Kamus ini menjelaskan arti kata/frase liang hidung menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata liang hidung.
liang hidung= lubang hidung
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "liang hidung" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata liang hidung untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai liang hidung
liang hidung terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
hidung |
hi.dung [n] (1) alat pencium, penghirup, penghidu (letaknya di sebelah atas bibir); (2) ki bagian depan suatu benda yg dapat disamakan dng hidung atau yg bentuknya spt lintang: -- pesawat terbang |
liang |
li.ang [n] lubang kecil , li.ang-li.uk v berkelok-kelok tubuhnya (spt ular berjalan); berjalan berliuk-liuk (spt orang mabuk) [n] satuan ukuran berat 37,5 g: satu kati tulang sotong digongseng dng campuran cuka sebanyak dua -- |
lubang |
lu.bang [n] (1) liang; (2) lekuk di tanah dsb: ia menggali -- untuk menanam pisang; (3) Fis lowongan yg ditinggalkan oleh elektron yg berpindah dl zat padat dan bermuatan positif dan dapat menghantar arus listrik [Sd n] belut besar |
hidung betet |
hidung yg bentuknya melengkung ke luar spt paruh burung betet |
hidung putih |
hidung belang |
liang hidung |
lubang hidung |
liang jarum |
lubang pd pangkal jarum tempat memasukkan benang jahit; mata (lubang) jarum |
liang kubur |
lubang untuk menguburkan mayat |
liang renik |
lubang (rongga) kecil-kecil pd kulit atau benda padat; pori |
liang roma |
liang renik |
Jika informasi mengenai "liang hidung" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).