Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kantong kemaluan menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kantong kemaluan.
kantong kemaluan= kontol
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kantong kemaluan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kantong kemaluan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai kantong kemaluan
kantong kemaluan terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
kontol |
kon.tol [n] kemaluan laki-laki; zakar |
kantong |
kan.tong [n] (1) pundi-pundi; (2) saku (baju dsb); (3) tempat membawa sesuatu (belanjaan dsb) yg terbuat dr kain, plastik, dsb |
kemaluan |
ke.ma.lu.an [v] mendapat malu: terpaksa kita kabulkan kehendaknya, supaya kita jangan -; (2) n hal malu; sesuatu yg menyebabkan malu; (3) n alat kelamin (laki-laki atau perempuan) |
kantong buah pelir |
kontol |
kantong kemaluan |
kontol |
kantong buah zakar |
kantong buah pelir |
kantong ketuban |
[Dok] bentuk spt kantong yg di dalamnya terdapat cairan ketuban dan janin |
kantong semar |
tumbuhan memanjat dng pangkal batang menjalar di tanah, pangkal daun akan berubah menjadi daun akhirnya menjadi kantong yg berwarna hijau bintik-bintik merah kecokelat-cokelatan dng bagian atas kecil spt leher dan lubang dikelilingi gerigi; Nepenthes boschiana |
kantong empedu |
[Zool] alat tubuh berbentuk buah avokad tempat cairan empedu, terletak di antara hati dan usus dua belas jari |
kantong ibun |
[Met] tempat yg banyak terdapat ibun (embun) dibandingkan dng tempat di sekitarnya (biasanya berupa lubang atau lembah yg sempit) |
Jika informasi mengenai "kantong kemaluan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).