Kamus ini menjelaskan Arti Kata Bagai lukah, tak penuh air menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Bagai lukah, tak penuh air.
Bagai lukah, tak penuh air= Selalu ingin makan, tidak pernah merasa kenyang.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Bagai lukah, tak penuh air" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Bagai lukah, tak penuh air untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Bagai lukah, tak penuh air
Bagai lukah, tak penuh air terdiri dari 5 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Bagai api dengan rabuk |
Tidak langsung ke tempat tujuan, tetapi singgah kemana-mana. |
Bagai ayam disambar elang |
Tidak dapat berbuat apa-apa; bingung. |
Bagai beliung dengan asahan |
Tidak pernah berpisah. |
bagai berumah di tepi tebing |
Selalu berada dalam kekhawatiran; selalu gelisah. |
Bagai cacing kena air panas |
Tidak tenang; selalu gelisah karena susah, malu, dsb. |
Bagai dakwat dengan kertas |
Tak pernah bercerai; sangat cocok. |
Bagai enau di dalam belukar, melepaskan pucuk masing-masing |
Tidak sepakat dalam suatu perbincangan. |
Bagai haruan di dalam tuar |
Tidak tetap keadaannya karena sakit atau susah. (tuar = lukah; alat penangkap ikan) |
Bagai kapak naik cerana |
Tidak pada tempatnya; kurang cukup alat/kepandaian untuk mengerjakan sesuatu. (cerana = tempat sirih) |
bagai kinantan hilang taji |
Tidak berharga lagi. |
Jika informasi mengenai "Bagai lukah, tak penuh air" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.