Kamus ini menjelaskan arti kata/frase darah se tampuk pinang menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata darah se tampuk pinang.
darah se tampuk pinang= [pb] masih muda benar (belum berpengalaman, kurang akal)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "darah se tampuk pinang" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata darah se tampuk pinang untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai darah se tampuk pinang
darah se tampuk pinang terdiri dari 4 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
benar |
be.nar [a] (1) sesuai sebagaimana adanya (seharusnya); betul; tidak salah: apa yg dikatakannya itu --; jawabannya -- semua; (2) tidak berat sebelah; adil: keputusan hakim hendaknya --; (3) lurus (hati): orang ini amat --; (4) dapat dipercaya (cocok dng keadaan yg sesungguhnya); tidak bohong: krn diancam akan dibunuh, ia memberikan kesaksian yg tidak --; (5) sah: keputusannya --; (6) sangat; sekali; sungguh: mahal -- buku ini |
darah |
da.rah [n] (1) cairan terdiri atas plasma, sel-sel merah dan putih yg mengalir dl pembuluh darah manusia atau binatang: dahinya yg terluka berlumuran --; (2) ki keturunan: ia masih ada pertalian -- denganku; (3) ki bakat; pembawaan: pelukis itu memiliki -- seni |
kurang |
ku.rang [adv] (1) belum atau tidak cukup (sampai, genap, lengkap, tepat, dsb): uangnya masih -- untuk membayar uang sekolah anaknya; (2) (untuk menyatakan bilangan, ukuran, dsb yg) sedikit (satu, dua, dsb) lagi menjadi bilangan bulat: seribu -- sepuluh (990); pukul tujuh -- lima menit (pukul 06.55); (3) belum atau tidak sama dng yg seharusnya: masakan ini -- garam; adukan ini -- semen; (4) (dl perbandingan menyatakan) tidak lebih dr: peserta lomba deklamasi tahun ini -- dr tahun yg lalu; (5) tidak berapa; sedikit: mereka bekerja keras, tetapi penghasilannya --; (6) sesuatu yg tidak ada (yg menyebabkan tidak lengkap, tidak genap, tidak cukup, tidak sempurna, dsb); cacat; cela: kami sekeluarga di sini sehat-sehat saja, tidak -- suatu apa |
masih |
ma.sih [adv] (1) sedang dl keadaan belum selesai atau sedang berlangsung: pameran itu -- berlangsung, baru akan ditutup seminggu lagi; pintu rumahnya -- terbuka; (2) ada; tinggal; bersisa: uangnya -- seribu rupiah |
muda |
mu.da [a] (1) belum sampai setengah umur: istrinya masih --; (2) belum sampai masak (tt buah-buahan); (3) belum cukup umur (tt tumbuhan, binatang); (4) belum sampai waktunya untuk dipetik (dituai dsb): buah nangka ini masih terlalu -- untuk dipetik; (5) belum lama ada (berdiri dsb): organisasi kita ini masih -- krn baru berusia dua tahun; (6) kurang gelap, agak pucat (tt warna): warnanya biru --; (7) yg kedua (menurut tingkat kedudukannya): istri -- |
pinang |
pi.nang [n] (1) tumbuhan berumpun, berbatang lurus spt lilin, tangkai daun yg melekat pd batang berbentuk spt lembaran kulit, buah yg tua berwarna kuning kemerah-merahan untuk kawan makan sirih dsb; Areca catechu; (2) buah pinang; biji pinang [v] me.mi.nang v (1) meminta seorang perempuan (untuk dijadikan istri); melamar: tidak ada yg berani ~ anak jutawan itu; (2) ki melamar (pekerjaan dsb): kabarnya lebih dr seratus orang yg ~ pekerjaan itu [Mk v] me.mi.nang-mi.nang v menimang-nimang |
tampuk |
tam.puk [n] (1) ujung tangkai yg melekat pd buah; (2) berbagai hiasan sbg penutup (di atas, di ujung, atau pd pangkal sesuatu); berbagai-bagai tangkai yg kecil atau pendek (spt gagang pistol, pegangan cerek); (3) ki pucuk (dl arti yg tertinggi); yg menjadi pokok pangkal; yg terutama |
darah baru setampuk pinang |
[pb] masih muda sekali (belum banyak pengalaman) |
darah hidup |
darah yg masih cair |
darah mati |
darah yg sudah beku |
Jika informasi mengenai "darah se tampuk pinang" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).