Kamus ini menjelaskan arti kata/frase tali ulang menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata tali ulang.
tali ulang= tali yg melalui beberapa kapi (kayu kerek)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "tali ulang" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata tali ulang untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai tali ulang
tali ulang terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
beberapa |
be.be.ra.pa [num] jumlah yg tidak tentu banyaknya (bilangan lebih dr dua, tetapi tidak banyak): ia membeli -- buku di toko ini |
tali |
ta.li, ta.li-ta.li [n] tumbuhan yg elok bunganya, Quamaclit pennata |
kapi |
ka.pi [n Lay] balok untuk menaikkan layar besar; kayu kerek; takal; katrol |
melalui |
me.la.lui [v] (1) menempuh (jalan, ujian, percobaan, dsb); melintasi: untuk sampai di sana, kita dapat ~ jalan darat dan jalan sungai; (2) melewati: kemelut politik kedua negara itu dapat diatasi ~ berbagai saluran diplomatik; (3) melanggar; tidak mengindahkan (nasihat, perintah, dsb): jangan coba-coba ~ perintah atasanmu; (4) melampaui; melangkahi; melangkaui: kalau berani menjajah negeri ini, kaum penjajah harus ~ mayat para patriot bangsa |
ulang |
[v] (1)lakukan lagi: perbuatan itu tidak akan saya --; (2) kembali seperti semula: cetak -- |
tali api |
tali dr sabut dsb yg dipakai sbg api-api; tali kain yg dibakar apabila memasang rokok orang besar pd zaman dahulu |
tali ari-ari |
tali pusar |
tali barut |
tali pengikat (pembarut); (2) ikat pinggang; kendit |
tali belati |
tali buatan Eropa (dibuat dr serat sisal dsb) |
tali busur |
tali perentang pd busur (untuk melentingkan anak panah) |
Jika informasi mengenai "tali ulang" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).