Kamus ini menjelaskan arti kata/frase dahi sehari bulan menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata dahi sehari bulan.
dahi sehari bulan= [pb] dahi yg elok bentuknya
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "dahi sehari bulan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata dahi sehari bulan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai dahi sehari bulan
dahi sehari bulan terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
bulan |
bu.lan [n] (1) benda langit yg mengitari bumi, bersinar pd malam hari krn pantulan sinar matahari: pesawat antariksa Apollo berhasil mendarat di --; bumi bermandikan cahaya --; (2) masa atau jangka waktu perputaran bulan mengitari bumi dr mulai tampaknya bulan sampai hilang kembali (29 atau 30 hari); masa yg lamanya 1/12 tahun: penataran itu berlangsung selama dua --; istrinya sedang hamil empat -- lihat ikan |
dahi |
da.hi [n] (1) bagian wajah di atas mata; bagian kepala sebelah depan atas antara rambut dan alis; kening; (2) ki bagian benda sebelah depan yg dianggap sbg dahi |
elok |
[a] (1) baik; bagus; cantik (tt cerita, baju, rupa, dsb): cerita yg --; pakaian yg --; (2) baik hati; tidak jahat (tt kelakuan, budi pekerti): -- budi bahasanya |
sehari |
se.ha.ri [n] satu hari: ~ dua, satu atau dua hari; beberapa hari |
bulan haji |
bulan Zulhijah; bulan kedua belas tahun Hijriah |
bulan kesiangan |
bulan yg tampak pd siang hari; (2) ki pucat sekali |
bulan mati |
bulan gelap |
bulan naik |
[pb] mendapat untung di sana-sini |
bulan puasa |
bulan Ramadan |
bulan Ruwah |
bulan Syakban |
Jika informasi mengenai "dahi sehari bulan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).