Kamus ini menjelaskan arti kata/frase ternak bibit menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata ternak bibit.
ternak bibit= ternak unggul yg berdarah murni untuk dipersilangkan sehingga menghasilkan ternak komersial
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "ternak bibit" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata ternak bibit untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai ternak bibit
ternak bibit terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
berdarah |
ber.da.rah [v] (1) mengeluarkan darah: hidungnya ~; (2) mengandung darah; ada darahnya; (3) ki berbakat; berpembawaan: bangsa yg ~ pelaut; (4) berketurunan: dia memang ~ bangsawan |
bibit |
bi.bit [n] (1) semaian (padi dsb yg akan ditanam): -- padi itu akan dipindahkan sesudah berumur empat puluh hari; (2) benih (dl arti sesuatu yg akan dikembangkan, diternakkan, dsb): kita memerlukan sapi yg baik untuk --; (3) anak (orang) yg akan dididik lebih lanjut; kader: murid-murid SMU dididik sbg -- untuk perguruan tinggi; (4) ki yg akan menyebabkan timbulnya (terjadinya) penyakit atau pertikaian dsb: -- penyakit cacar; perkara yg sekecil itu dapat menjadi -- pertengkaran yg hebat [v] , mem.bi.bit v menjinjing dng jari |
komersial |
ko.mer.si.al [a] (1) berhubungan dng niaga atau perdagangan; (2) dimaksudkan untuk diperdagangkan; (3) bernilai niaga tinggi, kadang-kadang mengorbankan nilai-nilai lain (sosial, budaya, dsb) |
menghasilkan |
meng.ha.sil.kan [v] (1) mengeluarkan (mendatangkan, mengadakan) hasil: daerah ini banyak ~ karet; (2) membuat (mengadakan sesuatu): pabrik ini dapat ~ lima ratus ban mobil sehari; (3) mengakibatkan: perdebatan itu hanya ~ ketegangan saja; (4) menjadikan berhasil: ada faktor lain yg ~ segala usaha kita ini |
murni |
mur.ni [a] (1) tidak bercampur dng unsur lain; tulen: cincin itu terbuat dr emas --; (2) belum mendapat pengaruh luar; polos; lugu: sikap anak itu masih -- , belum dipengaruhi oleh kehidupan kota besar; (3) tulus; suci; sejati (tt cinta): cinta ayah dan ibu kpd anaknya adalah cinta yg --; (4) ki belum terpengaruh oleh dunia luar; asli: kebudayaan masyarakat itu masih --; (5) ki dl keadaan yg masih suci (perawan); belum ternoda; belum pernah menikah: setahu saya dia itu masih gadis -- |
sehingga |
se.hing.ga [p] kata penghubung untuk menandai akibat |
ternak |
ter.nak [n] (1) binatang yg dipiara (lembu, kuda, kambing, dsb) untuk dibiakkan dng tujuan produksi; (2) ark yg berasal dr; yg diperanakkan di: ia -- Singapura; orang --; penduduk asli |
unggul |
ung.gul [a] lebih tinggi (pandai, baik, cakap, kuat, awet, dsb) dp yg lain-lain; utama (terbaik, terutama): jenis ikan bibit --; pemain-pemain kita masih lebih -- dp lawan; (2) v menang: pembalap-pembalap Indonesia -- di Malaysia |
untuk |
un.tuk [p] (1) kata depan untuk menyatakan bagi ...; bagian: ini -- ku, yg itu -- mu; (2) sebab atau alasan: -- kesalahan itu, ia dihukum dua tahun; -- semua itu, ia mau berkorban; (3) tujuan atau maksud; bagi: lemari -- (menyimpan) pakaian; pakaian -- segala usia; (4) penggantian (sbg ganti ...); (disediakan, dipergunakan, dipakai) sbg ...: peti itu dipakai -- meja makan; diberi pisau -- senjata; (5) selama: -- beberapa bulan ia terpaksa istirahat di rumah sakit; (6) sudah: -- ketiga kalinya saya memperingatkan [Mk n] bagian dr milik yg dibagi-bagikan [n] kemaluan perempuan (kata penghalus) |
bibit unggul |
bibit yg memiliki sifat tahan thd serangan hama (penyakit), cepat berbuah, banyak hasilnya, dan dapat digunakan secara meluas (biasanya diambil dr buah atau bagian tanaman yg subur dan matang yg siap untuk ditanam lagi dan dr ternak diambil pejantan yg baik) |
Jika informasi mengenai "ternak bibit" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).