Kamus ini menjelaskan arti kata/frase rerugi menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata rerugi.
rerugi= re.ru.gi [n El] kerugian listrik di penghantar alat listrik lain: setiap penyaluran tenaga listrik mengalami kerugian daya sbg akibat -- ohm di penghantarnya
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "rerugi" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata rerugi untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai rerugi
rerugi terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
alat |
[n] (1) benda yg dipakai untuk mengerjakan sesuatu: perkakas; perabot(an): -- pertanian; -- tukang kayu; (2) yg dipakai untuk mencapai maksud: pelaksanaan keluarga berencana adalah -- untuk menurunkan angka kelahiran dan menaikkan taraf hidup rakyat; (3) ki orang yg dipakai untuk mencapai suatu maksud: mereka itu hanya dipakai sbg -- untuk melemahkan semangat rakyat; (4) bagian tubuh (manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan) yg menjalankan fungsi sesuatu: -- pencium ; -- perasa; (5) yg dipakai untuk menjalankan kekuasaan negara (spt polisi, tentara): -- negara; (6) perlengkapan: -- kebesaran untuk upacara raja-raja, spt mahkota, tongkat, payung, pedang, tunggul, bendera, dan umbul-umbul; (7) Antr benda budaya yg dikembangkan manusia dl usahanya memenuhi segala macam kebutuhan hidupnya, sbg penyambung keterbatasan organismenya [Mk n] (1) jamu (tamu); (2) perjamuan |
ohm |
[n] satuan hambatan listrik sbg tahanan antara dua ujung yg dilalui arus listrik, jika padanya diberikan tegangan satu volt dan menimbulkan arus listrik satu ampere |
rerugi |
re.ru.gi [n El] kerugian listrik di penghantar alat listrik lain: setiap penyaluran tenaga listrik mengalami kerugian daya sbg akibat -- ohm di penghantarnya |
akibat |
aki.bat [n] sesuatu yg merupakan akhir atau hasil suatu peristiwa (perbuatan, keputusan); persyaratan atau keadaan yg mendahuluinya: -- gempa bumi itu ratusan penduduk kehilangan tempat tinggalnya |
daya |
da.ya [n] (1) kemampuan melakukan sesuatu atau kemampuan bertindak: bangsa yg tidak bersatu tidak akan mempunyai -- untuk menghadapi agresi dr luar; (2) kekuatan; tenaga (yg menyebabkan sesuatu bergerak dsb); (3) muslihat: ia melakukan segala tipu -- untuk mencapai maksudnya; (4) akal; ikhtiar; upaya: ia berusaha dng segala -- yg ada padanya [n] barat daya |
di |
[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja |
kerugian |
ke.ru.gi.an [v] (1) menanggung atau menderita rugi: dl delapan bulan saja perusahaan itu telah ~ sampai sembilan juta rupiah; (2) n perihal rugi: dng mendapat borongan ratusan juta rupiah, ~ dan utang perusahaan itu sudah teratasi; ~ yg disebabkan oleh bencana alam itu belum diketahui dng pasti; (3) n sesuatu yg dianggap mendatangkan rugi (tt kerusakan): pengeboman itu menimbulkan ~ besar kpd musuh; (4) n ganti rugi: pihak penabrak diharuskan membayar ~ sebesar Rp500.000,00 |
listrik |
lis.trik [n] daya atau kekuatan yg ditimbulkan oleh adanya pergesekan atau melalui proses kimia, dapat digunakan untuk menghasilkan panas atau cahaya, atau untuk menjalankan mesin |
penghantar |
peng.han.tar [n] (1) penerus; penyalur (arus listrik); (2) zat padat yg menghantarkan panas atau listrik; (3) kawat yg menyalurkan tenaga listrik; (4) penyalur barang; penyalur |
penyaluran |
pe.nya.lur.an n proses, cara, perbuatan menyalurkan: -- beras untuk korban bencana alam dilakukan melalui lembaga swadaya masyarakat |
Jika informasi mengenai "rerugi" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).