Kamus ini menjelaskan arti kata/frase rambutan aceh menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata rambutan aceh.
rambutan aceh= rambutan lekang
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "rambutan aceh" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata rambutan aceh untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai rambutan aceh
rambutan aceh terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
rambutan |
ram.but.an [n] (1) pohon yg tingginya mencapai 15-20 m, bercabang banyak dan rindang, bunganya hijau kekuning-kuningan, buahnya bulat lonjong berambut, jika masih muda buahnya berwarna hijau dan kalau sudah matang berwarna merah (kuning), isinya putih dan rasanya manis atau masam; Nephelium lappaceum; (2) buah rambutan |
lekang |
le.kang [a] (1) belah (spt tanah kepanasan); retak: musim kemarau panjang menyebabkan sawah menjadi kering dan -- tanahnya; (2) lepas (spt cat kena panas); tercerai (dr): pakaian yg satu itu tidak -- dr badan, tetapi selalu dipakainya; matanya menatap lembut dan tidak -- memperhatikan wajah gadis pujaannya |
rambutan aceh |
rambutan lekang |
rambutan lekang |
rambutan dr jenis yg baik, daging buahnya dapat lepas dr bijinya |
rambutan jantan |
pohon rambutan berbunga, tetapi bunganya tidak menjadi buah |
rambutan rafiah |
lihat rapiah |
melekang |
me.le.kang [a] belah (tt tanah dsb); retak; (2) v lepas; terkelupas (tt cat dsb) |
tak lekang oleh panas |
[pb] tetap tidak berubah selamanya (tt adat) |
tidak lekang di bibir |
[ki] selalu disebut-sebut |
tidak lekang dr hati |
[ki] tidak lepas dr ingatan (selalu diingat) |
Jika informasi mengenai "rambutan aceh" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).