Kamus ini menjelaskan arti kata/frase hulu kerongkongan menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata hulu kerongkongan.
hulu kerongkongan= faring
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "hulu kerongkongan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata hulu kerongkongan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai hulu kerongkongan
hulu kerongkongan terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
faring |
fa.ring [n Anat] bagian tubuh yg terletak di antara rongga mulut dan pembuluh tenggorok; hulu kerongkongan |
hulu |
hu.lu [n] (1) kl bagian tubuh dr leher ke atas; kepala: gering --; kalang -- , bantal, alas kepala pd waktu tidur; (2) bagian atas (sungai dsb); udik; ujung: ia pernah berlayar ke -- Sungai Musi; (3) desa; udik: orang --; (4) pegangan (pd pisau, keris): -- pisau; -- keris; (5) permulaan; pangkal; awal: -- musim; -- malang |
kerongkongan |
ke.rong.kong.an lihat rongkong [n] (1) saluran napas (dl leher); tenggorok: kemarin ia tidak masuk krn sakit ~; (2) jalan makanan dr mulut ke perut: melalui ~ makanan masuk ke dl perut |
hulu kerongkongan |
faring |
hulu hilir |
hulu dan hilir; (2) ujung pangkal |
faringal |
fa.ri.ngal [a Ling] (1) berkenaan dng terjadinya pembentukan rongga mulut krn penyempitan dinding faring dan akar lidah; (2) berkenaan dng bunyi faring |
faringalisasi |
fa.ri.nga.li.sa.si [n] artikulasi bunyi bahasa yg diikuti oleh penyempitan dl faring |
faringitis |
fa.ri.ngi.tis [n Dok] radang pangkal kerongkongan |
hulu hati |
lekuk di antara perut dan tulang dada |
hulu kepala |
ubun-ubun |
Jika informasi mengenai "hulu kerongkongan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).