Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "lidah biawak" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase lidah biawak menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata lidah biawak.

definisi lidah biawak

lidah biawak= lidah bercabang

Lebih lanjut mengenai lidah biawak
Contoh kalimat untuk "lidah biawak"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "lidah biawak" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata lidah biawak untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai lidah biawak

lidah biawak terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

lidah bercabang

Selalu berubah-ubah; tidak dapat dipercaya.

lidah biawak

Selalu berubah-ubah; tidak dapat dipercaya.

lidah terganjal

Tidak dapat membantah permintaan seseorang karena telah berhutang budi dan sebagainya.

lidah terkalang

Tidak dapat membantah permintaan seseorang karena telah berhutang budi dan sebagainya.

Tidak ada kusut yang tak selesai

Tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan.

Tidak ada lalat langau

Tidak ada orang satu pun.

Tidak alang kepalang tanggung

Tidak tanggung-tanggung.

Tidak bisa dipegang ekornya

Tidak dapat dipercaya.

Tidak dapat menaruh muka

Tidak berani bertemu dengan orang lain karena malu.

Tidak tahu alif

Tidak bisa membaca dan menulis; buta huruf.
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "lidah biawak" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).