Kamus ini menjelaskan arti kata/frase rumah siput menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata rumah siput.
rumah siput= bagian dl telinga tempat terdapatnya alat pendengar, bentuknya spt huruf S
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "rumah siput" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata rumah siput untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai rumah siput
rumah siput terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
siput |
si.put [n ] binatang moluska, kulitnya berbentuk spiral, banyak macamnya, hidup di darat, di laut, dan dl air tawar, dagingnya dapat dimakan |
alat |
[n] (1) benda yg dipakai untuk mengerjakan sesuatu: perkakas; perabot(an): -- pertanian; -- tukang kayu; (2) yg dipakai untuk mencapai maksud: pelaksanaan keluarga berencana adalah -- untuk menurunkan angka kelahiran dan menaikkan taraf hidup rakyat; (3) ki orang yg dipakai untuk mencapai suatu maksud: mereka itu hanya dipakai sbg -- untuk melemahkan semangat rakyat; (4) bagian tubuh (manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan) yg menjalankan fungsi sesuatu: -- pencium ; -- perasa; (5) yg dipakai untuk menjalankan kekuasaan negara (spt polisi, tentara): -- negara; (6) perlengkapan: -- kebesaran untuk upacara raja-raja, spt mahkota, tongkat, payung, pedang, tunggul, bendera, dan umbul-umbul; (7) Antr benda budaya yg dikembangkan manusia dl usahanya memenuhi segala macam kebutuhan hidupnya, sbg penyambung keterbatasan organismenya [Mk n] (1) jamu (tamu); (2) perjamuan |
bagian |
ba.gi.an [n] (1) hasil membagi: ruangan ini dibagi menjadi dua -; (2)perolehan atau penerimaan (dr barang yg diberi); yg diperuntukkan: siapa yg belum mendapat -; kita semua mendapat -- yg sama; (3) jatah: tiap jiwa mendapat -- beras 10 kg; (4) penggal (buku, cerita, dsb); jilid: -- kedua buku ini akan segera terbit; (5) sepenggal dr sesuatu yg utuh: -- atas dan -- bawah gedung itu sama; (6) sesuatu (benda, alat, dsb) yg menjadi pelengkap: otak termasuk -- tubuh manusia yg penting; (7) cabang dr suatu pekerjaan (jawatan dsb): ia menjabat sbg kepala -- tata usaha; (8) nasib (untung, malang); peruntungan: telah menjadi -ku hidup melarat begini; (9) pecahan dr kesatuan (spt dr dewan, panitia) yg bertugas mengurus sesuatu; seksi: -- konsumsi; -- penerima tamu |
huruf |
hu.ruf [n] tanda aksara dl tata tulis yg merupakan anggota abjad yg melambangkan bunyi bahasa; aksara: -- Arab; -- Cina |
rumah |
ru.mah [n] (1) bangunan untuk tempat tinggal; (2) bangunan pd umumnya (spt gedung) |
S |
[n] (1) kp signum (berarti tanda atau cap); (2) kp solo (dl musik, berarti bernyanyi atau memainkan instrumen musik seorang diri); (3) kp soprano (dl musik, berarti suara tertinggi; sopran); (4) kp stere (dl sistem metrik, berarti satu meter kubik); (5) kp strata (dl sistem pendidikan tinggi) |
telinga |
te.li.nga [n] (1) organ tubuh untuk mendengar; (2) alat pendengaran yg terletak di kanan kiri kepala (manusia atau binatang); kuping; (3) bagian barang atau nama sesuatu yg rupanya spt telinga: anak --; daun -- |
tempat |
tem.pat [n] (1) sesuatu yg dipakai untuk menaruh (menyimpan, meletakkan, dsb); wadah; bekas: -- obat; -- tinta; (2) ruang (bidang, rumah, dsb) yg tersedia untuk melakukan sesuatu: -- belajar; -- duduk; (3) ruang (bidang dsb) yg dipakai untuk menaruh (menyimpan, mengumpulkan, dsb): -- pembuangan sampah |
alat angkut |
sesuatu yg digunakan untuk membawa muatan dr satu tempat ke tempat lain (spt mobil, kereta api, kapal laut, kapal terbang) |
alat baca cetak |
alat baca mikrofilm yg juga mencetak dan memperbesar mikrofilm secara cepat untuk reproduksi dokumen |
Jika informasi mengenai "rumah siput" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).