Kamus ini menjelaskan arti kata/frase keperluan pokok menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata keperluan pokok.
keperluan pokok= ke.per.lu.an pokok keperluan utama manusia, spt makanan, perumahan, pakaian, dan pendidikan sbg syarat hidup demi pertahanannya thd lingkungan
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "keperluan pokok" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata keperluan pokok untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai keperluan pokok
keperluan pokok terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
keperluan |
ke.per.lu.an [n] (1) keharusan; kemestian; hal yg perlu: cinta kpd tanah tumpah darah adalah suatu ~ bagi bangsa yg merdeka; (2) kepentingan: kita harus berjuang untuk ~ bersama; (3) kebutuhan (barang yg diperlukan): kita selalu menyediakan barang-barang untuk ~ sehari-hari; (4) maksud; tujuan: selain hendak menemui adiknya, barangkali ada ~ lain |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
demi |
de.mi [p] untuk (kepentingan): ia menghentikan kebiasaan merokok, -- kesehatannya [p] lepas; per: satu -- satu (seorang -- seorang) para tamu memberi selamat kpd kedua mempelai [p] tatkala; pd ketika; segera setelah: ia berteriak kegirangan -- membaca namanya tercantum di papan pengumuman [p] atas nama (Tuhan, untuk bersumpah): -- Allah dan rasul-Nya saya tidak melakukan hal itu [kl p] sebagai; seperti (untuk membandingkan): suaranya merdu -- buluh perindu |
hidup |
hi.dup [v] (1) masih terus ada, bergerak, dan bekerja sebagaimana mestinya (tt manusia, binatang, tumbuhan, dsb): kakeknya masih -- , tetapi neneknya telah lama meninggal; (2) bertempat tinggal (diam): -- di desa lebih tenang dp di kota besar; (3) mengalami kehidupan dl keadaan atau dng cara tertentu: dulu dia -- mewah, sekarang merana; kita harus -- dng hemat; (4) beroleh (mendapat) rezeki dng jalan sesuatu: penduduk di sekitar pelabuhan itu -- dr berniaga; (5) berlangsung (ada) krn sesuatu: yayasan itu dapat -- krn uang sumbangan para dermawan; (6) tetap ada (tidak hilang): peristiwa indah itu masih -- dl ingatannya; (7) masih berjalan (tt perusahaan, perkumpulan, dsb): walaupun jumlah anggotanya tidak lagi sebanyak dahulu, perkumpulan itu tetap -- juga; (8) tetap menyala (tt lampu, radio, api): dia sudah tertidur, tetapi lampu di sampingnya masih saja --; tetap bergerak terus: arloji saya masih -- juga walaupun jatuh ke lantai; (9) masih tetap dipakai (tt bahasa, adat, sumur, dsb): adat itu masih tetap -- dl masyarakat; (10) ramai (tidak sepi dsb): menjelang Lebaran perdagangan kain dan makanan -- sekali; (11) seakan-akan bernyawa atau benar-benar tampak spt keadaan sesungguhnya (tt lukisan, gambar): lukisan itu sangat --; (12) spt sungguh-sungguh terjadi atau dialami (tt cerita): cerita dan gaya bahasanya segar lagi --; (13) seruan yg menyatakan harapan mudah-mudahan tetap selamat |
lingkungan |
ling.kung.an [n] (1) daerah (kawasan dsb) yg termasuk di dalamnya; (2) bagian wilayah dl kelurahan yg merupakan lingkungan kerja pelaksanaan pemerintahan desa; (3) golongan; kalangan: ia berasal dr ~ bangsawan; (4) semua yg mempengaruhi pertumbuhan manusia atau hewan: kita harus mencegah pencemaran ~ |
pendidikan |
pen.di.dik.an [n] proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dl usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik |
pokok |
po.kok [n] (1) segala tumbuhan yg berbatang keras dan besar; pokok kayu: -- beringin; (2) batang kayu dr pangkal ke atas; pokok kayu: pd -- pohon karet itu terdapat banyak torehan; (3) uang yg dipakai sbg induk dl berniaga; modal: -- perusahaan itu lima juta; (4) harga pembelian: kain ini dijual di bawah harga --; (5) lantaran; sebab: itulah yg menjadi -- perselisihan; (6) asas; dasar; inti sari: -- pikiran; pd -- nya, dasarnya; (7) pusat (yg menjadi titik perhatian dsb); -- pembicaraannya ialah masalah remaja; (8) tergantung; terserah: jadi atau tidak, -- nya kpd tuan; (9) ki yg terutama; yg sangat penting: makanan --; pelaku --; perkara --; soal --; syarat -- |
syarat |
sya.rat [n] (1) janji (sbg tuntutan atau permintaan yg harus dipenuhi): saya mau hadir dl rapat itu, dng -- saya tidak mau dipilih jadi pengurus; (2) segala sesuatu yg perlu atau harus ada (sedia, dimiliki, dsb): keamanan dl negeri adalah -- mutlak bagi pembangunan negara; (3) segala sesuatu yg perlu untuk menyampaikan suatu maksud: niat untuk belajar sangat besar, tetapi -- nya tidak mencukupi; (4) ketentuan (peraturan, petunjuk) yg harus diindahkan dan dilakukan: sbg umat Islam kita harus selalu patuh pd -- dan hukum Islam; (5) biaya (barang-barang dsb) yg harus diberikan kpd guru pencak, dukun, dsb: -- apa saja yg harus dipenuhi jika berdukun kepadanya |
utama |
uta.ma [a] (1) terbaik; nomor satu; amat baik; lebih baik dr yg lain-lain; (2) terpenting; pokok: soal tradisi di daerah menjadi soal -- dl uraian; tujuan -- pelajaran kesusastraan ialah untuk menumbuhkan minat baca anak-anak; hasil -- daerah itu ialah kedelai; dl drama itu ia memegang peran -- |
dana asuransi |
dana yg diciptakan untuk mengganti kerugian seseorang yg menanggung risiko sendiri; -- bantuan dana (persediaan uang) untuk membantu suatu usaha, terutama dl keadaan darurat: sudah tersedia -- bantuan untuk membangun kembali sekolah dasar yg ambruk itu |
Jika informasi mengenai "keperluan pokok" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).