Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "hutan lindung" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase hutan lindung menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata hutan lindung.

definisi hutan lindung

hutan lindung= hutan yg mempunyai keadaan alam demikian rupa sehingga pengaruhnya yg baik thd tanah, alam sekelilingnya, dan tata air perlu dipertahankan dan dilindungi

Lebih lanjut mengenai hutan lindung
Contoh kalimat untuk "hutan lindung"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "hutan lindung" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata hutan lindung untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai hutan lindung

hutan lindung terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

hutan lindung

Hutan yang dilindungi (dilarang untuk dibuka, ditebang dll)

hutan produksi

hutan yang disiapkan untuk diambil hasil hutannya.

amenity forest

hutan wisata; hutan lipur

beach forest

hutan pantai

boreal forest

hutan boreal

canopy forest

hutan kanopi

closed forest

hutan rapat

floodplain forest

hutan dataran banjir

hardwood swamp forest

hutan rawa berkayu

hemlock forest

hutan hemlok
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "hutan lindung" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).