Kamus ini menjelaskan arti kata/frase telur di ujung tanduk menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata telur di ujung tanduk.
telur di ujung tanduk= [pb] keadaan yg amat sulit [pb] dl keadaan yg sangat sulit (berbahaya)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "telur di ujung tanduk" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata telur di ujung tanduk untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai telur di ujung tanduk
telur di ujung tanduk terdiri dari 4 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
amat |
amat, meng.a.mati [v] melihat dan memperhatikan dng teliti: dia ~ barang-barang yg akan dibelinya |
di |
[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja |
keadaan |
ke.a.da.an [n] (1) sifat; perihal (suatu benda): ~ penyakitnya semakin gawat; (2) suasana; situasi yg sedang berlaku: pasukan keamanan dapat menguasai ~ , dapat menekan segala yg menimbulkan kerusuhan dsb |
sangat |
sa.ngat [adv] (1) terlebih-lebih (halnya, keadaannya, dsb); amat; terlalu: rumahnya -- jauh dr sini; (2) payah (tt penyakit); teruk: penyakitnya bertambah --; (3) sungguh-sungguh: Bapak diminta dng -- supaya datang di kantor hari ini |
sulit |
su.lit [a] (1) sukar sekali; susah (diselesaikan, dikerjakan, dsb): pekerjaan yg -- diselesaikan; rasanya -- baginya untuk memberitahukan hal itu kepadamu; (2) susah dicari; jarang terdapat: obat semacam itu -- didapat; (3) dirahasiakan (sukar diketahui dsb); tersembunyi: tempat -- pun ia tahu; ia dapat mengetahui hal yg --; (4) gelap (rahasia, tidak terang-terangan): apa yg mereka lakukan itu merupakan perbuatan yg --; (5) dl keadaan yg sukar (genting, gawat, dsb): penghidupan yg -- itu kita hadapi dng sabar dan tawakal; keadaan ekonomi yg semakin -- |
tanduk |
tan.duk [n] (1) cula dua yg tumbuh di kepala (pd lembu, kerbau, kambing, dsb); (2) bahan dr tanduk: sisir dr --; (3) sesuatu yg bentuknya spt tanduk: pisang --; (4) penjuluran kulit yg bersifat tanduk; (5) bagian zat kelabu sumsum punggung; (6) ki kekuasaan lihat tindak |
telur |
te.lur [n] (1) sel (terdapat pd wanita) yg akan menjadi bakal anak, jika dibuahi oleh sperma; (2) benda bercangkang yg mengandung zat hidup bakal anak yg dihasilkan oleh unggas (ayam, itik, burung, dsb), biasanya dimakan (direbus, diceplok, didadar, dsb); (3) benda kecil-kecil bercangkang, (biasanya berkelompok) mengandung bakal anak, dihasilkan oleh binatang (cecak, buaya, penyu, nyamuk, kutu, dsb); (4) berbagai-bagai benda yg bentuknya (rupanya, sifatnya, dsb) menyerupai telur |
ujung |
[n] bagian penghabisan dr suatu benda (yg panjang): serangga itu merusakkan -- akar anggrek; berbelok di -- jalan; (2) bagian barang yg diruncingkan (lancip, tajam, dsb); puncak: -- hidung; -- jari; -- tombak; (3) bagian darat yg menjorok (jauh) ke laut; (4) (bagian) akhir (pembicaraan, percakapan, tahun, dsb): -- pembicaraan baginda masih thd hal itu jua; gajinya tidak cukup sampai ke -- bulan; (5) ki maksud dan tujuan (perkataan dsb): saya maklum akan -- perkataannya itu [n] , -- atap tanaman semak; Baeckea frutescens |
amatan |
amat.an [n Mil] hasil mengamati (mendengarkan, mewawancarai, ataupun mengadakan percobaan) yg berupa kumpulan keterangan untuk satu tujuan melalui kontak langsung dng orang atau objek yg diteliti |
di bawah |
di ba.wah [v] (1) berada di tempat yg lebih rendah; (2) ki berada dl kedudukan rendah: orang -, orang rendahan |
Jika informasi mengenai "telur di ujung tanduk" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).