Kamus ini menjelaskan arti kata/frase sistem bunyi menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata sistem bunyi.
sistem bunyi= [Ling] uraian mengenai semua fonem atau alofon dan hubungannya dl suatu bahasa
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "sistem bunyi" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata sistem bunyi untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai sistem bunyi
sistem bunyi terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
alofon |
alo.fon [n Ling] varian fonem berdasarkan posisi di dl kata, msl fonem pertama pada kita dan kata secara fonetis berbeda, tetapi masing-masing adalah alofon dr fonem /k/ |
bahasa |
ba.ha.sa [n] (1) Ling sistem lambang bunyi yg arbitrer, yg digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri; (2) percakapan (perkataan) yg baik; tingkah laku yg baik; sopan santun: baik budi -- nya [Mk p] kata yg digunakan untuk menghubungkan bagian ujaran: dia menerangkan -- dia berasal dr keluarga baik-baik [a] sedikit: angin berembus sepoi-sepoi -- (perlahan-lahan dan silir-semilir); rambutnya kusut-kusut -- (agak kusut) |
bunyi |
bu.nyi [n] (1) sesuatu yg terdengar (didengar) atau ditangkap oleh telinga: -- meriam; -- burung; (2) nada; laras (pd alat musik atau nyanyian dsb): -- piano; -- gamelan; (3) Ling kesan pd pusat saraf sbg akibat getaran gendangan telinga yg bereaksi krn perubahan-perubahan dl tekanan udara: dl bahasa Jepang -- "n" dan "ng" pd akhir kata hampir tidak berbeda; (4) ucapan apa yg tertulis (surat, huruf, dsb): bagaimana -- surat itu [ark v] sembunyi |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
fonem |
fo.nem [n Ling] satuan bunyi terkecil yg mampu menunjukkan kontras makna (msl /h/ adalah fonem krn membedakan makna kata harus dan arus, /b/ dan /p/ adalah dua fonem yg berbeda krn bara dan para beda maknanya |
semua |
se.mua [num] (1) segala; sekalian: -- orang menangisi kepergiannya; krn kelalaiannya -- penghuni asrama itu kena marah; (2) sekaliannya; semuanya: -- memuji tindakannya; (3) belaka; semata: perhiasan ini dibuat dr emas --; (4) segenap; seluruh: ke mana mata memandang -- tempat menghijau |
sistem |
sis.tem [n] (1) perangkat unsur yg secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas: -- pencernaan makanan, pernapasan, dan peredaran darah dl tubuh; -- telekomunikasi; (2) susunan yg teratur dr pandangan, teori, asas, dsb: -- pemerintahan negara (demokrasi, totaliter, parlementer, dsb); (3) metode: -- pendidikan (klasikal, individual, dsb); kita bekerja dng -- yg baik; -- dan pola permainan kesebelasan itu banyak mengalami perubahan |
uraian |
urai.an [n] (1) keterangan atau penjelasan mengenai suatu hal: ~ mengenai candi itu belum pernah diterbitkan; (2) keterangan panjang lebar: ~ tt pajak bumi dan bangunan telah dikemukakan oleh Direktur Pajak di depan para petugas pajak |
atau |
[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar |
mengenai |
me.nge.nai [n] kena pd sasarannya (tujuannya dsb): tembakannya tidak ~ sasaran; dua buah bom atom meledak ~ tempat penyimpanan mesiu; (2) v menyentuh: perban yg kotor itu jangan sampai ~ luka itu; (3) p berkenaan (berhubungan) dng; tt hal: pembicaraan ~ pembentukan panitia kursus ditunda sampai besok malam; (4) v cak menyetubuhi |
Jika informasi mengenai "sistem bunyi" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).