Kamus ini menjelaskan arti kata/frase sesak undang kpd yg runcing tiada dapat bertenggang lagi menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata sesak undang kpd yg runcing tiada dapat bertenggang lagi.
sesak undang kpd yg runcing tiada dapat bertenggang lagi= [pb] habis akal budi (bicara); habis ikhtiar sehingga tidak dapat berupaya lagi
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "sesak undang kpd yg runcing tiada dapat bertenggang lagi" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata sesak undang kpd yg runcing tiada dapat bertenggang lagi untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai sesak undang kpd yg runcing tiada dapat bertenggang lagi
sesak undang kpd yg runcing tiada dapat bertenggang lagi terdiri dari 9 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
akal |
[n] (1) daya pikir (untuk memahami sesuatu dsb); pikiran; ingatan: makhluk Tuhan yg mempunyai -- ialah manusia; (2) jalan atau cara melakukan sesuatu; daya upaya; ikhtiar: minta -- (kpd); (3) tipu daya; muslihat; kecerdikan; kelicikan: penipu tidak akan kekurangan --; (4) Antr kemampuan melihat cara memahami lingkungan |
bertenggang |
ber.teng.gang [v] (1) berupaya; berikhtiar (tt pertolongan, pinjaman, dsb): sebelum meminta pertolongan pd orang lain, lebih baik saya ~ dahulu pd saudara sendiri; (2) berdamai: ia dapat ~ dng kawan-kawannya; (3) meminta pertolongan: orang pandai tempat kita ~; (4) berhemat (dl membelanjakan uang): krn gajinya kecil, mereka harus pandai ~ |
berupaya |
ber.u.pa.ya [v] mencari upaya (akal); berusaha; berikhtiar: ia harus ~ meningkatkan prestasinya |
budi |
bu.di [n] (1) alat batin yg merupakan paduan akal dan perasaan untuk menimbang baik dan buruk: pendidikan untuk memperkembangkan badan dan -- manusia; (2) tabiat; akhlak; watak: orang yg baik --; (3) perbuatan baik; kebaikan: ada ubi ada talas, ada -- ada balas; (4) daya upaya; ikhtiar: mencari -- untuk mengalahkan lawan; (5) akal (dl arti kecerdikan menipu atau tipu daya): bermain -- |
dapat |
da.pat [adv] mampu; sanggup; bisa; boleh; mungkin: serangan musuh tidak -- ditahan; isi hatinya tidak -- kita ketahui; (2) v cak menerima; memperoleh: pemuda yg membacok temannya itu -- hukuman penjara tiga bulan; (3) v ditemukan; tertangkap dsb: ke mana pun dicarinya, anting itu tidak -- juga |
habis |
ha.bis [v] tidak ada yg tinggal lagi (krn sudah digunakan, dibagikan, dimakan, dsb); tidak bersisa: semua barang dl gudang itu -- terbakar; (2) v selesai: pertunjukan sudah hampir --; (3) v tamat: bacalah buku itu sampai --; (4) v sudah sampai pd batas waktu yg ditentukan: kontraknya telah --; (5) v keluar biaya: untuk pergi ke tempat pekerjaannya, ia -- enam ratus rupiah setiap hari; (6) p sesudah; setelah: -- mandi dan sarapan, anak-anak berangkat ke sekolah; (7) adv kalau begitu (tidak begitu); maka: -- , sampai kapan kita dapat tahan hidup begini; (8) n akhir: ia berjanji akan membayar utangnya -- bulan |
ikhtiar |
ikh.ti.ar [n] (1) alat, syarat untuk mencapai maksud; daya upaya: segala -- sudah kujalankan, tetapi tidak berhasil juga; mencari -- , mencari daya upaya; (2) pilihan (pertimbangan, kehendak, pendapat, dsb) bebas: hal itu terserah kpd -- masing-masing |
lagi |
la.gi [adv] sedang (dl keadaan melakukan dsb); masih: jangan berisik, ayah -- tidur; (2) adv tambah sekian (atau sedemikian) pula: tunggu sebentar --; (3) adv kembali (berbuat dsb) spt semula; berulang spt semula; pula: kemarin sudah menonton, sekarang hendak menonton --; (4) p dan; serta; juga: anak itu pandai -- rajin; istrinya muda, cantik, -- kaya; (5) p partikel yg dipakai untuk menekankan kata atau kalimat yg mendahuluinya (mengandung makna; sama sekali, betul-betul, amat sangat, dsb): kekejaman tentara penjajah sungguh tak terkatakan --; penderitaan rakyat Kamboja sudah tidak tertahan -- |
sesak |
se.sak [a] (1) sempit sekali (tidak lapang; tidak longgar, tidak lega): bajunya --; kamarnya --; (2) penuh berasak-asak (berjejal-jejal) hingga tidak ada tempat terluang: jalan penuh -- dng kendaraan; (3) sendat atau senak; sukar bernapas (tt dada, napas); mengah-mengah; berasa sesak dl dada sehingga tidak dapat bernapas dng lega (msl krn marah sekali): -- dada; (4) ki susah dan sukar; tidak leluasa; terjepit (tt kehidupan): ia dl keadaan -- hidupnya; (5) ki terimpit (dl kesulitan, kesukaran); terdesak: itulah gunanya pelajaran ilmu itu, apabila -- dapat dipakai |
tiada |
ti.a.da [v] (1) tak ada; tidak ada: pengabdian yg -- hentinya; -- seorang pun yg dapat membantunya; (2) tidak: nasionalisme yg -- tergoyahkan; dng -- berkata sepatah pun ia pergi |
Jika informasi mengenai "sesak undang kpd yg runcing tiada dapat bertenggang lagi" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).