Kamus ini menjelaskan arti kata/frase dekontekstualisasi menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata dekontekstualisasi.
dekontekstualisasi= de.kon.teks.tu.a.li.sa.si [n Sas] jarak waktu yg memisahkan pembaca teks dng teks yg ditelitinya sbg tidak adanya kemungkinan pembaca bertanya secara langsung tt teks yg ditelitinya: -- muncul krn perbedaan situasi yg dialami pembaca dan saat teks itu sendiri dibuat
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "dekontekstualisasi" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata dekontekstualisasi untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai dekontekstualisasi
dekontekstualisasi terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
dekontekstualisasi |
de.kon.teks.tu.a.li.sa.si [n Sas] jarak waktu yg memisahkan pembaca teks dng teks yg ditelitinya sbg tidak adanya kemungkinan pembaca bertanya secara langsung tt teks yg ditelitinya: -- muncul krn perbedaan situasi yg dialami pembaca dan saat teks itu sendiri dibuat |
teks |
[n] (1) naskah yg berupa (a) kata-kata asli dr pengarang; (b) kutipan dr kitab suci untuk pangkal ajaran atau alasan; (c) bahan tertulis untuk dasar memberikan pelajaran, berpidato, dsb: peringatan itu didahului dng pembacaan -- Pancasila; berulang kali ia melirik ke dl -- terjemahan sajak-sajak yg sedang dibacanya; (2) wacana tertulis |
adanya |
ada.nya [n] (1) keadaan; hal ada: ~ pertentangan paham itu menimbulkan kesukaran; (2) demikianlah keadaannya: sekalian kaum keluarga selamat ~; (3) Jk orangnya: dia juga ~; belum diketahui juga siapa ~ |
bertanya |
ber.ta.nya [v] meminta keterangan (penjelasan dsb); meminta supaya diberi tahu (tt sesuatu): kalau tidak tahu, Anda sebaiknya ~ |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
itu |
[pron] (1) kata penunjuk bagi benda (waktu, hal) yg jauh dr pembicara: letusan Gunung Krakatau -- sangat dahsyat; (2) demikian itu: -- kalau Anda tidak berkeberatan |
jarak |
ja.rak [n] (1) ruang sela (panjang atau jauh) antara dua benda atau tempat: -- antara Mekah dan Medinah kami tempuh dng bus dl 5 jam; (2) jari-jari bulatan (lingkaran): bulatan yg -- nya 5 dm [n] (1) pohon perdu yg tingginya 2 m, bergetah, berwarna putih, batangnya mudah patah, berbiji polong, bijinya terletak dl pangsa, sebesar kacang tanah, apabila tua berwarna hitam dan dapat dipakai sbg bahan minyak pelumas, banyak macamnya, spt -- belanda; -- keling; -- pagar; -- cina; Ricinus communis; (2) biji jarak |
kemungkinan |
ke.mung.kin.an [n] (1) keadaan yg mungkin; keadaan yg memungkinkan sesuatu terjadi: -- untuk menyelusup tanpa diketahui masih ada; (2) sesuatu yg mungkin terjadi: masih banyak -- untuk menang |
langsung |
lang.sung [adv] terus (tidak dng perantaraan, tidak berhenti, dsb): berlayar -- dr Jakarta ke Manado; tindakan yg -- mengenai kepentingan umum; (2) v berlanjut (hingga beberapa lamanya, hingga jauh, dsb): pertikaian itu -- hingga kini; (3) v lewat dr tujuan: -- dr sasarannya; (4) v jadi (tidak urung): pertandingan tidak -- krn hujan |
memisahkan |
me.mi.sah.kan [v] (1) menceraikan; meleraikan (orang berkelahi dsb): dng tidak ~ mata dr, selalu memandang (melihat); (2) mengasingkan (dr yg lain): juru rawat terpaksa ~ orang yg terjangkit kolera itu ke ruangan yg terasing; (3) membedakan: antara kartun dan karikatur sulit ~ nya; (4) membatasi: pagar ~ rumah pengusaha itu dng rumahku |
Jika informasi mengenai "dekontekstualisasi" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).