Kamus ini menjelaskan arti kata/frase lingkaran sepusat menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata lingkaran sepusat.
lingkaran sepusat= ling.kar.an sepusat [Mat] lingkaran yg terletak pd bidang yg sama dan memiliki satu pusat bersama
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "lingkaran sepusat" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata lingkaran sepusat untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai lingkaran sepusat
lingkaran sepusat terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
lingkaran |
ling.kar.an [n] garis melengkung yg kedua ujungnya bertemu pd jarak yg sama dr titik pusat; bundaran |
bersama |
ber.sa.ma [v] (1) berbareng; serentak: kami berangkat -- ke sekolah; (2)semua; sekalian: kewajiban itu telah dibebankan kpd kita -; (3) seiring dng: -- surat ini, kami sampaikan seberkas laporan tahunan perusahaan |
bidang |
bi.dang [n] permukaan (yg) rata dan tentu batasnya: kubus itu mempunyai enam --; (2) n ukuran panjang (5 hasta) untuk mengukur panjang (tikar, layar, kulit, dsb): berapa -- tikar ini; (3) n lapangan (dl arti lingkungan pekerjaan, pengetahuan, dsb): -- perburuhan; (4) n segi pandangan; aspek: masalah itu harus ditinjau dr -- ilmu ketatanegaraan; (5) p kata penggolong bagi barang-barang yg luas spt tanah, sawah, ladang: dua -- tanahnya ditanami sayur-sayuran; (6) a lebar: dadanya --; (7) kolom yg terdapat pd kartu berlubang untuk menuliskan informasi khusus; (8) bagian tertentu dl rekaman komputer, msl dl rekaman bibliografi, pengarang, atau tanggal publikasi dokumen |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
pusat |
pu.sat [n] (1) tempat yg letaknya di bagian tengah: Istana Merdeka letaknya di -- kota Jakarta; (2) titik yg di tengah-tengah benar (dl bulatan bola, lingkaran, dsb): -- bumi; -- lingkaran; (3) pusar; (4) pokok pangkal atau yg menjadi pumpunan (berbagai-bagai urusan, hal, dsb): perguruan tinggi harus menjadi -- berbagai ilmu pengetahuan; (5) orang yg membawahkan berbagai bagian; orang yg menjadi pumpunan dr bagian-bagian |
sama |
sa.ma [a] (1) serupa (halnya, keadaannya, dsb), tidak berbeda; tidak berlainan: pd umumnya, mata pencaharian penduduk desa itu -- saja; kedua soal itu -- sulitnya; (2)berbarengan; bertepatan: kedua tamu itu datang pd waktu yg --; (3)sepadan; seimbang; sebanding; setara: sbg calon istri, pendidikan gadis itu tidak -- dng pendidikanmu [p cak] (1) dengan: anak itu ikut -- ayahnya ke kebun; (2)oleh: sekolahnya dibiayai -- pamannya; (3) pada (untuk menyatakan pelakunya banyak): penduduk -- meninggalkan desanya |
satu |
sa.tu [num] (1) bilangan yg dilambangkan dng angka 1 (Arab) atau I (Romawi); (2) nama bagi lambang bilangan asli 1 (angka Arab) atau I (angka Romawi); (2) urutan pertama sebelum ke-2; (3) bilangan asli terkecil sesudah 0 |
sepusat |
se.pu.sat [a] (1) memiliki satu pusat bersama: lingkaran ~; (2) mengenai satu titik yg terdapat tepat di tengah-tengah; konsentrik |
terletak |
ter.le.tak [v] berada (di); bertempat (di); terdapat (pd): Indonesia ~ di daerah khatulistiwa; uangnya ~ di atas meja |
memiliki |
me.mi.liki [v] (1) mempunyai: ia sudah tidak -- orang tua lagi; (2) mengambil secara tidak sah untuk dijadikan kepunyaan: ia dipersalahkan krn -- senjata api |
Jika informasi mengenai "lingkaran sepusat" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).