Kamus ini menjelaskan Arti Kata Bagaimana hari takkan hujan, katak betung dalam telaga berteriak selalu menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Bagaimana hari takkan hujan, katak betung dalam telaga berteriak selalu.
Bagaimana hari takkan hujan, katak betung dalam telaga berteriak selalu= Pergi bertamu ke rumah orang lain secara tidak menentu, tentulah perbuatan itu bisa mendatangkan banyak prasangka.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Bagaimana hari takkan hujan, katak betung dalam telaga berteriak selalu" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Bagaimana hari takkan hujan, katak betung dalam telaga berteriak selalu untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Bagaimana hari takkan hujan, katak betung dalam telaga berteriak selalu
Bagaimana hari takkan hujan, katak betung dalam telaga berteriak selalu terdiri dari 10 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Bagaimana bunyi gendang, begitulah tarinya |
Bagaimana perintah, begitulah yang dilakukan; bagaimana aksi, begitulah reaksinya. |
Bagaimana hari takkan hujan, katak betung dalam telaga berteriak selalu |
Pergi bertamu ke rumah orang lain secara tidak menentu, tentulah perbuatan itu bisa mendatangkan banyak prasangka. |
Bagaimana pohon tiada akan tumbang dipanah halilintar, baluhan kulit ada di batangnya |
Orang yang berteman dengan orang jahat pada akhirnya juga akan ikut terlibat dalam kejahatan. (baluhan = batang yang sudah berlubang) |
Bagaimana tepuk begitulah tarinya |
Bagaimana perintah, begitulah yang dilakukan; bagaimana aksi begitulah reaksinya. |
Banyak air sedikit minyak, minyak juga di atas |
Kedudukan yang tidak sama antara orang biasa dengan orang yang berpangkat. |
Banyak makan garam |
Banyak pengalaman. |
Dalam dua tengah tiga |
Tidak jujur. |
Hari guruh takkan hujan |
Orang yang terlalu marah biasanya tidak sampai memukul. |
Hari ini sedang panas panjang, kacang telah lupakan kulitnya |
Orang miskin yang sudah menjadi orang kaya, namun lupa akan asalnya. |
Hari tidak siang saja |
Kesenangan tidak akan datang terus-menerus. |
Jika informasi mengenai "Bagaimana hari takkan hujan, katak betung dalam telaga berteriak selalu" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.