Kamus ini menjelaskan arti kata/frase simpir menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata simpir.
simpir= sim.pir [v] me.nyim.pir.kan v membuka lebar-lebar (tt sayap); membentangkan sayap (tt merak)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "simpir" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata simpir untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai simpir
simpir terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 8 kata terkait yakni sebagai berikut:
piring |
piring ceper, makanan yang dibawa kepada famili waktu pesta. mamiringhon, mengirim sesuatu kepada orang lain. |
simpir |
piring yang ceper sekali, piring ceper. |
alamat |
yang memberitahu, yang mengabarkan, yang menyampaikan. alamat ni surat, alamat surat. alamat ni roha, pancaindera (yang memberitahukan sesuatu kepada roha). maralamat, meramalkan dengan memakai sihir. paralamat, ahli meramal, peramal baik tidaknya hari-hari, paranormal. alamat pandang torus, paranormal, sanggup melihat alam gaib, bisa meramal sesuatu, orang yang waskita. |
jau |
yang non-Batak. halak jau, orang bukan bangsa Batak. hata jau, bahasa asing. unte jau, sejenis jeruk. duhut jau, = baubau, tumbuhan yang berbau busuk yang daunnya bersama kapur dipakai sebagai obat sakit kepala. tu parajauan, = tu pargadisan. |
nampuna |
yang punya, pemilik. bdk puna. |
patuan |
yang dipertuan, gelar raja dari: tuan. |
pinggan |
piring, piring porselen. simarpinggan, (ingkau ni hudon), sejenis tumbuhan. nai pinggan matio, = begu perempuan penghuni mata air, peri. |
sogam |
yang membuat sakit hati, bising, kepanasan, gelisah. |
Jika informasi mengenai "simpir" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).