Kamus ini menjelaskan arti kata/frase desa swakarya menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata desa swakarya.
desa swakarya= desa yg sudah agak longgar adat-istiadatnya krn pengaruh luar, mengenal teknologi pertanian, dan taraf pendidikan warganya relatif lebih tinggi dibandingkan dng desa lainnya
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "desa swakarya" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata desa swakarya untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai desa swakarya
desa swakarya terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
agak |
[n] perkiraan; persangkaan: -- hati saya ia tidak dapat datang malam ini; (2) adv kira-kira; lebih kurang; barang (dl arti lebih kurang): ia akan pergi -- dua minggu; (3) adv sedikit: -- jauh juga rumahnya |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
desa |
de.sa [n] (1) kesatuan wilayah yg dihuni oleh sejumlah keluarga yg mempunyai sistem pemerintahan sendiri (dikepalai oleh seorang kepala desa); (2) kelompok rumah di luar kota yg merupakan kesatuan: di -- itu belum ada listrik; (3) udik atau dusun (dl arti daerah pedalaman sbg lawan kota): ia hidup tenteram di -- terpencil di kaki gunung; (4) kl tanah; tempat; daerah |
lebih |
le.bih [a] (1) lewat dr semestinya (tt ukuran, banyaknya, besarnya, dsb): sudah kuberi Rp10.000,00 -- dr uang sekolahnya; ia merasa -- dr kawan-kawannya; panjangnya -- dr 3 cm; (2) (ber)sisa; ada sisanya: kalau kaubayar Rp5.000,00, -- nya tinggal Rp2.000,00; (3) (dl perbandingan menyatakan) sangat (dp): di sini saya -- senang (dp di sana); -- baik membaca dp mengobrol; (4) kira-kira sekian bertambah sedikit: ia pernah ditahan polisi seminggu --; sudah kuberi seribu rupiah --; (5) bertambah; semakin: kesehatannya sudah -- baik; harganya menjadi -- mahal |
longgar |
long.gar [a] (1) tidak sempit (tt lubang, ruangan, dsb); tidak sesak; lapang: kamarku lebih -- dp kamarnya; (2) tidak tepat benar; besar (tt baju dsb): bajunya --; (3) tidak sendat; tidak ketat (tt paku, sekrup, dsb): sekrup yg -- itu perlu dikencangkan; (4) tidak akrab (tt persahabatan dsb); tidak erat: persahabatan kedua anak itu tampak mulai --; (5) tidak terlalu mengikat (tt aturan, undang-undang, dsb); (6) tidak terlalu terbatas (tt pemakaian uang dsb): anggaran belanja tahun ini lebih -- dp tahun lalu; (7) senggang; tidak sibuk: kalau ada waktu -- , marilah ke rumah; (8) tidak ketat (mudah diterobos dsb tt penjagaan dsb): penjagaan di lembaga pemasyarakatan itu agak -- |
mengenal |
me.nge.nal [v] (1) mengetahui; kenal (akan); tahu (akan): tidak ~ kawan dan lawan; (2) mempunyai rasa: pd umumnya penyakit itu tidak ~ perikemanusiaan |
pendidikan |
pen.di.dik.an [n] proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dl usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik |
pengaruh |
pe.nga.ruh [n] daya yg ada atau timbul dr sesuatu (orang, benda) yg ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang: besar sekali -- orang tua thd watak anaknya |
relatif |
re.la.tif [a] tidak mutlak; nisbi: produksi dl negeri dijual dng harga -- murah |
swakarya |
swa.kar.ya [n] hasil kerja sendiri: dewasa ini banyak terdapat desa swadaya dan desa -- |
Jika informasi mengenai "desa swakarya" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).