Kamus ini menjelaskan arti kata/frase pelir itik menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata pelir itik.
pelir itik= sekrup
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "pelir itik" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata pelir itik untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai pelir itik
pelir itik terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
itik |
[n] unggas yg hidupnya di darat, pandai berenang, badannya spt angsa, tetapi lebih kecil, termasuk binatang piaraan; bebek |
pelir |
pe.lir [n] kemaluan laki-laki; zakar; -- anjing tanaman semak, Chailettia griffithiia |
sekrup |
sek.rup [n] pasak (paku besi) dsb yg berulir (dimasukkan pd kayu, besi, dsb dng diputar) |
pelir itik |
sekrup |
itik alabio |
itik yg dikembangkan di daerah Alabio, Kalimantan Selatan, biasanya dipelihara dl lanting (rumah di atas rawa-rawa), mempunyai produksi telur yg tinggi |
itik bali |
itik yg dikembangkan di Bali, warna bulunya bermacam-macam (putih, hitam, cokelat), kadang-kadang ada yg berjambul; mempunyai produksi telur yg tinggi |
itik liar |
itik yg hidup di sungai, sawah, dan rawa-rawa (termasuk binatang yg dilindungi); Cairina sculata |
itik liar kecil |
itik yg pandai terbang, panjang badan 30 cm, bulu badan sebagian besar berwarna putih, hidupnya berpasangan, makanannya udang dan ikan kecil, serangga air, dan binatang air kecil lainnya; Nettapus coromandelianus |
itik manila |
itik yg kakinya lebih pendek dan badannya lebih besar (gemuk bulat) dp itik biasa; entok |
itik serati |
itik manila |
Jika informasi mengenai "pelir itik" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).