Kamus ini menjelaskan arti kata/frase lading tajam sebelah menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata lading tajam sebelah.
lading tajam sebelah= [pb] selalu mau menerima pemberian, tetapi segan memberi
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "lading tajam sebelah" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata lading tajam sebelah untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai lading tajam sebelah
lading tajam sebelah terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
lading tajam sebelah |
Selalu mau menerima pemberian orang, tetapi enggan untuk memberi. (lading = sejenis alat perang) |
Enggang apa kepada enggang, orang apa kepada orang |
Memang mudah memerintah orang lain untuk berbuat berbagai hal, tetapi sangat sulit untuk mengerjakannya sendiri. |
Enggang lalu atal jatuh, anak raja ditimpanya |
Orang lain yang tidak bersalah yang menerima hukuman. (atal = buah yang dimakan enggang; Buceras Rhinoceros) |
Lading tak tahu akan majalnya |
Tidak insaf akan keadaan dirinya. (majal = tumpul, tidak tajam) |
Tajam lidah daripada pedang |
Ucapan seseorang dapat lebih menyakitkan dibandingkan dengan tersayat senjata tajam. |
Enggan seribu daya, mau sepatah kata |
Kalau tidak suka, biasanya banyak alasannya. |
Enggang lalu ranting patah |
Suatu sebab yang secara kebetulan meninggalkan akibatnya. |
Tajam pisau karena diasah |
Orang yang rajin belajar dan berusaha akan cepat pandai/ahli. |
Untuk baja kait, untuk cangkul ujur |
Serba tanggung; serba tidak cukup. |
Untuk tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak |
Malapetaka/kesulitan tidak dapat dihindari dan keuntungan tidak dapat dicari. |
Jika informasi mengenai "lading tajam sebelah" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).