Kamus ini menjelaskan arti kata/frase lengkesa menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata lengkesa.
lengkesa= leng.ke.sa [ark] ber.leng.ke.sa a berkurang; susut (spt padi dl lumbung)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "lengkesa" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata lengkesa untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai lengkesa
lengkesa terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
lengkesa |
leng.ke.sa [ark] ber.leng.ke.sa a berkurang; susut (spt padi dl lumbung) |
A |
[n] (1) huruf pertama abjad Indonesia; (2) nama huruf a; (3) penanda pertama dl urutan (mutu, nilai, dsb) |
padi |
pa.di [n] (1) tumbuhan yg menghasilkan beras, termasuk jenis Oryza (ada banyak macam dan namanya); (2) butir dan buah padi [a] (dl beberapa ungkapan berarti) kecil: lada -- , lada yg kecil |
susut |
su.sut [a] (1) menjadi berkurang: modalnya -- krn banyak utang; (2) mengerut menjadi pendek, kecil, dsb: kain yg mutunya kurang baik -- setelah dicuci; (3) turun (tt air); surut: permukaan sungai -- setelah hujan mereda; (4) menjadi kurus (tt badan): badannya menjadi -- setelah ditinggal suaminya |
abadi |
aba.di [a] kekal; tidak berkesudahan: di dunia ini tidak ada yg -- |
abadiah |
aba.di.ah [Ar n] kekekalan |
abadiat |
aba.di.at [Lihat {abadiah}] |
abaian |
abai.an [n Sas] penghilangan atau pengubahan bagian naskah yg tidak dipahami lagi oleh penyalin |
abaimana |
abai.ma.na [ark n] (1) lubang pelepasan; dubur; (2) kemaluan |
abaka |
aba.ka [n] tumbuhan yg seratnya dibuat tali belati; Musa textilis |
Jika informasi mengenai "lengkesa" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).