Kamus ini menjelaskan arti kata/frase lakon episodik menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata lakon episodik.
lakon episodik= [Sas] lakon yg terdiri atas sejumlah episode yg jalinannya mengikuti arus longgar
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "lakon episodik" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata lakon episodik untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai lakon episodik
lakon episodik terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
arus |
[n] (1) gerak air yg mengalir; aliran: kami tidak berani menyeberangi sungai itu krn -- nya deras; (2) gerak (aliran) sesuatu spt air mengalir: -- udara, -- lalu lintas; (3) Fis gerakan atau aliran udara (listrik) yg melalui suatu benda; (4) peredaran (barang, uang, dsb) |
atas |
[n] (1) bagian (tempat) yg lebih tinggi: dr -- bukit kita dapat menikmati pemandangan yg indah; bagian -- dan bagian bawah; (2) sehubungan dng; akan: kami ucapkan terima kasih -- kemurahan hati Saudara; (3) berdasarkan; menurut; sesuai dng: rencana itu harus disusun -- dasar bahan-bahan yg benar; (4) dari: buku itu terdiri -- beberapa bab; (5) dengan: -- kemauan sendiri; -- nama Tuhan; -- usahanya sendiri; (6) karena; disebabkan oleh: -- pertolongan gurunya, ia mendapat pekerjaan; (7) menjadi: barang-barang ini dibagi -- dua golongan; (8) tentang; terhadap: ia berlagak tidak mengerti -- masalah itu |
episode |
epi.so.de [n] (bagian) riwayat atau peristiwa (yg seakan-akan berdiri sendiri); seri cerita: cerita Raja Duswanta merupakan sebuah -- dl cerita Mahabarata |
episodik |
epi.so.dik [a] bersifat (menurut) episode |
lakon |
la.kon [n Sas] (1) peristiwa atau karangan yg disampaikan kembali dng tindak tanduk melalui benda perantara hidup (manusia) atau suatu (boneka, wayang) sbg pemain: pertunjukan wayang kulit dng -- Baratayuda; (2) peran utama; (3) karangan yg berupa cerita sandiwara (dng gaya percakapan langsung): cerita itu sudah dijadikan -- untuk dipentaskan; (4) ki perbuatan; kejadian; peristiwa: demikianlah kesudahannya -- seorang petualang politik |
longgar |
long.gar [a] (1) tidak sempit (tt lubang, ruangan, dsb); tidak sesak; lapang: kamarku lebih -- dp kamarnya; (2) tidak tepat benar; besar (tt baju dsb): bajunya --; (3) tidak sendat; tidak ketat (tt paku, sekrup, dsb): sekrup yg -- itu perlu dikencangkan; (4) tidak akrab (tt persahabatan dsb); tidak erat: persahabatan kedua anak itu tampak mulai --; (5) tidak terlalu mengikat (tt aturan, undang-undang, dsb); (6) tidak terlalu terbatas (tt pemakaian uang dsb): anggaran belanja tahun ini lebih -- dp tahun lalu; (7) senggang; tidak sibuk: kalau ada waktu -- , marilah ke rumah; (8) tidak ketat (mudah diterobos dsb tt penjagaan dsb): penjagaan di lembaga pemasyarakatan itu agak -- |
mengikuti |
meng.i.kuti [v] (1) menurutkan (sesuatu yg berjalan di depan, yg telah ada); mengiringi; menyertai: akhirnya tahulah dia bahwa yg ~ sejak tadi adalah seorang reserse; (2) turut belajar atau mendengarkan (dl kursus, kuliah, latihan, dsb): lebih dr seminggu ia tidak ~ kuliah krn sakit; (3) memperhatikan (mendengarkan, melihat, membaca, dsb) baik-baik: pemerintah selalu ~ perkembangan politik di luar negeri |
sejumlah |
se.jum.lah [n] (1) sebanyak; banyaknya: ia menerima uang dr ibunya ~ Rp15.000,00; (2) beberapa (yg tidak dinyatakan secara pasti): ~ gadis telah menjadi korban penipuan; (3) dl jumlah: ~ besar |
terdiri |
ter.di.ri [v] (1) tiba-tiba berdiri: tahanan itu ~ hendak menyerang penjaganya; (2) telah berdiri; sudah didirikan: gedung itu ~ sejak tahun 1928; (3) terjadi: para penyandera itu ~ atas lima orang |
arus horizontal |
arus air akibat tiupan angin, biasanya sesuai dng bentuk garis pantai dan formasi dasar perairan |
Jika informasi mengenai "lakon episodik" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).