Kamus ini menjelaskan sinonim kata/frase bernafsi-nafsi menurut Kamus Sinonim / Persamaan Kata. Selain sinonim, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata bernafsi-nafsi.
bernafsi-nafsi= [a] egoistis, individualistis
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "bernafsi-nafsi" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata bernafsi-nafsi untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai bernafsi-nafsi
bernafsi-nafsi terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
bernafsi-nafsi |
ber.naf.si-naf.si [v] (menurut kepentingan) orang-seorang, sendiri-sendiri; secara perseorangan; mementingkan diri sendiri: mereka ~ mengemukakan keberatan masing-masing; di kota besar orang mulai hidup ~ tidak merasa perlu memikirkan orang lain |
diri |
di.ri [n] (1) orang seorang (terpisah dr yg lain); badan: ia menyesali -- nya; untuk kepentingan -- nya sendiri; (2) tidak dng yg lain: pekerjaan itu dilakukannya seorang --; (3) dipakai sbg pelengkap beberapa kata kerja untuk menyatakan bahwa penderitanya atau tujuannya adalah badan sendiri: janganlah bunuh -- , kasihanilah anak- anakmu; kami minta -- , hari sudah menjelang magrib; (4) Sas engkau: pergilah -- lekas-lekas [v] ber.di.ri v (1) tegak bertumpu pd kaki (tidak duduk atau berbaring): krn bus terlalu penuh, aku terpaksa ~; (2) tegak (tidak terbaring): monumen nasional ~ dng megahnya di atas tanah datar; (3) bangkit lalu tegak: hadirin ~ lalu memberi hormat; (4) telah dijadikan; telah ada (tt negara, perkumpulan, dsb): perkumpulan itu telah ~ sejak tahun 1945; (5) ki bertumpu; mandiri: negara itu ~ di atas kaki sendiri; (6) ki berada (pd pihak, golongan, dsb): saya ~ di pihakmu |
besar |
be.sar [a] (1) lebih dr ukuran sedang; lawan dr kecil: batang kayu ini sangat -- sehingga tidak sanggup tanganku memeluknya; (2) tinggi dan gemuk: badannya --; (3) luas; tidak sempit: rumahnya --; (4) lebar: sungai itu sangat --; (5) ki hebat; mulia; berkuasa: jika menjadi orang -- , jangan suka sombong; (6) banyak; tidak sedikit (tt jumlah): gajinya --; (7) menjadi dewasa: ia lahir di Surakarta, tetapi -- di Jakarta; (8) lebih dewasa dp sebelumnya: sekarang ia sudah --; (9) penting (berguna) sekali: ajaran agama itu -- artinya bagi pembentukan watak |
di |
[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja |
hidup |
hi.dup [v] (1) masih terus ada, bergerak, dan bekerja sebagaimana mestinya (tt manusia, binatang, tumbuhan, dsb): kakeknya masih -- , tetapi neneknya telah lama meninggal; (2) bertempat tinggal (diam): -- di desa lebih tenang dp di kota besar; (3) mengalami kehidupan dl keadaan atau dng cara tertentu: dulu dia -- mewah, sekarang merana; kita harus -- dng hemat; (4) beroleh (mendapat) rezeki dng jalan sesuatu: penduduk di sekitar pelabuhan itu -- dr berniaga; (5) berlangsung (ada) krn sesuatu: yayasan itu dapat -- krn uang sumbangan para dermawan; (6) tetap ada (tidak hilang): peristiwa indah itu masih -- dl ingatannya; (7) masih berjalan (tt perusahaan, perkumpulan, dsb): walaupun jumlah anggotanya tidak lagi sebanyak dahulu, perkumpulan itu tetap -- juga; (8) tetap menyala (tt lampu, radio, api): dia sudah tertidur, tetapi lampu di sampingnya masih saja --; tetap bergerak terus: arloji saya masih -- juga walaupun jatuh ke lantai; (9) masih tetap dipakai (tt bahasa, adat, sumur, dsb): adat itu masih tetap -- dl masyarakat; (10) ramai (tidak sepi dsb): menjelang Lebaran perdagangan kain dan makanan -- sekali; (11) seakan-akan bernyawa atau benar-benar tampak spt keadaan sesungguhnya (tt lukisan, gambar): lukisan itu sangat --; (12) spt sungguh-sungguh terjadi atau dialami (tt cerita): cerita dan gaya bahasanya segar lagi --; (13) seruan yg menyatakan harapan mudah-mudahan tetap selamat |
keberatan |
ke.be.rat.an [n] perihal beratnya suatu benda, tugas, perasaan, penyakit, dsb: terasa benar -- pajak itu bagi rakyat; (2) a cak terlampau berat (beratnya melebihi dr yg biasa): barang ini -- jika diangkut dng sepeda; (3) v cak berkeberatan; tidak setuju: penduduk -- atas pemberian ganti rugi atas tanah mereka yg tidak seimbang |
kota |
ko.ta [n] (1) daerah permukiman yg terdiri atas bangunan rumah yg merupakan kesatuan tempat tinggal dr berbagai lapisan masyarakat; (2) Dem daerah pemusatan penduduk dng kepadatan tinggi serta fasilitas modern dan sebagian besar penduduknya bekerja di luar pertanian; (3) dinding (tembok) yg mengelilingi tempat pertahanan [ark v] me.ngo.ta.kan v menepati (janji, kata, dsb) |
lain |
la.in [a] (1) asing, beda, tidak sama (halnya, rupanya, dsb): ia tidak mau mengindahkan pendapat orang --; (2) kecuali; tidak termasuk (dl hitungan, golongan, dsb): harga Rp5.000,00, -- ongkos kirim; (3) berselisih; berbeda: mangga golek -- rasanya dng mangga gadung |
mementingkan |
me.men.ting.kan [v] (1) lebih mengutamakan: ada pula negara yg ~ perluasan wilayah dp pembangunan dl negeri; (2) mengutamakan; mendahulukan: ~ diri sendiri; ~ golongannya |
memikirkan |
me.mi.kir.kan [v] (1) mencari upaya untuk menyelesaikan sesuatu dng menggunakan akal budi; mempertimbangkan; merenungkan: rasanya tidak ada gunanya kita ~ perkara itu lagi; bingung ia ~ kehebohan yg tidak ada habis-habisnya itu; (2) mengingat akan; mengenangkan: sedih hatinya ~ nasib anaknya yg cacat itu; (3) mementingkan (diri dsb); mengutamakan (diri dsb): jangan hanya ~ makannya saja, tetapi pikirkan juga pendidikannya; banyak yg lebih ~ diri sendiri dp ~ kepentingan bersama; (4) memperhatikan; mempedulikan; mengindahkan: ia tidak ~ kritik dan protes yg dilancarkan kepadanya |
Jika informasi mengenai "bernafsi-nafsi" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.