Kamus ini menjelaskan arti kata/frase dwiperan menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata dwiperan.
dwiperan= dwi.pe.ran [n] peran rangkap (ganda)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "dwiperan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata dwiperan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai dwiperan
dwiperan terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
dwiperan |
dwi.pe.ran [n] peran rangkap (ganda) |
peran |
pe.ran [n] (1) pemain sandiwara (film): -- utama; (2) tukang lawak pd permainan makyong; (3) perangkat tingkah yg diharapkan dimiliki oleh orang yg berkedudukan dl masyarakat [n] balok yg menghubungkan tiang-tiang rumah di sebelah atas, tempat kasau-kasau bertumpu |
rangkap |
rang.kap, me.rang.kap [v] (1) menungkup dng telapak tangan; (2) menangkap dng menungkupkan telapak tangan (sehingga binatang yg ditangkap tidak mati); (3) menangkap dng kedua belah telapak tangan |
dwiperanan |
dwi.pe.ran.an [n] dwiperan |
peran watak |
peran yg terutama ditentukan oleh ciri-ciri individual yg sifatnya khas dan istimewa |
perang asabat |
perang saraf |
perang atrisi |
perang dng siasat menghabiskan tenaga dan kekuatan lawan: -- batu perang dng melemparkan batu kpd lawan |
perang bintang |
perang yg menggunakan sinar laser, berkas partikel, dan kilatan listrik berenergi tinggi |
perang biologis |
perang yg menggunakan kuman dsb untuk tujuan militer (spt menyebarkan bakteri untuk memusnahkan musuh melalui penyakit) |
perang Candu |
perang yg terjadi antara Cina dan Inggris pd tahun 1839-1842 krn Inggris menghendaki agar Cina membuka pelabuhan untuk perdagangan luar negeri dan menjalankan siasat candu |
Jika informasi mengenai "dwiperan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).