Kamus ini menjelaskan arti kata/frase trigemius menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata trigemius.
trigemius= tri.ge.mi.us [a] kembar tiga
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "trigemius" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata trigemius untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai trigemius
trigemius terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
trigemius |
tri.ge.mi.us [a] kembar tiga |
kembar |
kem.bar [a] (1) sama rupanya (keadaannya): anak-anak kucing itu berwarna -- , kelima-limanya belang tiga; (2) dilahirkan bersama-sama dr satu ibu (tt anak): anak -- biasanya berwajah mirip; (3) rangkap; dobel (tt nomor kendaraan, majalah, dsb) |
tiga |
ti.ga [num] (1) bilangan yg dilambangkan dng angka 3 (Arab) atau III (Romawi); (2) urutan ke-3 sesudah ke-2 dan sebelum ke-4; (3) jumlah bilangan 2 ditambah 1 |
kembar dampit |
kembar dua (tt anak), seorang laki-laki dan seorang perempuan |
kembar siam |
kembar dng bagian tubuh yg menempel satu sama lain, spt kepala dng kepala |
tiga besar |
tiga pihak (negara, pemain, dsb) yg terbesar (terkuat, terunggul) |
tiga serangkai |
tiga orang yg selalu bersama-sama dl melakukan kegiatan; (2) kas kemaluan (laki-laki) |
tiga satu |
penumpang mobil pribadi dsb paling sedikit berjumlah tiga orang dl satu mobil apabila melalui jalan tertentu pd jam-jam tertentu di Jakarta (kecuali taksi dan kendaraan umum) |
tiga-tiganya |
ti.ga-ti.ga.nya [num] ketiganya |
kembara |
kem.ba.ra [Lihat {embara}] |
Jika informasi mengenai "trigemius" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).