Kamus ini menjelaskan arti kata/frase lain gatal lain digaruk menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata lain gatal lain digaruk.
lain gatal lain digaruk= [pb] lain yg ditanya lain yg dijawab
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "lain gatal lain digaruk" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata lain gatal lain digaruk untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai lain gatal lain digaruk
lain gatal lain digaruk terdiri dari 4 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Dengan kartu terbuka |
Dengan terus terang. |
Lain biduk lain digalang |
Jawaban yang tidak sesuai dengan pertanyaan. (galang = penyangga, landasan) |
Lain di mulut, lain di hati |
Yang dikatakan lain dengan yang ada di dalam hati. |
lain gatal lain digaruk |
Jawaban yang tidak sesuai dengan pertanyaannya. |
Lain luka lain menyiuk, lain sakit lain mengaduh |
Lain yang disindir lain yang tersinggung; lain yang berbuat salah lain pula yang menerima akibatnya. (menyiuk = menarik nafas karena sakit) |
Lain mangkuk lain cawan |
Tidak sama antara pembawaan dan kesukaan. |
Lain orang yang makan nangka, lain orang yang kena getah |
Lain orang yang melakukan kesalahan, lain pula orang yang menerima akibatnya. |
Lain sakit lain diobat, lain luka lain dibebat |
Jawaban yang tidak sesuai dengan pertanyaannya. |
Lain yang bengkak, lain yang bernanah; lain yang untut, lain yang mengisut |
Lain orang yang melakukan kesalahan, lain pula orang yang dituduh. |
Tidak ada kusut yang tak selesai |
Tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan. |
Jika informasi mengenai "lain gatal lain digaruk" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).