Kamus ini menjelaskan arti kata/frase tawanan sipil menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata tawanan sipil.
tawanan sipil= ta.wan.an sipil penduduk yg ditawan
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "tawanan sipil" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata tawanan sipil untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai tawanan sipil
tawanan sipil terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
tawanan |
ta.wan.an [n] (1) orang yg ditawan (ditangkap, ditahan): ~ perang; (2) rampasan; jarahan: harta ~ |
penduduk |
pen.du.duk [n] orang atau orang-orang yg mendiami suatu tempat (kampung, negeri, pulau, dsb): tahun 1970 ~ Jakarta masih berjumlah sekitar 5 juta orang |
sipil |
si.pil [a] berkenaan dng penduduk atau rakyat (bukan militer): bupati terpilih adalah orang -- , bukan TNI |
tawanan jaminan |
ta.wan.an jaminan sandera (tawanan yg diperlakukan sbg barang jaminan) |
tawanan karang |
ta.wan.an karang [kl] barang-barang (kapal, orang, dsb) yg dirampas krn kandas dekat pantai |
tawanan perang |
ta.wan.an perang tentara musuh yg ditawan |
tawanan sipil |
ta.wan.an sipil penduduk yg ditawan |
yg berbaris yg berpahat |
yg berbaris yg ber.pa.hat , yg bertakuk yg bertebang [pb] dikerjakan sebagaimana biasanya |
yg bertakuk yg ditebang |
yg ber.ta.kuk yg ditebang, yg bergaris yg dipahat [pb] sudah menurut aturan (adat) yg biasa |
yg bulat datang bergolek |
yg bulat datang ber.go.lek , yg pipih datang melayang [pb] keuntungan (kesenangan dsb) datang dr mana-mana |
Jika informasi mengenai "tawanan sipil" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).