Kamus ini menjelaskan arti kata/frase lutu menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata lutu.
lutu= lu.tu , me.lu.tu v (1) menyerang (dng ganas); memukul(i) (2) ki menimpa: fitnah dan bala datang ~ [Mk n] kotoran
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "lutu" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata lutu untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai lutu
lutu terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
lutu |
mangalutui, mengejar. Lutuk, marlutuklutuk, ditokok dengan keras. |
lutung |
mangalutung, mengejar (juga: mangalatang). |
galutu |
percekcokan, perselisihan, pertengkaran. margalutu, bertengkar, bercekcok. |
talutuk |
tiang penyembelihan orang yang dipakai untuk mengikat orang untuk dibunuh. harhar talutuk, uang penebus orang yang mau dibunuh pada tiang itu. manalutukhon, mengikat orang dengan punggungnya pada tiang itu. |
talutus |
manalutus, sempurna, lihat utus. |
lujup |
dengan kepala terbuka. |
morsik |
keras. pamorsik, memperkuat. |
ngorngor |
dengan diam-diam dan perlahan-lahan tetapi terus berjalan, tidak padam misalnya kayuyang terbakar selalu. tidak senang, bersungut-sungut karena penderitaan yang tidak berat. ngorgor do mohopna, mengenai seorang pasien: panas badan sudah stabil. ngorgor roha, sering resah, selalu murung, merasa prihatin. |
nguk |
dengan kata ini si ibu membantu anaknya membuang air besar. nguknguk, marnguknguk, membuang air besar yang sulit mengenai anak-anak. |
Ping |
keras. batu ping, batu yang keras. marping roha, tetap hati, tabah hati. |
Jika informasi mengenai "lutu" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).