Kamus ini menjelaskan Arti Kata Belanga kurang, periuk yang melebih-lebih menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Belanga kurang, periuk yang melebih-lebih.
Belanga kurang, periuk yang melebih-lebih= Orang (bagian dari kelompok) yang tidak ikut berusaha (sebaliknya orang lain yang bersusah payah).
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Belanga kurang, periuk yang melebih-lebih" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Belanga kurang, periuk yang melebih-lebih untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Belanga kurang, periuk yang melebih-lebih
Belanga kurang, periuk yang melebih-lebih terdiri dari 5 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Belanga kurang, periuk yang melebih-lebih |
Orang (bagian dari kelompok) yang tidak ikut berusaha (sebaliknya orang lain yang bersusah payah). |
Dari telaga yang jernih, tak akan mengalir air yang keruh |
Dari sifat orang yang mulia, tidak akan muncul budi bahasa dan perilaku yang kasar/tidak baik. |
Dari telaga yang keruh, tak akan mengalir air yang jernih |
Dari orang yang tabiatnya jahat, tidak akan muncul budi bahasa dan perilaku yang baik. |
Ikut hati mati, ikut rasa binasa, ikut mata leta |
Orang yang hanya menuruti hawa nafsunya pada akhirnya akan mengalami kesulitan. |
Lain bengkak lain bernanah |
Orang lain yang tidak bersalah yang menanggung akibatnya. |
Lain di mulut, lain di hati |
Yang dikatakan lain dengan yang ada di dalam hati. |
Lain luka lain menyiuk, lain sakit lain mengaduh |
Lain yang disindir lain yang tersinggung; lain yang berbuat salah lain pula yang menerima akibatnya. (menyiuk = menarik nafas karena sakit) |
Lain mangkuk lain cawan |
Tidak sama antara pembawaan dan kesukaan. |
Lain orang yang makan nangka, lain orang yang kena getah |
Lain orang yang melakukan kesalahan, lain pula orang yang menerima akibatnya. |
Lain yang bengkak, lain yang bernanah; lain yang untut, lain yang mengisut |
Lain orang yang melakukan kesalahan, lain pula orang yang dituduh. |
Jika informasi mengenai "Belanga kurang, periuk yang melebih-lebih" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.