dibalik-balik bagai memanggang |
Dipikirkan secara masak/matang. |
Dibenarkan duduk di serambi, hendak bermaharajalela di tengah rumah |
Diberi sedikit hendak minta banyak. |
Jika informasi mengenai "Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian; bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.