Kamus ini menjelaskan arti kata/frase dayung tudung belanga menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata dayung tudung belanga.
dayung tudung belanga= dayung yg bulat pipih daunnya
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "dayung tudung belanga" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata dayung tudung belanga untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai dayung tudung belanga
dayung tudung belanga terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
bulat |
bu.lat [a] (1) berbentuk sbg bola: bumi ini -- bentuknya; (2) berbentuk lingkaran; bundar (tanpa bersudut): meja -- yg besar itu cocok untuk meja makan; (3) tidak terpecah; utuh: bilangan --; (4) tanpa kecuali: usul itu diterima rapat dng suara --; (5) seia sekata; sepenuhnya: rapat secara -- menolak usul itu |
dayung |
da.yung [n] (1) tongkat besar yg pipih dan lebar pd ujungnya untuk mengayuh (menjalankan, menggerakkan) perahu; pengayuh; (2) injak-injak pd sepeda (untuk menjalankannya); pedal; (3) sirip pd dada ikan sbg alat untuk berenang [n Olr] olahraga air dng menggunakan perahu |
pipih |
pi.pih [a] (1) tipis rata: bulat --; cacing -- , cacing pita; (2) pesek (tt hidung): hidung -- |
tudung |
tu.dung [n] sesuatu yg dipakai untuk menutup atau melingkupi bagian atas (kepala, lubang, dsb); penutup: tali -- , cambang; bulu (rambut) di pipi |
belanga |
be.la.nga [n] kuali besar dr tanah untuk menyayur, merebus sayur-sayuran, dsb |
bulat bujur |
bulat panjang |
bulat mufakat |
bulat kata menyatukan pendapat |
bulat pikiran |
bulat hati; sehati memusatkan pikiran |
bulat telur |
bulat panjang |
bulat torak |
bulat buluh |
Jika informasi mengenai "dayung tudung belanga" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).