1 |
dabik
|
1) memukul dada, menepuk dada;
2) angkuh, bongkak, megah, panggak, takabur
|
2 |
dacin
|
[n] neraca, pengukur, penimbang, penyukat, timbangan;
|
3 |
dada
|
[n] depan, front, muka, sadar
|
4 |
dadah
|
[n] candu, narkotika;
|
5 |
dadak
|
[adv] segera, tergempar, seketika, sekonyong-konyong, selajur, serempak, serta-merta, sontak, tahu-tahu, tengok-tengok, tiba-tiba
|
6 |
dadu
|
[n] jambon, merah jambu, merah muda
|
7 |
dadu putar
|
dadu pusing, dadu sintir
|
8 |
daerah
|
[n] 1) alam, alun-alun, area, arena, arpa, bulatan, bundaran, cutak, gelanggang, kalangan, kampus, kancah, kawasan, koloni, korong, landasan, lingkaran, lingkungan, lokasi, luruh, mandala, medan, mintakat, mukim, padang, ruang, tanah lapang, tempat luak, tempat, teritori, wilayah, zona;
2) bilangan, domain, ranah;
3) desa, distrik, dusun, kampung, marga, nagari, negeri, tanah, udik;
4) provinsi, wilayah;
5) rayon, region, resor; bagian, bidang, sektor, unit;
|
9 |
daerah hitam
|
daerah rawan;
|
10 |
daerah jajahan
|
dominion, koloni, protektorat;
|
11 |
daerah otonom
|
daerah swatantra;
|
12 |
daerah Tingkat I
|
provinsi;
|
13 |
daerah Tingkat II
|
kabupaten, kota;
|
14 |
daftar
|
[n] 1) catatan, jadwal, lis, register, sijil, skedul, susunan, tabel, urutan;
2) himpunan, kumpulan, senarai;
3) faharasat, formasi, indeks, katalog, perincian, ruang, uraian;
4) direktori, indeks, inventori;
|
15 |
daftar bacaan
|
daftar pustaka;
|
16 |
daftar istilah
|
daftar kata, glosarium, leksikon;
|
17 |
daftar pertanyaan
|
angket, kuesioner;
|
18 |
daftar pustaka
|
daftar bacaan; bibliografi, kepustakaan, literatur, pustaka acuan, referensi;
|
19 |
dag-dig-dug
|
[v] berdampung-dampung, berdebar-debar, berdegap-degap, deg-degan, empot-empotan
|
20 |
dagang
|
[v] membahu, memikul, menggalas, menggandar;
|
21 |
dagangan
|
[n] barangan, galas, komoditas, komoditi, stok;
|
22 |
dagel
|
[v] berjenaka, melawak, melucu, membanyol, mengocak, mengocok perut;
|
23 |
dagelan
|
[n] banyolan, bebodoran, humor, komedi, lawakan, lelucon, seloroh
|
24 |
daging
|
[n] 1) ketuat, kutil, mata ikan, musir, otot, tubuh, tumor, uci-uci;
2) abon, balur, buari, daing, dendeng, empal
|
25 |
dahaga
|
[a] haus, kering tekak, mendambakan, mengidamkan, merindukan;
|
26 |
dahak
|
[n] balgam, geladir, gelema, geriak, kahak, lendir, rahak, riak, sputum;
|
27 |
dahan
|
[n] ampak, bagian, cabang, cagak, canggah, galah, jipang, lembing, pendahan, ranting, rejis, sub, tangkai;
|
28 |
dahi
|
[n] jidat, kening
|
29 |
dahsyat
|
1) [a] bengis, bingung, menakutkan, mengerikan, menggentarkan, menyeramkan, ngeri, seram, takut;
2) [n] kehebatan, kengerian, kesangatan, ketakutan, keterlaluan;
|
30 |
dahulu
|
[n] awal, berlalu, di depan, di muka, dulu, lalu, lampau, lepas, lewat, mula-mula, purba, silam, sudah-sudah, tempo hari, waktu lalu;
[ant] sekarang
|
31 |
dahulu kala
|
purbakala, zaman baheula, zaman bahari;
|
32 |
dai
|
[n] mubalig, pendakwah, ustaz
|
33 |
daif
|
[a] cacat, hina, kecil, keji, laif, lata, leceh, lemah, leta, miskin, nista, papa, remeh, rendah, sukar;
[ant] mulia
|
34 |
dajal
|
[n] bengal, keras kepala, nakal ([ki]), manipulator, pembohong, pemerdaya, pendusta, pengecoh, penipu, setan
|
35 |
dakar
|
[a] 1) babil, bedegong, kaku, keras kepala, tegar ([ki]);
2) hilang akal, keras hati, membabi buta, nekat, ngotot, palak
|
36 |
daki
|
[v] memanjat, menanjak, menaiki, meninggi;
[ant] menurun;
|
37 |
dakon
|
[n] cokar, congklak
|
38 |
daksina
|
[n] kanan; selatan
|
39 |
dakwa
|
[v] duga, gugat, sangka, tuding, tuduh, tukas, tuntut;
|
40 |
dakwaan
|
[n] cema, dugaan, gugatan, kelah, pengaduan, perkara, saman, sangkaan, tudingan, tuduhan, tukasan, tuntutan;
|
41 |
dakwah
|
[n] ajakan, dakyah, kampanye, khotbah, misi, penyampaian, penyiaran, propaganda, seruan, tablig;
|
42 |
dakyah
|
[n] indoktrinasi, penyebaran, propaganda, publikasi;
|
43 |
dalam
|
[p] sambil, sementara, seraya
|
44 |
dalaman
|
[n] isi perut, jeroan, visera;
|
45 |
dalang
|
[n] 1) pelipur lara, pencerita, pendongeng, trubadur, tukang cerita;
2) aktivis, arsitek ([ki]), benggolan, biang (keladi), dedengkot, gembong, induk bala, inisiator, motor ([ki]), otak ([ki]), pelopor, pemikir, pemimpin, pemrakarsa, pencetus, pengarah, pengatur, penggagas, penggerak, pentolan ([cak]), perancang, pereka, perencana, sutradara, tokoh;
|
46 |
dalih
|
[n] alibi, alasan, argumen, elak, helah, kilah, lik, muslihat, pelabi, sebab, tangkisan, tipu daya;
|
47 |
dalil
|
[n] ajaran, aksioma, alasan, asas, bukti, burhan, doktrin, hipotesis, hukum, kaidah, pendapat, pendirian, penunjukan, postulat, rumusan;
|
48 |
dalu
|
[a] 1) kempuh, magang, masak, matang, ranum, tua;
2) jauh, larut, suntuk
|
49 |
dam
|
[n] bendungan, tanggul, waduk
|
50 |
damai
|
[a] adem ayem, akur, aman, bahagia, baik, enak, guyub, harmoni, jenjam, kompak, nyaman, rukun, sakinah, salam, sejahtera, sentosa, syahdu, tenang, tenteram;
[ant] kacau balau; rusuh
|
51 |
damar
|
[n] 1) arpus, getah;
2) alim, dempul, dian, dilah, embalau, gala-gala, gegala, jabung, kandil, ketaya, lampu, lentera, malau, misbah, obor, pakal, pandam, pelita, penerang, pijar-pijar, salang, sengai, siongko, suluh, terpentin;
|
52 |
damba
|
[a] cita-cita, gemar, hajat, hasrat, hendak, idam, ingin, lepau, palar, rangat, rindu, suka;
|
53 |
dambaan
|
[n] angan-angan, aspirasi, cita-cita, harapan, hasrat, idaman, ideal, impian, keinginan, kemauan
|
54 |
damik
|
[v] dabik, pukul dada, tepuk dada;
|
55 |
dampak
|
[n] 1) akibat, buah, buntut, efek, ekor, ekses ([cak]), hasil, imbas, impak, impresi, konsekuensi, pengaruh, resultan;
2) benturan, hantaman, tumbukan;
|
56 |
dampar
|
[v] hanyut, membanting, mengeban, menghempas;
|
57 |
dampil
|
[v] berapit, berdampingan, berendeng, bersandaran, bersinggungan, mendempet, menempel, mengepil, merapat;
|
58 |
damping
|
[a] akrab, dekat, dempang, dempet, erat, hampir, intim, karib, rapat (persaudaraan), sanding;
[ant] renggang
|
59 |
damprat
|
[v] melabrak, melaknat, meleja, memaki, memarahi, membentak, mencaci, mencaci-maki, mencela, mencerca, mencuca, mencura, menembis, menengking, mengata-ngatai, menggebos, menggusari, menghamuni, menghardik, mengumpat, mengutuk, menista, menjerkah, menyegak, menyembur, menyemprot, menyenggak, menyentak, menyumpahi, merampus, meredik, merentang-rentang, peradam;
|
60 |
dampratan
|
[n] bentakan, cacian, caci-makian, celaan, cercaan, hardikan, hinaan, kutukan, laknatan, makian, nistaan, semburan, semprotan, umpatan
|
61 |
dampung
|
[v] berdebar-debar, berdetak-detak, dag-digdug, deg-degan
|
62 |
dan
|
[p] bersama, beserta, dengan, lagi, lalu, maka, pula, selanjutnya, serta
|
63 |
dana
|
[n] 1) anggaran, biaya, devisa, kapital, mal, modal, persediaan, pura, simpanan, tabungan, uang;
2) bantuan, derma, donasi, hadiah, pemberian, santunan, sedekah, sokongan;
|
64 |
dana siswa
|
[n] beasiswa, darmasiswa;
|
65 |
danau
|
[n] balong, danu, haud, kolam, rawa, situ, tasik, telaga, welabar
|
66 |
dandan
|
[v] beradun, berantun, berbusana, berhias, berias, bersolek;
|
67 |
dandanan
|
[n] aksesori, hiasan, perlengkapan
|
68 |
dandang
|
[n] belanga, kuali
|
69 |
dangau
|
[v] baluh, barung-barung, gubuk, gulang-gulang, jambar, jemboan, jerumbun, jerumun, pondok, saung, sudung-sudung, sulup
|
70 |
dangkal
|
[a] 1) cangkat, ceper, cetek, jangkat, leper, pipih, sempit, singkat, suntuk;
2) [ki] kosong, picik, ringan, sederhana, sedikit (wawasan)
[ant] dalam
|
71 |
dangkung
|
[v] melunyah, membonggol, memupuh, mencepol, menebok, menepung, menggocoh, menghajar, menghantam, meninju, menjotos, menonjok, menoyor, menumbuk, menyodok, menyontok
|
72 |
dansa
|
[n] ajojing, disko, joget, tarian;
|
73 |
Danuh
|
[n] Alkus, Kaus, Sagitarius
|
74 |
dapat
|
1) [adv] angsal, becus ([cak]), beroleh, bisa, boleh, cakap, kuasa, mampu, pandai, sanggup;
2) [v] berhasil, bersua, bertemu, memperoleh, menemui, menerima, mungkin, raih, tercapai, terima;
3) [v] kena, tertangkap;
|
75 |
dapatan
|
[n] hasil, penemuan, perolehan;
|
76 |
dapur
|
[n] 1) anglo, batu tungku, cengkeran, jingkir, ketuhar, kompor, open, pelipir, penanggahan, pendiangan, perapian, sabak, soyok, tanur, tenggarung, tonggan, tunggang, tungku;
2) [ki] bagian, biro, kantor, seksi;
3) [ki] nafkah perut, rezeki
|
77 |
dara
|
[n] amoi, cewek ([cak]), dayang, gadis, kuntum ([ki]), nona, pemudi, perawan, perempuan, putri, upik
|
78 |
darah
|
[n] 1) [ki] keluarga, keturunan;
2) bakat, pembawaan, talenta;
3) cairan;
|
79 |
darah biru
|
adiwangsa, aristokrat, bangsawan, menak, ningrat, priayi;
|
80 |
darah daging
|
anak (kandung), ananda, famili, kadim, kaum, keluarga, kerabat, keturunan, klan, marga, sanak, saudara;
|
81 |
darah tinggi
|
1) (penyakit) bludrek, hipertensi;
2) berangsangan, bingas, merongos, pemarah, pembawang ([ki]), pemberang, pemberangsang, peradang, perampang, sempit hati;
|
82 |
daras
|
[v] membaca, mempelajari, menaklik, menekuni, menelaah, meneliti, mengaji, mengkaji, menyelami, menyelidiki
|
83 |
darat
|
[n] bumi, tanah;
|
84 |
daratan
|
[n] darat, pulau, tanah;
[ant] lautan
|
85 |
dari
|
[p] 1) berawal, bermula, mulai, pada, per, sejak, semenjak;
2) mengenai, oleh karena, tentang;
3) melalui, melewati;
4) atas;
5) [cak] daripada, ketimbang;
6) gara-gara, lantaran, sebab;
|
86 |
daripada
|
[p] dari, ketimbang
|
87 |
darma
|
[n] kebajikan, keharusan, kewajiban, komitmen
|
88 |
darmabakti
|
[n] amal, dedikasi, kebajikan;
|
89 |
darmasiswa
|
[n] beasiswa, dana siswa
|
90 |
darmawisata
|
[n] berjalan-jalan, ekskursi, kelah, kunjungan, lawatan, pakansi ([cak]), pelesir, piknik, rekreasi, tamasya, tur ([cak]), wisata, vakansi;
|
91 |
darurat
|
[a] 1) gawat, genting, bahaya, terdesak, krisis, kritis, mendesak, serius, terjepit, terpaksa, terpojok, urgen;
2) sementara, temporer
|
92 |
dasa
|
[num] deka-, sepuluh
|
93 |
dasar
|
[n] 1) alas, alur (sungai), asas, aturan, bakat, basis, jalan, lambar, latar, lunas, motif, pangkal, pegangan, pembawaan, pendapat, perangai, permulaan, pribadi, punca, rancangan, sendi, sudut, tapak, teras, tiang;
2) bawah, dek, geladak, landasan, lantai, lunas (kapal, perahu);
3) esensi, hakikat, inti;
4) asas, basis, batu tapak(an), falsafah, fondasi, fundamen, hukum, marga, panduan, patokan, pedoman, peraturan, pijakan, pilar, prinsip, rukun, saka guru, syarat, tonggak, tumpuan, ukuran, undang-undang;
5) akar, induk ([ki]), kausa, pangkal, pokok;
|
94 |
dasawarsa
|
[n] dekade, sepuluh tahun
|
95 |
data
|
[n] bahan, bukti, evidensi, fakta, informasi, keterangan, masukan, petunjuk, statistik;
|
96 |
datang
|
1) [v] ada, asal, berasal, berkunjung, berlabuh, bertandang, hadir, hingga, masuk, mendarat, menjeru, merapat, muncul, pegari, sampai, singgah, tampak, terbit (perasaan), terlihat, terlintas, tiba, timbul, turun;
2) [n] kelak, kemudian, nanti;
[ant] pergi
|
97 |
datar
|
[a] 1) latar, melantai, papak, papar, pepat, rata;
2) [ki] banal, boyak, gersang, hambar, kering, melelapkan, membosankan, menjemukan, prosais;
|
98 |
dataran
|
[n] alun-alun, lapangan, lembah, padang, pamah, pelantaran, ranah, rataan;
|
99 |
dataran rendah
|
baruh, kaki bukit, kaki gunung, lembah, lembang, lurah, ngarai, ranah, tanah ledok;
|
100 |
dataran tinggi
|
plato;
|
101 |
datuk
|
[n] 1) aki, bapak, embah, engkong, eyang, inyik, kakek, nenek, opa;
2) afrit, bajang, balung, begu, berhala, cik wa, gendembai, hantu, jin, makhluk halus, mambang, maru, orang bunian, orang halus, pukang-pukang, sampar, suangi, setan, toapekong;
3) kamitua, ketua, leluhur, pasak negeri, patriark, penghulu adat, penunggu, puaka, sesepuh, sintua, tetua
|
102 |
daulat
|
[n] karma, kualat, laknat, sumpah, tulah;
|
103 |
daun
|
[n] patera;
|
104 |
daun hidup
|
kejut-kejut, putri malu, rebah bangun, semalu, sikejut, simalu;
|
105 |
daun jendela
|
pintu jendela;
|
106 |
daun kelapa muda
|
busung, janur;
|
107 |
daun mahkota
|
petal;
|
108 |
daun muda
|
1) pucuk, pupus;
2) perempuan muda ([ki])
|
109 |
daur
|
[n] abad, kurun, masa, periode, siklus
|
110 |
dawai
|
[n] kabel, kawat, logam, senar, tali, wayar
|
111 |
dawat
|
[n] mangsi, tinta
|
112 |
daya
|
[n] 1) kapabilitas, kapasitas, kebisaan, kebolehan, kecakapan, kemampuan, kepandaian, kesanggupan, kompetensi, kualifikasi;
2) energi, gaya, harkat, kekuatan, ketajaman, tenaga;
3) akal, kiat, kunci, muslihat, rahasia, resep, siasat, taktik, trik;
4) cara, hal, ikhtiar, jalan, kadar, kesediaan, kuasa, muslihat, pengaruh, pikiran, reka, tipu, upaya, usaha;
|
113 |
daya adaptasi
|
adaptabilitas;
|
114 |
daya cerap
|
daya serap, persepsi;
|
115 |
daya cipta
|
daya kreasi, inspirasi, kreativitas, produktivitas;
|
116 |
daya gabung
|
afinitas, keterikatan, ketertarikan, kohesi;
|
117 |
daya guna
|
[n] efektivitas, efisiensi, keefektifan, keefisienan, kemangkusan, kesangkilan;
|
118 |
daya hantar
|
konduktivitas
|
119 |
daya hidup
|
antusiasme, gairah, jiwa, nafsu, semangat, spirit, viabilitas, vitalitas;
|
120 |
daya kreasi
|
kreativitas;
|
121 |
daya laba
|
profitabilitas;
|
122 |
daya muat
|
daya serap, daya tampung, isi, kapasitas, ukuran, volume;
|
123 |
daya pancar
|
emisivitas;
|
124 |
daya pikir
|
akal, budi, mantik, otak, pernalaran, pikiran, rasio;
|
125 |
daya sebar
|
diversivitas;
|
126 |
daya serap
|
absorbsivitas;
|
127 |
daya suai
|
adaptasi, akomodasi;
|
128 |
daya tahan
|
durabilitas, imunitas, ketahanan, stamina, toleransi;
|
129 |
daya tarik
|
daya pikat, magnet, pesona, pukau;
|
130 |
daya tembus
|
penetrabilitas;
|
131 |
daya upaya
|
cara, ikhtiar, jalan, muslihat, usaha;
|
132 |
dayuh
|
[a] sedih, terharu, tersentuh (perasaan), trenyuh
|
133 |
dayung
|
[n] campang, injak-injak, kayuh, pedal, pengayuh, ridip (ikan);
|
134 |
debah
|
[v] membantai, memotong, mendabih, menggorok, menjagal, menyembelih
|
135 |
debar
|
[v] degup, dengap, denyut, detak, gerak, getaran, pulsa, renyut;
|
136 |
debat
|
[n] balah, bantah, diskusi, pembahasan, pikiran, sanggah, sawala, takar;
|
137 |
debik
|
[v] melampang, melapuk, menabok, menampar, menangani, mencentang, mendemik, menempeleng, menepak, menepuk, menggampar, menggaplok
|
138 |
debil
|
[a] bambung, bebal, bego ([cak]), beloh, bodoh, bongak, dogol, domot, dongok, dungu, goblok, pandir, pongah, sementung, tolol
|
139 |
debirokratisasi
|
[n] pemendekan, pemotongan, penyederhanaan
|
140 |
debit
|
[n] volume
|
141 |
debitor
|
[n] debitur, pengutang, tertagih
[ant] kreditur
|
142 |
debu
|
[n] abu, abuk, bubuk, duli, serbuk, serdak, tepung;
|
143 |
dedah
|
[v] memaparkan, membeberkan, membentangkan, membongkar, membuka, memperlihatkan, menampakkan, menelanjangi, mengekspos, menguak, menunjukkan, menyelungkur, menyibakkan, menyingkap(kan);
|
144 |
dedak
|
[n] bekatul, busi, dedek, sekam;
|
145 |
dedal
|
[n] bidal, sarung jari, tudung jari
|
146 |
dedel
|
[a] betas, buka, koyak, lepas, retas (jahitan), robek, sobek;
|
147 |
dedemit
|
[n] danyang, demon, genderuwo, hantu, iblis, leak, lelembut, memedi, momok, orang halus, pejajaran, popokan, puaka, roh jahat, setan, siluman
|
148 |
dedengkot
|
[n] aktivis, arsitek, benggolan, biang (keladi), dalang, gembong, induk bala, inisiator, motor, otak, pelopor, pemrakarsa, pencetus, penggagas, penggerak, pentolan ([cak]), tokoh
|
149 |
dederuk
|
[n] balam, puter, tekukur
|
150 |
dedes
|
[n] 1) luak, musang;
2) jebat, kesturi
|
151 |
dedikasi
|
[n] kontribusi, pengabdian, pengorbanan, persembahan, sumbangan, sumbangsih;
|
152 |
deduksi
|
[n] inferensi, kesimpulan, konklusi, penali
|
153 |
defensi
|
[n] benteng, pembelaan, penjagaan, pertahanan, proteksi
|
154 |
defensif
|
[a] melindungi, mencegah, preventif, protektif
|
155 |
defile
|
[n] ambalan, arak-arakan, barisan, iring-iringan, kirab, konvoi, parade, pawai;
|
156 |
definisi
|
[n] arti, batasan, deskripsi, interpretasi, ketentuan, keterangan, makna, maksud, pengertian, penjelasan, pernyataan, pertegasan, rumusan, takrif, uraian;
|
157 |
definit
|
[a] 1) final, konklusif, mapan, pasti, positif, tandas, tegas, terbatas, tertentu;
2) eksplisit, jelas, kategoris, spesifik
|
158 |
definitif
|
[a] pasti, tentu, tetap
[ant] taktentu
|
159 |
defisit
|
[n] kekurangan, kerugian, minus
[ant] surplus
|
160 |
deflasi
|
[n] pelambungan, penaikan (nilai mata uang)
[ant] inflasi
|
161 |
deformasi
|
[n] canggaan, transformasi
|
162 |
deg-degan
|
[v] [cak] dag-dig-dug, empot-empotan, berdampung-dampung, berdebar-debar, berdegab-degab, berdegub-degub, berdetak-detak
|
163 |
degam
|
[v] bertagar, menggeledek, menggelegar, menggemuruh, merenek
|
164 |
degan
|
[n] cengkir, cingkat, kelapa muda, kelongkong
|
165 |
degap
|
[a] agam, bagas, bedegap, cegak, kekar, kuat, kukuh, tegap (badan)
|
166 |
degenerasi
|
[n] degradasi, dekadensi, deklinasi, deteriorasi, kebangkrutan, kejatuhan, kemerosotan, kemunduran, keruntuhan
|
167 |
degil
|
[a] babil, badung, bandel, bengal, binal, dakar, dampit, deging, dugal, gecul, gelo, gemblung, kaku, kepala batu, keras hati, keras kepala, mengotot, nakal, nekad, pelawan, pembangkang, pembantah, penengkar, senggang, tambeng, tekak, ungkal;
[ant] penurut
|
168 |
deging
|
[v] berkeras hati, berseregang, bersikeras, bersikukuh, bersitegang, bersiteguh, bertahan, mengotot, tarik urat;
|
169 |
degradasi
|
[n] demosi, deteriorasi, kemerosotan, penurunan, reduksi
[ant] gradasi
|
170 |
degub
|
[n] debar, denyut, getaran, pulsa, renyut
|
171 |
deham
|
[v] batuk-batuk kambing, membelahak, mendehem
|
172 |
deifikasi
|
[n] ikram, pemujaan, pemuliaan, pendewaan, pengagungan, penghormatan, pengultusan, penyembahan
|
173 |
dek
|
[n] dasar, geladak, lantai (kapal, perahu), lunas
|
174 |
dekade
|
[n] dasawarsa, sepuluh tahun
|
175 |
dekadensi
|
[n] degenerasi, deklinasi, depresi, deteriorasi, kebangkrutan, kejatuhan, kekurangan (nilai seni), kemelesetan, kemerosotan, kemunduran, keruntuhan
|
176 |
dekak
|
[v] bercekakakan ([cak]), berdengkang-dengkang, mengakak, merakah, terbahak-bahak, tergelak-gelak, terkakah-kakah, terkakak-kakak, terkekeh-kekeh, terpingkal-pingkal
|
177 |
dekak-dekak
|
[n] abakus, cempoa, sempoa, swipoa
|
178 |
dekam
|
[v] 1) berdekam, bersarang, bertapa, mengeram, menggerumuk, mengokol, meringkuk, meromok, merongkok, terkurung, terpenjara, terperonyok;
2) bercokol, berdiam, berkurung, mengeram ([cak]), tinggal;
3) [cak] melekat, membekas, mengendap, menggores, menggurat (dl ingatan)
[ant] 1) bebas
|
179 |
dekap
|
[v] dakap, kapuk, lekap, peluk, rangkul, takul;
|
180 |
dekapan
|
[n] pagutan, pautan, pelukan, rangkulan;
|
181 |
dekat
|
[a] akrab, ambang, antara, dampil, damping, dekap, dempang, dempet, depan, di, erat, hadapan, hampir, intim, karib, kental, kepil, melekat, mendalam, menempel, menjelang, mepet, mesra, parak, pendek, rapat, samping, sanding, sebelah, sekitar, sisi, susur;
[ant] jauh
|
182 |
dekik
|
[n] lesung pipi, sarang pipit
|
183 |
dekil
|
[a] beluwek, berdaki, berkarah, bukat, cemar, kotor, kumal, ladah, lusuh, meduk, puyan, ternoda
[ant] bersih
|
184 |
deklamasi
|
[n] pembacaan (puisi, sajak);
|
185 |
deklarasi
|
[n] keterangan, maklumat, manifesto, pemakluman, pengumuman, pernyataan, persiaran, proklamasi, wara-wara
|
186 |
deklinasi
|
[n] degenerasi, dekadensi, deteriorasi, kebangkrutan, kejatuhan, kemerosotan, kemunduran, keruntuhan, pelemahan, pengenduran, pengurangan
[ant] inklinasi
|
187 |
dekomposisi
|
[n] pembusukan, penguraian
|
188 |
dekor
|
[n] dekorasi, hiasan, latar
|
189 |
dekorasi
|
[n] bintang jasa, dandanan, hiasan, ornamen, paesan, pajangan, riasan;
|
190 |
dekoratif
|
[a] ornamental
|
191 |
dekrit
|
[n] maklumat, kanon, keputusan, ketentuan, ketetapan, perintah, pernyataan
|
192 |
deku
|
[v] berlutut, mendengkul
|
193 |
dekut
|
[v] memeram
|
194 |
delan
|
[n] alun, gelombang, riak;
|
195 |
delegasi
|
[n] 1) deputi, duta, kafilah, kontingen, misi, perutusan, perwakilan, regu, representatif, rombongan, tim, utusan, wakil;
2) mandat, pelimpahan wewenang;
|
196 |
delik
|
[n] temberos;
|
197 |
delik air
|
bangas putih, delima burung;
|
198 |
delik bangas
|
medang, nasi-nasi;
|
199 |
delik bukit
|
delik tembaga, delik limau manis, medang berunit;
|
200 |
delik jambu putih
|
api-api hutan, ketat batu
|
201 |
delima
|
[n] delima katik, delima kuning, delima putih, delima serikaya;
|
202 |
delima burung
|
bangas putih, delik air;
|
203 |
delima hutan
|
cempaka tanjung;
|
204 |
delima merekah
|
([ki]) bibir merah
|
205 |
delman
|
[n] andong, bendi, cikar, dokar, kereta kuda, pedati, sado
|
206 |
delongop
|
[v] mangap, melangah, melenggong, melongo, membengang, menganga, terbuka (mulut)
|
207 |
delta
|
[n] muara sungai
|
208 |
delusif
|
[a] ilusif, khayali
|
209 |
demam
|
[a] dedar, gerah, hangat, meriang, palak, panas, pijau
|
210 |
demang
|
[n] bupati, kepala daerah, kepala distrik, lurah, penghulu, wedana
|
211 |
demek
|
[a] basah, embal, lembap, lengas; beluwek, kumal, kusam, lunyai, lusuh, luti, suram
|
212 |
demen
|
[a] [cak] senang, suka
|
213 |
demi
|
[p] 1) bagi, buat, perlu, untuk; per;
2) begitu, ketika, saat, serta, tatkala, waktu;
3) atas nama, dengan nama; sebagai, seperti;
4) apabila, baru saja, epas, karena, pada, segera, setelah
|
214 |
demik
|
[v] melampang, melapuk, menabok, menampar, mendebik, menempeleng, menepak, menepik, menepuk, menggampar, menggaplok, menimbuk
|
215 |
demikian
|
[pron] begini, begitu, sebagai itu, sekian, seperti itu, serupa itu;
|
216 |
demobilisasi
|
[n] pembebasan, pemberhentian, pembubaran, pengakhiran (tentara), penghapusan, penghentian
|
217 |
demokrasi
|
[n] kerakyatan
|
218 |
demokratisasi
|
[n] pendemokrasian
|
219 |
demonstran
|
[n] pengunjuk rasa
|
220 |
demonstrasi
|
[n] 1) protes, unjuk rasa;
2) ekshibisi, pameran, peragaan, pertunjukan, presentasi, spektakel;
|
221 |
demoralisasi
|
[n] keberkurangan (akhlak), kejatuhan, kekusutan, kemerosotan, kemunduran
|
222 |
demosi
|
[n] degradasi, penurunan
|
223 |
dempak
|
[a] bogok, demes, gempal, lebar, pepat, pesek, rata (gigi), sintal, tumpul (pisau)
[ant] runcing
|
224 |
dempet
|
[a] dekat, gencet, impit, kembar (jari), lekap, menempel, mepet, rapat, rendeng;
[ant] renggang
|
225 |
dempul
|
[n] damar, gala-gala, gegala, jabung, lotek, pakal, sengai
|
226 |
denah
|
[n] atlas, bagan, gambar, lukisan, penampang, peta, rajah, rancangan, skema
|
227 |
denai
|
[n] jejak (kaki), runut, selarung, tapak, tikas, trek ([cak])
|
228 |
denda
|
[n] dam, deraan, diat, fidyah, ganti rugi, hukuman, kifarat, kompensasi, pampasan, penalti, saman, sanksi;
|
229 |
dendam
|
[n] bengis, bengkak hati, geram, kasam, kesumat, marah, sakit hati, sentimen;
|
230 |
dendang
|
[n] gita, kidungan, lagu, nyanyian, sekar, senandung, tembang;
|
231 |
dendeng
|
[n] balur, daging kering, daging sale;
|
232 |
dengan
|
[p] [cak] atas, bersama, bersama-sama, beserta, dan, demi, karena, lewat, melalui, memakai, menggunakan, oleh, pada, pakai ([cak]), per, plus, sama, sambil, seraya, serta, serupa, tambah, via
|
233 |
dengar
|
[v] tangkap (suara);
|
234 |
dengar pendapat
|
dialog, diskusi, interviu, konsultasi, tatap muka, temu muka, wawancara;
|
235 |
denging
|
[v] jengang, mengiang;
|
236 |
dengkang
|
[v] bercekakakan ([cak]), berdekak-dekak, mengakak, mengilai(-ilai), merakah, terbahak-bahak, tergelak-gelak, terkakak-kakak, terkekek-kekek, terpingkal-pingkal
|
237 |
dengki
|
[a] benci, bingit, busuk, cemburu, dendam, hasad, iri, jahat, khianat, marah, resan, sirik;
|
238 |
dengkik
|
[a] benyai, bokoh, bopok ([cak]), lemah, lemas, lemau, lenyai, lesu, letoi ([cak]), loyo, lunglai, ruai, teklok ([cak])
|
239 |
dengking
|
[n] cengking, lengking, tengking;
|
240 |
dengkul
|
[n] 1) lutut;
2) [ki] bidah, bohong, bongak, dusta, karut, kidib, kosong, palsu;
|
241 |
dengkur
|
[n] dengus, dengut, keruh, lengkur, orok;
|
242 |
dengung
|
[n] bahana, deru, gaung, gema, getaran (suara), kumandang, resonansi, sipongang, tala, talun;
|
243 |
dengus
|
[n] dengkung, dengkus, dungas;
|
244 |
dentam
|
[v] berdengkung, berdentang, berdenting, berdentum, berdentur
|
245 |
dentang
|
[v] berdengkung, berdentam, berdenting, berdentum, berdentur
|
246 |
denting
|
[v] berdengkung, berdentang, berdentum, berdentum, berdentung, berdentur
|
247 |
dentum
|
[v] berdegum-degum, berdengkung, berdentam, berdentang, berdenting, bergelegar, bergemuruh;
|
248 |
dentuman
|
[n] denotasi, ledakan, letusan
|
249 |
dentur
|
[v] berdengking, berdengkung, berdentam, berdentang, berdentung
|
250 |
denyut
|
[n] 1) debar, degub, detak, gembut-gembut, gerak, getaran, kemut-kemut, kenyat-kenyut, pulsa, renyut;
2) [ki] aksi, aktivitas, kegiatan, kehidupan, kesibukan;
|
251 |
denyutan
|
[n] debaran, gerakan, getaran, kedut;
|
252 |
depak
|
[v] sepak, tendang, terajang, terjang;
|
253 |
depakan
|
[n] sepakan, tendangan, terjangan
|
254 |
depan
|
[n] ambang, dada, front, hadapan, muka, pendahuluan, permulaan,
[ant] belakang
|
255 |
depang
|
[v] mengabar, menggeledang, menghadang, menghalangi, merintangi
|
256 |
departemen
|
[n] bagian, biro, divisi, jurusan, kompartemen, seksi, unit
|
257 |
dependen
|
[a] terbatas, terbelenggu, tergantung, terikat, terjajah
[ant] independen, bebas
|
258 |
dependensi
|
[n] keterbatasan, ketergantungan, keterikatan, ketidakmandirian
|
259 |
deponir
|
, mendeponir [v] membelakangi, membenamkan, membiarkan, mencuekkan ([cak]), memetieskan, mendiamkan, menelantarkan, mengabaikan, menggantungkan, meninggalkan
|
260 |
deportasi
|
[n] pemulangan, pengembalian, pengusiran;
|
261 |
deposit
|
[n] endapan, sedimen
|
262 |
deposito
|
[n] abuan, celengan, simpanan, tabungan
|
263 |
depot
|
[n] depo, gardu, gudang, kedai, magasin, toko, warung
|
264 |
depresi
|
[n] 1) kelesuan, kemerosotan, kemunduran, kesulitan, kesusahan, penurunan, resesi, stagnasi;
2) kedukaan, kemuraman, kemurungan, kepedihan, keputusasaan, kesayuan, kesedihan, kesuraman, melankoli, penderitaan, tekanan mental
[ant]
2) kebahagiaan
|
265 |
depresiasi
|
[n] kemerosotan, penurunan, penyusutan
[ant] apresiasi
|
266 |
deputi
|
[n] delegasi, duta, representatif, utusan, wakil
|
267 |
dera
|
[n] hukum, pukul, siksa (pikiran);
|
268 |
deraan
|
[n] hukuman, pukulan, siksaan;
|
269 |
deragem
|
[n] (warna) cokelat tua, sawo matang
|
270 |
derai
|
1) [a] bonyor, gambut, gembur (tanah), halus, hancur, kersai, lambuk, lebuk, lembut, lunak, nyanyar, perci, serul;
2) [v] berambai-ambai, bercerai, bercucuran, berlinang, bertaburan, bertetesan, berurai, gugur, mencicik, mengucur, menitik, merebak, meremang, merembah, sabak, serembah-serembih, terburai;
|
271 |
derajah
|
[n] garis bujur, meridian
|
272 |
derajat
|
[n] bagian, gradasi, harga, harkat, kadar, kelas, kualifikasi, kualitas, level, martabat, mutu, nilai, pangkat, peringkat, posisi, stadium, standar, status, tahap, tara, taraf, tingkatan;
|
273 |
deram
|
[n] aum, aung, raung
|
274 |
deras
|
[a] kencang, keracak, keras, laju, lebat (hujan), lekas, licin, pesat, seput;
[ant] lambat
|
275 |
derek
|
[n] belok, kapi, katrol, kerek, takal
|
276 |
deres
|
[v] menggores, mengkeceh, menoreh, menyadap
|
277 |
deresi
|
[n] gerbong, wagon
|
278 |
deret
|
[n] antre, banjar, baris, derek, jajar, jalur, jejer, lajur, larik, leret, ririt, saf, untaian;
|
279 |
deretan
|
[n] banjaran, barisan, jajaran, jalur, jejeran, lapis, leretan, rangkaian, rantaian, rentetan, runtutan, untaian
|
280 |
dering
|
[v] memekik, mengerik, menjerit, rengeh, ringkik
|
281 |
derita
|
1) [v] berpenyakitan, me nahan, menanggung, mendapat, menelan, mengalami, mengidap, menyandang, merasai, terkena, terserang;
2) [a] buram, cedera, celaka, celomes, guram, kelam, merana, muram, redup, rugi, sedih, sengsara, suram, susah, terkutuk;
|
282 |
derivasi
|
[n] bentukan, jadian, turunan
|
283 |
derivat
|
[n] bentuk majemuk, gabungan kata, kata bentukan, kata jadian, kata turunan, majemuk frasa, majemuk kata
|
284 |
derma
|
[n] amal, angpau, bantuan, donasi, hadiah, infak, kebajikan, khairat, pemberian, sedekah, sokongan, sumbangan, wakaf, zakat;
|
285 |
dermaga
|
[n] bandar, cerocok, kade, pangkalan, pelabuhan, sandaran, tambatan
|
286 |
dermawan
|
[a] ikhlas hati, karim, kaya hati, mulia hati, murah hati, sosial;
[ant] kikir
|
287 |
deru
|
[n] bahana, bunyi, dahanam, dengung, gaung, gelegar, gema, gemuruh, kumandang, sipongang, suara, tala, talun
|
288 |
desa
|
[n] 1) babakan, banat, dukuh, dusun, kampung, kuria, marga, pedalaman, udik;
2) daerah, tanah, tempat
[ant] kota
|
289 |
desah
|
[n] desau;
|
290 |
desain
|
[n] 1) buatan, ciptaan, kreasi, metode, proyek, rancangan, rangka, reka bentuk, skema, sketsa, strategi, tata;
2) contoh, corak, figur, motif, patron, pola;
3) arsitektur, bentuk, formasi, komposisi, konstruksi;
|
291 |
desainer
|
[n] pendesain, perancang
|
292 |
desak
|
1) [v] memaksa, memarginalkan, memburu-buru, memepet, meminggirkan, meminta, memojokkan, menagih, mendera, mendongsok, mendorong, menekan, meneral, mengasak-asak, mengejar-ngejar, mengempik, mengerasi, menggelosang, menggesa, menggugat, menggusur, mengharap, menghasut, menghimpit, mengeklaim, menindih, menolak, menonjol-nonjolkan, menunda, menuntut, menyelak, menyelingkit, menyengkelit, menyesak, menyodorkan, menyorong (badan), menyusahkan, merayu;
2) [a] darurat, gawat, genting, krusial, mepet, penting, perlu, sempit (waktu), urgen;
|
293 |
desakan
|
[n] dorongan, gentusan, hasrat, imbas, klaim, paksaan, permintaan, rempuhan, serbuan, sorongan, tagihan, tekanan, tolakan, tuntutan;
|
294 |
desalinasi
|
[n] penawaran, penyulingan
|
295 |
desas-desus
|
[n] angin lalu, berita angin, bisik-bisik, cerita burung, debas-debus, gerbasgerbus, gosip, isu, kabar angin, kabar burung, kabar gelap, kasak-kisik, kasakkusuk, meresik, pergunjingan, rumor;
|
296 |
deselerasi
|
[n] perlambatan, retardasi
[ant] akselerasi
|
297 |
desersi
|
[n] mangkir, pelarian, pembelotan, pendurhakaan, pengkhianatan, penyelewengan
|
298 |
desertir
|
[n] pelarian, pembelot, pengkhianat
|
299 |
desing
|
[n] besing, lesing, lesit;
|
300 |
desir
|
[n] dersik, kersik;
|
301 |
desiran
|
[n] derauan
|
302 |
desis
|
[n] desing;
|
303 |
deskripsi
|
[n] cerita, elaborasi, gambaran, lukisan, narasi, pemaparan, pemerian, penjelasan, sketsa, uraian;
|
304 |
despot
|
[n] diktator, otokrat, tangan besi, tiran
|
305 |
despotis
|
[a] absolut, adikara, diktatorial, kahar, otoriter, sewenang-wenang, tiranis, totaliter
|
306 |
despotisme
|
[n] kediktatoran, otokrasi, tirani, totaliterisme
|
307 |
destar
|
[n] bando, bendo, ikat kepala, kain kepala, ketu udeng, pemuntal, saluk, setangan kepala, tanjak, tengkolok
|
308 |
destruksi
|
[n] pembinasaan, pemusnahan, penghancuran, perusakan, vandalisme
[ant] pembangunan
|
309 |
destruktif
|
[a] merusak, negatif, subversif
[ant] konstruktif
|
310 |
detail
|
[n] perincian, pernik, serpih, spesifikasi, uraian;
|
311 |
detak
|
[n] debar, degub, denyut, gerak, getaran, pulsa, vibrasi;
|
312 |
deteksi
|
[n] penemuan, pengindraan;
|
313 |
detektif
|
[n] intel, mata-mata, penelik, penyuluh, perisik, reserse, spion
|
314 |
detensi
|
[n] arestasi, penahanan, penawanan
|
315 |
detente
|
[n] perdamaian, rekonsiliasi
|
316 |
deteriorasi
|
[n] degenerasi, degradasi, dekadensi, deklinasi, disintegrasi, kebangkrutan, kejatuhan, kemerosotan, kemunduran, keruntuhan
|
317 |
determinan
|
[n] pembatas, penentu
|
318 |
determinasi
|
[n] 1) pemastian, pembatasan, penentuan;
2) kesimpulan, kesudahan, ketentuan, ketetapan, konklusi, resolusi
|
319 |
detik
|
[n] sekon;
|
320 |
deting
|
[v] berdencing, berdengkung, berdentam, berdentang, berdenting, berdentum, berdentung, berdentur, melenting
|
321 |
detonasi
|
[n] dentuman, ledakan, letusan
|
322 |
devian
|
[a] abnormal, menyempal, menyimpang
|
323 |
deviasi
|
[n] digresi, pembelokan, penyimpangan
|
324 |
dewa
|
[n] batara, batari, bidadara, bidadari, dewata, dewi, hyang, pari-pari, pujaan, roh;
|
325 |
dewan
|
[n] badan, balai, forum, jawatan, kabinet, lembaga, mahkamah, majelis, parlemen, senat, sidang;
|
326 |
dewasa
|
[a] akil-balig, besar, bulug, cukup umur, matang, sampai umur, sempurna akal;
|
327 |
dewi
|
[n] betari, bidadari, buah hati, jantung hati, kekasih, laksmi, peri, putri
|
328 |
di
|
[p] dalam, dekat, pada
|
329 |
dia
|
[pron] beliau, dirinya, doi ([cak]), doski ([cak]), ia
|
330 |
diabetes
|
[n] glukosuria, kencing manis, sakit gula, salasal
|
331 |
diagnosis
|
[n] analisis, pemeriksaan, penelitian, penentuan
|
332 |
diagram
|
[n] bagan, buram, gambaran, grafik, skema, sketsa, tabel, tabulasi
|
333 |
dialek
|
[n] aksen, bahasa, cara, logat, patois, pelat daerah, pelat negeri;
|
334 |
dialog
|
[n] perbincangan, percakapan, perundingan, rembukan, tanya-jawab
|
335 |
diam
|
, berdiam [v] beralamat, bercokol, bermarkas, bermukim, bersarang, bersemayam, berteduh, bertempat tinggal, bertempat, bertengger, berumah, duduk, hidup, menetap, menumpang, tinggal;
|
336 |
diam-diam
|
[adv] berselindung, bisik-bisik, curi-curi, nyolong-nyolong, sembunyi-sembunyi, senyap-senyap, sorok-sorok
|
337 |
diameter
|
[n] garis tengah, kaliber, penampang, sengkang
|
338 |
diare
|
[v] berak air, bocor, mencirit, menceret, mencuru, murus
|
339 |
didih
|
[v] berbuih, bergolak, marah, meluap-luap, menggelegak, mereneh, meruak, meruap;
|
340 |
didik
|
[v] ajar, asuh, bimbing, jaga, pelihara, tuntun;
|
341 |
diferensiasi
|
[n] pembedaan, pemisahan
|
342 |
difusi
|
[n] pelarutan, pembauran; pemencaran, penyebaran
[ant] pengumpulan
|
343 |
digdaya
|
[a] ampuh, berilmu, berisi, kebal, mandraguna, pintar, sakti, weduk
|
344 |
digresi
|
[n] 1) deviasi, distorsi, erotan, pembelokan, penyimpangan;
2) lanturan
|
345 |
dikit
|
[a] [cak] sedikit;
|
346 |
dikotomi
|
[n] dualitas, oposisi, polaritas
|
347 |
diktat
|
[n] berita (radio), catatan buku, laporan, stensilan
|
348 |
diktator
|
[a] buta hati, despot, kuku besi, otokrat, tangan besi, tiran;
|
349 |
diktatorial
|
[a] absolut, adikara, despotis, dogmatis, doktriner, kahar, otoriter, sewenang-wenang, tiranis, totaliter
|
350 |
dikte
|
[v] baca, imla;
|
351 |
diktum
|
[n] 1) batang tubuh, bunyi, isi;
2) aforisme, aksioma, maksim
|
352 |
dilak
|
[v] berdalih muka, berpalis muka, memalingkan muka, membalikkan muka, membuang muka, melengos, memalis
|
353 |
dilema
|
[n] buah simalakama, masalah
|
354 |
dilematis
|
[a] problematis, rumit, sulit
|
355 |
dimensi
|
[n] 1) format, luas, sukatan, takaran, ukuran;
2) aspek, faset, gatra, perspektif, segi, sudut pandang
|
356 |
din
|
[n] agama, kepercayaan, keyakinan, religi
|
357 |
dinamika
|
[n] gairah, gelora, gerak, semangat
|
358 |
dinamis
|
[a] 1) bergairah, bergelora, bergerak, bersemangat, bertenaga, energik, giat, pantas, rajin;
2) aktif, berdenyut, berfungsi, hidup
|
359 |
dinamit
|
[n] bom, petasan
|
360 |
dinamo
|
[n] generator, pembangkit listrik
|
361 |
dinas
|
[n] biro, instansi, jabatan, jawatan, kantor, tugas;
|
362 |
dinasti
|
[n] bangsa, keluarga, kerabat, keturunan, marga, trah, wangsa
|
363 |
dinding
|
[n] abar-abar, benteng, bilik, pagar, paldu, partisi, pembatas, pemisah, penghalang, penutup, sekat, skrin, selaput, selupat (sel), tabir, tembok;
|
364 |
dinding terjal
|
gawar, tebing;
|
365 |
dingin
|
[a] 1) adem ([cak]), rendah (suhu), sejuk;
2) frigid (seks), lenggang, masa bodoh, reda, senyap, sepi, sunyi, tawar (hati);
3) acuh tak acuh, apatis, beku, cuek ([cak]), kaku kering, redup, tebal telinga;
[ant] panas
|
366 |
dingkit
|
, berdingkit-dingkit [v] berasak, berdesakan, berhimpitan, berjejalan, berselingkit, bersempit-sempit, bersesakan, empet-empetan ([cak])
|
367 |
dingklang
|
[a] encot, gempor, incang-incut, jengkot, pengkor, pincang, timpang
|
368 |
dini
|
[a] 1) awal, mula, pagi buta, sebelum, pra, prematur;
|
369 |
dini hari
|
[a] fajar, pagi buta, pagi-pagi benar, subuh
|
370 |
dipan
|
[n] amben, balai-balai, bangku, kursi, tapang
|
371 |
dipetuakan
|
[v] dinasihatkan, dianjurkan;
|
372 |
diploma
|
[n] akta, brevet, ijazah, kelulusan, piagam, rapor, sertifikat, sijil, tanda tamat
|
373 |
diplomasi
|
[n] kebijaksanaan, kebolehan, kecakapan, muslihat, siasat, taktik;
|
374 |
diplomat
|
[n] atase, caraka, duta, konsul, kuasa usaha, utusan, wakil
|
375 |
diplomatis
|
[a] politis, strategis, taktis
|
376 |
direksi
|
[n] dewan, komisaris, pengurus, pimpinan
|
377 |
direktur
|
[n] administrator, bos, direktris, eksekutif, kepala, ketua, manajer, pembimbing, pemimpin, penasihat, pengarah, pengelola, pengurus
|
378 |
dirgantara
|
[n] angkasa, antariksa, awang-awang, bumantara, cakrawala, langit, udara
|
379 |
diri
|
1) [v] ada, bangkit (roma), bangkit, bangun, berdasar, berjejak, berkacak, berpijak, bertumpu, jinjing, lahir, mencacak, muncul, tegak, terbentuk;
2) [a] memancang, mencacak, mencuar, tegak;
[ant] terbaring
|
380 |
dirigen
|
[n] konduktor, mayoret, pemimpin orkes
|
381 |
disekuilibrium
|
[n] kepincangan, kesenjangan, ketakseimbangan, ketimpangan
|
382 |
diseminasi
|
[n] distribusi, persebaran, sirkulasi
|
383 |
disentri
|
[n] berak darah, mejan, penyakit busat
|
384 |
disertasi
|
[n] karangan, kertas kerja, makalah, skripsi, tesis
|
385 |
disharmoni
|
[a] disonansi, kecanggungan, kejanggalan, kekikukan, kekakuan, ketakcocokan, ketakselarasan, ketaksesuaian
|
386 |
disiden
|
[n] pembangkang, pemberontak, pendurhaka, penyempal, perejah
|
387 |
disimilaritas
|
[n] diskrepansi, disparitas, distingsi, divergensi, kelainan, kontras, perbedaan, variasi
|
388 |
disinfektan
|
[n] awahama, penyuci hama
|
389 |
disintegrasi
|
[n] kehancuran, perpecahan, deteriorasi
[ant] pernyatuan
|
390 |
disiplin
|
[n] 1) bidang, ilmu, jurusan, keahlian, kejuruan, kekhususan, lapangan, lingkungan, sains, spesialisasi, vak;
2) aturan, hukum, kepatuhan, kesetiaan, ketaatan, ketertiban, peraturan, tata tertib
|
391 |
diskon
|
[n] korting, potongan (harga), rabat, reduksi
|
392 |
diskredit
|
, mendiskreditkan [v] memburukkan, memfitnah, memojokkan, mencemari, mencoreng, menghitamkan, menghujat, menimpuk, menjahatkan, menjatuhkan, menjelek-jelekkan, menodai
|
393 |
diskrepansi
|
[n] disimilaritas, distingsi, divergensi, inkompatibilitas, inkonsistensi, ketakcocokan, ketaksesuaian, perbedaan
|
394 |
diskriminasi
|
[n] pembedaan, pemisahan, segregasi
|
395 |
diskriminatif
|
[a] eksklusif, intoleran, membeda-bedakan, pilih-pilih, terbatas, terpilih, tertentu
|
396 |
diskusi
|
[n] dialog, konferensi, konsultasi, musyawarah, pembahasan, pembicaraan, perbincangan, permufakatan, pertemuan, perundingan, polemik, rembuk, silang pendapat, tanya jawab, tukar pikiran, wawancara;
|
397 |
disonansi
|
[n] disharmoni, ketakcocokan, ketakselarasan, ketaksesuaian
[ant] harmoni
|
398 |
disparitas
|
[n] disimilaritas, distingsi, divergensi, kepincangan, kesenjangan, ketimpangan, perbedaan, pertikaian
|
399 |
dispensasi
|
[n] kecualian, kelonggaran, kemudahan, keringanan, pengistimewaan
|
400 |
disposisi
|
[n] catatan, katebelece ([cak]), memo
|
401 |
distingsi
|
[n] disimilaritas, disparitas, divergensi, farak, kelainan, kontras, perbedaan, pertikaian
|
402 |
distingtif
|
[a] idiosinkritis, individual, istimewa, karakteristik, khas, khusus, spesial, spesifik, tersendiri, unik
|
403 |
distorsi
|
[n] bias, digresi, penyimpangan
|
404 |
distribusi
|
[n] 1) diseminasi, pembagian, pengedaran, pengiriman, penyaluran;
2) alokasi, bagian, jatah, kuota, porsi, ransum;
|
405 |
distributor
|
[n] agen, badal, leveransir, pemasok, penyuplai, penyalur
[ant] pengecer
|
406 |
distrik
|
[n] area, daerah, kawasan, kewedanan, negeri, provinsi, wilayah
|
407 |
divisi
|
[n] bagian, jurusan, kelompok, satuan, seksi
|
408 |
doa
|
[n] berkah, ciri, harapan, jampi, mantra, permintaan, permohonan, pujian (Tuhan), restu, sembahyang;
|
409 |
doang
|
[p] [cak] cuma, hanya, jua, juga, saja
|
410 |
dobel
|
[a] [cak] berpasangan, dua kali, dupleks, ganda, kembar, lipat dua, rangkap
[ant] tunggal
|
411 |
dobrak
|
[v] bobok, bobol, bongkar, rombak;
|
412 |
dodekagon
|
[n] segi dua belas
|
413 |
dodol
|
[n] jenang, kelamai, wajik
|
414 |
dodor
|
[n] dol, gombrang, gombroh, gombrong, kebesaran, lapang, longgar
|
415 |
dogma
|
[n] ajaran, akaid, akidah, doktrin, kanon, kepercayaan, keyakinan, paham, prinsip;
|
416 |
dogmatis
|
[a] diktatorial, doktriner, kaku ([ki]), keras ([ki]), normatif, otoriter, preskriptif, sektarian, tegas
|
417 |
doi
|
[n] [cak] kekasih, pacar, si dia ([cak])
|
418 |
dok
|
[n] galangan, gudi, limbung
|
419 |
dokar
|
[n] andong, bendi, cikar, delman, kahar, pedati, sado
|
420 |
dokter
|
[n] dukun, mantri, medikus, sinse, tabib;
|
421 |
dokter anak
|
pediatrik;
|
422 |
dokter kandungan
|
genekolog;
|
423 |
dokter mata
|
okulis;
|
424 |
dokter penyakit dalam
|
internis;
|
425 |
doktor
|
[n] ahli, pakar; gelar
|
426 |
doktrin
|
[n] ajaran, akaid, akidah, aliran, asas, dogma, ideologi, kanon, paham, prinsip, teori;
|
427 |
dokumen
|
[n] akta, arsip, inskripsi, kopi, manuskrip, pertinggal, piagam, sahifah, salinan, sertifikat, surat, tembusan, tindasan
|
428 |
dokumentasi
|
[n] pemilihan, pengarsipan, pengolahan, pengumpulan, penyimpanan, perbahanan;
|
429 |
dol
|
[a] blong, loncer, longgar, los, renggang, rusak
|
430 |
dolfin
|
[n] (ikan) babi duyung, lumba-lumba, siketumba, sikudomba
|
431 |
dom
|
[n] basilika, gereja agung, gereja keuskupan, gereja utama, katedral
|
432 |
domain
|
[n] daerah, lingkungan, ranah, wilayah
|
433 |
domba
|
[n] biri-biri, kambing, kibas
|
434 |
domestik
|
[a] 1) dalam negeri, lokal, nasional, nusantara, pribumi, regional, setempat, tempatan;
2) internal ([cak]), kerumahtanggaan;
3) jinak, piaraan
|
435 |
domestikasi
|
[n] penjinakan
|
436 |
dominan
|
[a] berkuasa, berpengaruh, menonjol, besar, kuat
|
437 |
dominasi
|
[n] 1) kekuasaan, kemenangan, keunggulan, kontrol, otoritas, pengaruh, penguasaan, yurisdiksi;
2) daulat, dominion, supremasi;
|
438 |
dominion
|
[n] 1) daulat, dominasi, supremasi;
2) (daerah) jajahan, koloni, protektorat
|
439 |
domisili
|
[n] adres, alamat, kediaman, kedudukan, tempat tinggal;
|
440 |
dompet
|
[n] bakca, dabal, guntil, jabil, kambut, kampil, kampit, kandi, kantung, kerbat, kirbat, kisa, kopek, ponjen, pundi-pundi, pura, saku, sitak, umpau, uncang
|
441 |
dompleng
|
, mendompleng [v] [cak] membonceng, menebeng, menempel ([ki]), menumpang, ikut, turut;
|
442 |
dompol
|
[v] bergerombol (buah-buahan);
|
443 |
donasi
|
[n] 1) bantuan, dana, derma, infak, pemberian, sedekah, sokongan, sumbangan;
2) bingkisan, hadiah, hibah, pemberian
|
444 |
donatur
|
[n] dermawan, kontributor, pemberi, penaja, penderma, penyedekah, penyokong, penyumbang, sponsor
|
445 |
dondang
|
[n] ayunan, buaian, sandungan;
|
446 |
dongak
|
[v] codak, congak, dengak, jelangak, longgak, tengadah, tonggak;
|
447 |
dongeng
|
[n] alkisah, babad, berita angin, cerita, desas-desus, fabel, fiksi, hikayat, kabar burung, karangan, khayalan, khurafat, legenda, rawi, rekaan, riwayat, takhayul, tambo;
|
448 |
dongkak
|
, mendongkak [v] melompat, meloncat; mendompak, menerjang
|
449 |
dongkel
|
[n] alabangka, dongkrak, pengumpil, pengungkil, penyungkit, tuas, tuil;
|
450 |
dongkol
|
[a] benci, bengkak hati, berang, dendam, gemas, geram, geregetan, gondok, gusar, jengkel, kecewa, kesal, mangkal, marah, masygul, redut, rongseng, sakit hati, salah hati, sebal, sewot, susah hati;
|
451 |
dongkrak
|
[n] bicu, dongkel, kurbal, pengumpil, pengungkit, penyungkit, tuas, tuil;
|
452 |
dongok
|
[a] bambung, bebal, bego ([cak]), beloh, berat kepala, bodoh, bongak, debil, dogol, domot, dungu, goblok, pandir, pilon, pongah, sementung, tolol
|
453 |
dongsok
|
[v] mendesak, mendorong, mengasak, menolak, menyodok
|
454 |
donor
|
[n] pemberi, penderma, penyumbang
[ant] penerima
|
455 |
dop
|
[n] bohlam, bola lampu
|
456 |
dorong
|
[v] sorong, tolak;
|
457 |
dorongan
|
[n] 1) anjuran, desakan, gaya, gentusan, gerakan, hasrat, kakas, keinginan, nafsu, selera, sorongan, sugesti, tolakan;
2) [ki] bantuan, cambuk, dukungan, lecut, pecut, semangat, spirit;
3) alasan, ambisi, impetus, kausa, latar belakang, motivasi, pemicu, perangsang, pretensi, pusa, stimulan, stimulus
|
458 |
dos
|
[n] boks, kardus, kotak
|
459 |
dosa
|
[n] cacat, diryah, kedurhakaan, kefasikan, keingkaran, kejahatan, kekeliruan, kekhilafan, kekufuran, kemungkaran, kesalahan, maksiat, salah, syirik;
|
460 |
dosen
|
[n] guru besar, guru, pelatih, pembimbing, penatar, pendidik, pengajar, pensyarah, tutor, widyaiswara
[ant] mahasiswa
|
461 |
dosis
|
[n] jumlah, sukatan, takaran, ukuran
|
462 |
dot
|
[n] [cak] poin, titik
|
463 |
doyan
|
[v] demen, gemar, senang, suka;
|
464 |
draf
|
[n] buram, corat-coret, coret-coretan, kerangka, konsep, ragangan, rancangan, rangrangan, rencana, skema, sketsa;
|
465 |
dragon
|
[n] naga
|
466 |
drama
|
[n] cerita, kisah, komidi bangsawan, lakon, pertunjukan, sandiwara, teater, tonil
|
467 |
dramatikus
|
[n] 1) ahli drama, dramaturg;
2) pengarang naskah, penulis lakon, penulis skenario
|
468 |
dramatis
|
[a] menggemparkan, menghebohkan, sensasional, spektakuler
|
469 |
dramatisasi
|
[n] pendramaan;
|
470 |
drastis
|
[a] ekstrem, mencolok, radikal, tajam
|
471 |
draw
|
[a] balui, berimbang, pulik, remis,
|
472 |
dril
|
[n] latihan, pengulangan, tubian;
|
473 |
drop
|
[v] [cak] anjlok, jatuh, jeblok ([ki]), merosot, turun;
[ant] naik
|
474 |
drum
|
[n] beduk, dol, gendang, genderang, kendang, rebana, redap, tahang, tambur, tamtam, tangsa, timpani, tong
|
475 |
dua
|
[num] dobel, dua, duet, dwi, ganda, kembar, rangkap, sepasang;
|
476 |
duafa
|
[n] fakir, orang miskin, orang papa
|
477 |
duaja
|
[n] 1) alam, bendera, kalimantang, liwa, panji-panji, pataka, standar, tunggul, umbul-umbul;
2) aba-aba, anggai, isyarat, kode, petunjuk, tanda
|
478 |
dualitas
|
[n] dikotomi, kemenduaan; kontradiksi, oposisi, paradoks, polaritas
|
479 |
duane
|
[n] bea cukai, pabean, perbandaran
|
480 |
dubius
|
[a] balam-balam, baur, gelap, kabur, problematis, remang, samar, taksa
|
481 |
dubur
|
[n] anus, belakang, bol, buntut, buri, burit, pantat, pelepasan
|
482 |
duda
|
[n] balu, bao, caluk
[ant] janda
|
483 |
duduk
|
[v] 1) beristirahat, bersandar, bersemayam, bersila, bersimpuh, berteduh, melendeh, melungguh, menggelesot, menongkrong;
2) ada, bercokol, bermukim, bertempat, diam, hidup, menumpang tinggal, tinggal;
3) berbaur, berkeluarga, bertunangan, berumah tangga, kawin, menikah;
4) ampas (kopi);
[ant] 1) berdiri
|
484 |
duduk perut
|
berbadan dua, besar perut, bunting, hamil, membawa berat, mengandung, sarat ([ki]); berisi; mengangkut; buncit, gendut;
|
485 |
duel
|
[v] beradu, berkelahi, bertanding, bertengkar
|
486 |
duga
|
[v] agak, asa, kira, nyana, sangka, sangkil, taksir, tebak, terka;
|
487 |
dugaan
|
[n] ajukan, ancar-ancar, asumsi, kira-kira, pendapat, perkiraan, persangkaan, prediksi, presumsi, rekaan, sangkaan, spekulasi, taksiran, tebakan, telaahan, terkaan;
|
488 |
dugal
|
[a] badung, bandel, bangor, bengal, berandalan, bergajulan, degil, durjana, gecul, gelo, gemblung, kepala batu, keras kepala, kurang ajar, nakal, pembangkang, pembantah, penengkar, risau, sembrono, slebor, songong, ugal-ugalan
|
489 |
duhai
|
[p] aduhai, wahai
|
490 |
duit
|
[n] arta, doku ([cak]), fulus, harta, kepeng, koin, uang;
|
491 |
duka
|
[a] benguk, galabah, gelebah, gelisah, gobar hati, gundah, kecewa, kesal, kusut muka, lara, malang, masygul, muram, murung, nestapa, pilu, prihatin, samak, sedih, sedu, sungkawa, susah hati;
[ant] gembira
|
492 |
dukacita
|
[n] belasungkawa, duka nestapa, gulana, gundah, kesedihan, muram, pilu;
[ant] sukacita
|
493 |
duku
|
[n] langsat
|
494 |
dukuh
|
[n] desa, dusun, kampung, nagari, udik;
|
495 |
dukun
|
[n] balian, bomoh, cenayang, mantri, okultis, orang pintar, paranormal, pawang, poyang, sinse, syaman, tabib;
|
496 |
dukun beranak
|
bidan, paraji;
|
497 |
dukun sunat
|
bengkong, bong, tukang sunat;
|
498 |
dukung
|
[v] bawa, bopong, gendong, panggul;
|
499 |
dukungan
|
[n] 1) gendongan;
2) bantuan, patronasi, pengayoman, pertolongan, sokongan, suport
|
500 |
dulang
|
[v] berasap, berkelun, berkepul, berpulun-pulun, membumbung, menambun, mengepul
|
501 |
duli
|
[n] 1) abu, debu, lebu; tapak kaki, kadam;
2) baginda
|
502 |
dungkul
|
[n] afrit, balung, begu, gedembai, genderuwo, hantu, jurik, kemang, langsuir, manjang, maru, memedi, pejajaran, polong, pukang-pukang, singiang-ngiang, suangi, tuyul
|
503 |
dungu
|
[a] ahmak ([ki]), bagal, bahlul, bambung, bangang, bebal, bego ([cak]), beloh, benah hati, berat kepala, besar rabu, bingung, bodoh, bongok, dabih, debil, dongok, dungkul, goblok, hamik, hampa, otak udang, pandir, pilon, pongah, sementung, tolol, tumpul otak;
[ant] pandai, pintar
|
504 |
dunia
|
[n] 1) adam, alam, ardi, bentala, buana, bumi, butala, globe, jagat, kosmos, loka, manjapada, mayapada, mercapada, negeri fana, rat, semesta, tempat;
2) kalangan, lapangan, lingkungan, masyarakat, mimbar, panggung, pentas, percaturan;
3) bidang, disiplin, jurusan, keahlian, vak;
[ant] 1) akhirat
|
505 |
dunia hewan
|
fauna;
|
506 |
dunia tumbuhan
|
flora;
|
507 |
duniawi
|
[a] kebendaan, keduniaan, materialisme, profan, sekular
|
508 |
dupa
|
[n] cendana, gaharu, hio, jawi, kemenyan, loban, ratus, setanggi;
|
509 |
dupak
|
[v] mendepak, menendang, menerjang, menyepak
|
510 |
dupleks
|
[a] dobel, lipat dua, rangkap dua
[ant] simpleks
|
511 |
duplikasi
|
[n] penggandaan, penjiplakan
|
512 |
duplikat
|
[n] imitasi, jiplakan, kopian, replika, salinan, tembusan, tiruan
[ant] asli
|
513 |
durasi
|
[n] lama, periode, tempo, termin, waktu
|
514 |
durhaka
|
[a] belot, durjana, ingkar, jahil, mungkar, murtad, subversif;
|
515 |
duri
|
[n] 1) cucuk, onak, serpihan, susuh, tulang;
2) [ki] kesukaran, kesusahan, penarung, pengganggu;
|
516 |
durja
|
[n] cahaya muka, muka, paras, roman, tampang, wajah
|
517 |
durjana
|
1) [a] amoral, asusila, bejat, biadab, bobrok, buruk, durhaka, durkasa, dursila, hina, jahat, jalang, keji, kotor (tabiat), mesum, papakerma, risau, sembrono, ugal-ugalan;
2) [n] angkara, durkasa, kebejatan, kebiadaban, kebengisan, kedurhakaan, kejahatan, kekejaman, kekejian, kezaliman;
3) [n] bajingan, bajul, bandit, bangsat, berandal, bergajul, bromocorah, gali, pencoleng, penjahat, perisau, preman, residivis;
|
518 |
dusta
|
[a] bohong, bongak, bual, dengkul, palsu, tipu;
[ant] benar
|
519 |
dusun
|
[n] desa, dukuh, kampung, kawasan hulu, nagari, pedalaman, pelosok, udik;
[ant] kota
|
520 |
duta
|
[n] caraka, delegasi, deputi, diplomat, konsul, representatif, utusan,wakil;
|
521 |
duta besar
|
[n] ambasador, aryaduta, mahaduta
|
522 |
duyun
|
[v] beramai-ramai, berbanjar-banjar, berbondong bondong, berderai-derai, berderet-deret, berduru, beriring-iringan, berjejal-jejal, berjejer-jejer, berjuak-juak, berjujuk-jujuk, berkelompok-kelompok, berkusu-kusu, bertunda-tunda, beruntun-runtun
|
523 |
dwi-
|
[num] dua, duet, duo, ganda, sepasang
|
524 |
dwibahasa
|
[n] bilingual, dua bahasa
[ant] ekabahasa
|