Kamus ini menjelaskan Arti Kata Bagai pahat, tidak ditukul tidak makan menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Bagai pahat, tidak ditukul tidak makan.
Bagai pahat, tidak ditukul tidak makan= Bekerja hanya kalau diperintah.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Bagai pahat, tidak ditukul tidak makan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Bagai pahat, tidak ditukul tidak makan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Bagai pahat, tidak ditukul tidak makan
Bagai pahat, tidak ditukul tidak makan terdiri dari 6 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Bagai anak nangui |
Hanya bermalas-malasan di rumah orang lain. (nangui = babi kecil yang banyak anaknya) |
Bagai api dengan rabuk |
Tidak langsung ke tempat tujuan, tetapi singgah kemana-mana. |
Bagai ayam disambar elang |
Tidak dapat berbuat apa-apa; bingung. |
Bagai beliung dengan asahan |
Tidak pernah berpisah. |
Bagai cacing kena air panas |
Tidak tenang; selalu gelisah karena susah, malu, dsb. |
Bagai enau di dalam belukar, melepaskan pucuk masing-masing |
Tidak sepakat dalam suatu perbincangan. |
Bagai haruan di dalam tuar |
Tidak tetap keadaannya karena sakit atau susah. (tuar = lukah; alat penangkap ikan) |
Bagai kapak naik cerana |
Tidak pada tempatnya; kurang cukup alat/kepandaian untuk mengerjakan sesuatu. (cerana = tempat sirih) |
bagai kinantan hilang taji |
Tidak berharga lagi. |
Bagai memakai baju pinjaman |
Tidak pada tempatnya; canggung. |
Jika informasi mengenai "Bagai pahat, tidak ditukul tidak makan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.