Kamus ini menjelaskan arti kata/frase layut menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata layut.
layut= la.yut , me.la.yut v melentur; melendut (tt dahan pohon yg lebat buahnya) , me.la.yut v bersambung-sambung; mendayu-dayu (tt suara): bunyi sorak-sorai orang ~
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "layut" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata layut untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai layut
layut terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
layut |
la.yut , me.la.yut v melentur; melendut (tt dahan pohon yg lebat buahnya) , me.la.yut v bersambung-sambung; mendayu-dayu (tt suara): bunyi sorak-sorai orang ~ |
V |
, v /fE/ n (1) huruf ke-22 abjad Indonesia; (2) (dng huruf kapital) lambang bilangan 5 angka Romawi: Kongres -- Bahasa Indonesia dilaksanakan pd tahun 1993 di Jakarta; (3) sbg lambang bilangan 5000 angka Romawi, dng huruf kapital yg diberi garis di atasnya (); (4) (dng huruf kapital) lambang vanadium |
bunyi |
bu.nyi [n] (1) sesuatu yg terdengar (didengar) atau ditangkap oleh telinga: -- meriam; -- burung; (2) nada; laras (pd alat musik atau nyanyian dsb): -- piano; -- gamelan; (3) Ling kesan pd pusat saraf sbg akibat getaran gendangan telinga yg bereaksi krn perubahan-perubahan dl tekanan udara: dl bahasa Jepang -- "n" dan "ng" pd akhir kata hampir tidak berbeda; (4) ucapan apa yg tertulis (surat, huruf, dsb): bagaimana -- surat itu [ark v] sembunyi |
dahan |
da.han [n] cabang batang pohon; bagian batang pohon yg tumbuh mencuat ke samping (beranting dan berdaun) [kl n] pendahan; lembing |
lebat |
le.bat [a] (1) berbuah banyak (tt pohon): pohon mangga itu -- buahnya; (2) tebal dan rapat sekali (tt rambut, daun, hutan, dsb): rambutnya hitam dan --; pohon itu -- daunnya; (3) deras dan banyak (tt hujan, embun, dsb): semalam hujan sangat -- spt dicurahkan dr langit |
orang |
[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian |
pohon |
po.hon [n] (1) tumbuhan yg berbatang keras dan besar; pokok kayu: -- asam; -- mangga; (2) bagian yg permulaan atau yg dianggap dasar; pangkal; (3) asal mula; pokok sebab [v] , me.mo.hon v meminta dng hormat: ~ ampun kpd Allah |
sorak-sorai |
so.rak-so.rai [n] suara teriak dan pekik beramai-ramai (tanda gembira, menghina, dsb): -- penonton terdengar saat menyaksikan pertandingan final sepak bola |
bunyi letus |
bunyi letupan |
bunyi sumbang |
bunyi yg tidak selaras (tidak sedap didengar) |
Jika informasi mengenai "layut" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).