Kamus ini menjelaskan arti kata/frase tunggul angin menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata tunggul angin.
tunggul angin= awan bertumpuk-tumpuk di kaki langit; pokok angin
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "tunggul angin" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata tunggul angin untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai tunggul angin
tunggul angin terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
awan |
[n] (1) kelompok butiran air, es, atau kedua-duanya yg tampak mengelompok di atmosfer; mega; (2) titik-titik air yg halus dng diameter 0,02-0,06 mm; (3) nama berbagai-bagai corak ukiran (perhiasan, lukisan, pola) spt -- biji timun dan -- bunga cengkih; (4) ki tempat yg tinggi sekali: anganku melayang jauh tinggi di -- [n Zool] kera yg bertangan panjang; (kera) ungka |
bertumpuk-tumpuk |
ber.tum.puk-tum.puk [v] (1) bersusun-susun; bertimbun-timbun; bertumpang-tindih: ~ buku yg masih belum laku; (2) berkelompok-kelompok (sekumpulan-sekumpulan): ~ pulau besar dan kecil; rumah makan itu sangat laku, setiap hari yg makan ~; (3) ki banyak sekali, padat sekali, dsb: ~ kendaraan bermotor di Jakarta; kartu lebaran ~ di mejanya; uangnya ~; (4) ki setempat-setempat, tidak rata (tt warna): warna putih ~ pd dasar biru, dimaksudkan sbg awan yg melayang-layang di langit |
di |
[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja |
kaki |
ka.ki [n] (1) anggota badan yg menopang tubuh dan dipakai untuk berjalan (dr pangkal paha ke bawah); (2) bagian tungkai (kaki) yg paling di bawah: -- nya tidak dapat menapak lagi; (3) bagian suatu benda yg menjadi penopang (penyangga) yg berfungsi sbg kaki: -- meja; -- kursi itu patah satu; (4) bagian yg bawah: -- bukit (gunung); -- rumah (dasar rumah); (5) kata penggolong bilangan bagi payung: se -- payung; (6) ukuran panjang, 12 inci (= ? 0.3048 m): gunung setinggi 4.000 -- dr permukaan laut dapat didakinya juga; (7) bagian kaki unggas yg kasar dan bersisik [n] kakek; aki |
pokok |
po.kok [n] (1) segala tumbuhan yg berbatang keras dan besar; pokok kayu: -- beringin; (2) batang kayu dr pangkal ke atas; pokok kayu: pd -- pohon karet itu terdapat banyak torehan; (3) uang yg dipakai sbg induk dl berniaga; modal: -- perusahaan itu lima juta; (4) harga pembelian: kain ini dijual di bawah harga --; (5) lantaran; sebab: itulah yg menjadi -- perselisihan; (6) asas; dasar; inti sari: -- pikiran; pd -- nya, dasarnya; (7) pusat (yg menjadi titik perhatian dsb); -- pembicaraannya ialah masalah remaja; (8) tergantung; terserah: jadi atau tidak, -- nya kpd tuan; (9) ki yg terutama; yg sangat penting: makanan --; pelaku --; perkara --; soal --; syarat -- |
tunggul |
tung.gul [n] (1) pangkal pohon yg masih tinggal tertanam di dl tanah sehabis ditebang; (2) pokok batang yg masih tertinggal sehabis dituai, disabit, dsb: -- padi; -- jagung; (3) tonggak (untuk menambatkan perahu dsb) [n] bendera; panji-panji: dua orang pembawa -- berjalan kaki di belakang pasukan [ark] me.nung.gul v memberi tanda bahwa sudah tertakluk; memberi (membayar) sesuatu krn kalah dl berperang; tungkul |
angin |
[n] (1) gerakan udara dr daerah yg bertekanan tinggi ke daerah yg bertekanan rendah; tiupan -- kencang merobohkan beberapa rumah penduduk; (2) hawa; udara: ban berisi --; (3) kentut: jangan buang -- sembarangan; (4) ki kesempatan; kemungkinan: menantikan -- baik; (5) ki hampa; kosong: cakap --; (6) ki kecenderungan yg agak menggembirakan: sejak pertengahan tahun 1999 terasa ada -- baru dl percaturan politik negara itu |
angin badai |
angin yg datang dr satu jurusan hingga beberapa waktu lamanya |
angin beralih |
angin yg berganti arah |
angin besar |
angin ribut |
Jika informasi mengenai "tunggul angin" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).