Kamus ini menjelaskan arti kata/frase distilasi hampa menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata distilasi hampa.
distilasi hampa= distilasi yg dilakukan dng menurunkan tekanan dl reaktor sehingga distilasi dapat berlangsung pd suhu yg relatif rendah
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "distilasi hampa" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata distilasi hampa untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai distilasi hampa
distilasi hampa terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
berlangsung |
ber.lang.sung [v] (1) terus berlaku; melanjut: pertempuran ~ hingga pagi; (2) sedang berlaku (diadakan, dibuat, dsb); terjadi: upacara pelantikan ~ baik; perundingan yg sedang ~ |
dapat |
da.pat [adv] mampu; sanggup; bisa; boleh; mungkin: serangan musuh tidak -- ditahan; isi hatinya tidak -- kita ketahui; (2) v cak menerima; memperoleh: pemuda yg membacok temannya itu -- hukuman penjara tiga bulan; (3) v ditemukan; tertangkap dsb: ke mana pun dicarinya, anting itu tidak -- juga |
distilasi |
dis.ti.la.si [n] proses memanaskan benda cair atau padat hingga berubah menjadi uap, yg disalurkan ke dl bejana yg terpisah, kemudian dikondensasikan dng pendingin: -- minyak kayu putih |
hampa |
ham.pa [a] (1) tidak berisi; kosong: padi yg -- dibuang saja; (2) ki tidak bergairah; sepi: perasaannya (hatinya) --; (3) ki sia-sia; tidak ada hasilnya: -- saja ia mencari pekerjaan di kota, di mana-mana tidak ada lowongan; (4) ki bodoh; tidak berpengetahuan: tidak ada gunanya bertukar pikiran dng orang -- |
menurunkan |
me.nu.run.kan [v] (1) membawa (menjadikan) turun, spt menarik turun, mengerek ke bawah, membongkar muatan, dsb: ~ bendera; ~ sauh; ~ barang dr kapal; ~ pasukan payung; (2) merendahkan (derajat, kedudukan, dsb); memerosotkan atau mengurangkan (harga, nilai, dsb) menyurutkan (menyusutkan); memakzulkan (raja): ~ derajat (pangkat, gengsi); ~ harga (pajak, ongkos, biaya); (3) memperanakkan; meninggalkan (warisan, pusaka, dsb) kpd; memindahkan kpd (anak, cucu, dsb): lurah itu ~ jabatannya kpd anaknya; (4) menggembalakan: ~ lembu; (5) menyampaikan wahyu (sabda, ajaran, dsb): Allah ~ wahyu kpd Nabi Muhammad saw.; (6) memilih untuk ikut bermain (bertandang dsb); menyertakan; mengikutkan: Persija ~ pemain-pemain terbaik; (7) Ling membentuk (kata dsb) jadian (spt dng awalan, akhiran, atau sisipan): kata 'makan' dng akhiran '-an' ~ kata 'makanan' |
reaktor |
re.ak.tor [n] (1) suatu (seorang) yg mengadakan reaksi; (2) sarana atau alat pembangkit tenaga (spt atom dan nuklir): kebocoran -- nuklir di Chernobyl telah mengingatkan dunia akan kemungkinan adanya bahaya yg serupa pd masa yg akan datang |
relatif |
re.la.tif [a] tidak mutlak; nisbi: produksi dl negeri dijual dng harga -- murah |
rendah |
ren.dah [a] (1) dekat ke bawah; tidak tinggi: pohon-pohonan yg -- ditanam dng teratur; (2) hina; nista: -- budi [a] riuh; gemuruh; ramai sekali |
suhu |
su.hu [n] ukuran kuantitatif thd temperatur; panas dan dingin, diukur dng termometer [n] guru dl dunia persilatan: tersangka dikenal sbg -- yg menguasai berbagai macam ilmu silat |
tekanan |
te.kan.an [n] (1) keadaan (hasil) kekuatan menekan: ~ darah; ~ udara; (2) desakan yg kuat; paksaan: ia terpaksa mencuri krn ~ ekonomi; tidak dapat menahan ~ musuh; (3) Ling keras lembutnya pengucapan bagian ujaran; aksen: ~ dl bahasa Indonesia umumnya terletak pd suku akhir; (4) yg dipentingkan (sangat diutamakan); titik berat: sebenarnya usul Saudara sama dng usul saya, hanya berbeda ~ nya; (5) keadaan tidak menyenangkan yg umumnya merupakan beban batin: ~ batin yg terus-menerus dapat menimbulkan kelumpuhan mental |
Jika informasi mengenai "distilasi hampa" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).