Kamus ini menjelaskan arti kata/frase temiang menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata temiang.
temiang= te.mi.ang [n] , buluh -- 1 buluh kecil (biasa dibuat sumpitan), Schizostachyum blumei; (2) sumpitan
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "temiang" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata temiang untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai temiang
temiang terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
temiang |
te.mi.ang [n] , buluh -- 1 buluh kecil (biasa dibuat sumpitan), Schizostachyum blumei; (2) sumpitan |
buluh |
bu.luh [n] tanaman berumpun, berakar serabut batangnya beruas-ruas, berongga, dan keras; bambu; aur (banyak macamnya, spt: -- betung, -- kuning, -- duri) |
kecil |
ke.cil [a] (1) kurang besar (keadaannya dsb) dp yg biasa; tidak besar: kursi -- itu dirancang untuk anak-anak usia sekitar lima tahun; (2) muda; (3) sedikit: bagian harta warisanku sangat --; (4) sempit (tidak luas, tidak lebar, dsb): rumah -- itu dibangun untuk pegawai rendah; (5) tidak penting (tidak berharga dsb): saran baik yg disampaikan kepadanya itu dianggap -- |
sumpitan |
sum.pit.an [n] pembuluh (dr buluh, logam, dsb) untuk melepaskan damak sbg jalan ditiup |
buluh akar |
buluh betung |
buluh cina |
buluh kecil yg biasa dipakai untuk pagar; Bambusa hama |
buluh gading |
buluh yg tidak berapa besar, warna batang dan daunnya kekuning-kuningan; Bambusa vulgaris |
buluh kuning |
buluh gading |
buluh pelang |
buluh yg kulitnya belang-belang hitam; buluh tutul; Gigantochloa wraji |
buluh tutul |
buluh pelang |
Jika informasi mengenai "temiang" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).