Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "lecuh" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase lecuh menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata lecuh.

definisi lecuh

lecuh= le.cuh [a] agak layu (spt sayuran disiram dng air panas): sayur itu -- kena air panas

Lebih lanjut mengenai lecuh
Contoh kalimat untuk "lecuh"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "lecuh" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata lecuh untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai lecuh

lecuh terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

lecuh

le.cuh [a] agak layu (spt sayuran disiram dng air panas): sayur itu -- kena air panas

agak

[n] perkiraan; persangkaan: -- hati saya ia tidak dapat datang malam ini; (2) adv kira-kira; lebih kurang; barang (dl arti lebih kurang): ia akan pergi -- dua minggu; (3) adv sedikit: -- jauh juga rumahnya

air

[n] (1) cairan jernih tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau yg terdapat dan diperlukan dl kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan yg secara kimiawi mengandung hidrogen dan oksigen; (2) benda cair yg biasa terdapat di sumur, sungai, danau yg mendidih pd suhu 100o C

itu

[pron] (1) kata penunjuk bagi benda (waktu, hal) yg jauh dr pembicara: letusan Gunung Krakatau -- sangat dahsyat; (2) demikian itu: -- kalau Anda tidak berkeberatan

kena

ke.na [v] (1) bersentuhan (dng); terantuk (pd): ujung tombak itu -- pd tengkuk pencuri itu; (2) tepat pd sasarannya; tidak luput: burung itu ditembaknya, tetapi tidak --; (3) tertimpa (oleh); mengalami; menderita (sesuatu); mendapat atau beroleh suatu perbuatan: sekarang banyak anak -- penyakit cacar; (4) tidak bebas dr (aturan, pajak, dsb): tidak ada yg terkecuali, semuanya -- aturan ini; (5) tepat benar; sesuai benar; cocok; berpatutan (berpaduan); sedang dan patut (tt pakaian dsb): pantun ini tidak -- sajaknya

layu

la.yu [a] (1) tidak segar lagi (tt tumbuhan, bunga, daun, dsb); lusuh; loyo: krn musim kemarau yg panjang, tumbuh-tumbuhan banyak yg --; (2) pucat dan lemah krn sudah tua, tidak sehat, dsb: badannya yg dulu menggairahkan, sekarang sudah --

panas

pa.nas [a] hangat sekali, lawan dingin: air mendidih itu sangat --; (2) n kemarau (tt musim): pd musim -- sawah menjadi kering dan tanah retak-retak; (3) n demam (suhu badannya lebih tinggi dp biasa): sejak kemarin ia --; (4) a terasa spt terbakar atau terasa dekat dng api; bersuhu relatif tinggi: hari ini udara --; (5) a gerah: badan terasa -- di dl ruangan ini; (6) a ki sangat iri; sakit hati: hatinya -- krn saudara-saudaranya mendapatkan harta warisan lebih banyak; (7) a genting sekali; berbahaya (mungkin pecah perang): keadaan berubah menjadi --; (8) a berpengaruh buruk (tt uang yg mudah memperolehnya, tetapi mudah juga menghabiskannya, uang pinjaman dng bunga besar, dsb)

sayur

sa.yur [n] (1) daun-daunan (spt sawi), tumbuh-tumbuhan (taoge), polong atau bijian (kapri, buncis) dsb yg dapat dimasak; (2) masakan yg berkuah (spt gulai, sup): -- asam; -- bening [n] -- babi tumbuhan yg daunnya untuk obat luka; Borreria ocimoides

sayuran

sa.yur.an [n] sayur-mayur

agaknya

agak.nya [adv] (1) kiranya; rupanya: ~ hari akan hujan; (2) gerangan: siapa ~ yg mengambil buku saya
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "lecuh" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).