Kamus ini menjelaskan Arti Kata Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh ke tanah jua menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh ke tanah jua.
Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh ke tanah jua= Betapa pun pandai atau hebatnya seseorang dalam suatu perkara/permasalahan ataupun pekerjaan, pasti memiliki kelemahan juga (pernah salah juga).
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh ke tanah jua" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh ke tanah jua untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh ke tanah jua
Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh ke tanah jua terdiri dari 8 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Ke gunung emas pasir baiduri, ke padang zamrud habis diedari; terbang bangau sepanjang hari, ke tasik juga akhirnya dicari |
Betapa pun jauhnya merantau (ke negeri yang luas, melihat tempat yang indah, dsb) pada akhirnya akan pulang juga ke negerinya sendiri. |
Ke mudik tentu hulunya, ke hilir tentu muaranya |
Suatu pekerjaan atau perjalanan haruslah ada ketentuannya. |
Kecil api menjadi kawan, besar ia menjadi lawan |
Kejahatan yang kecil sebaiknya jangan dibiarkan menjadi besar. |
Kecil teranja-anja, besar terbawa-bawa, sudah tua terubah tidak |
Kebiasaan sejak kecil yang sudah menjadi tabiat akan susah untuk diubah. |
Kelalaian menjemput pencuri |
Kelalaian yang akhirnya mendatangkan kerugian. |
Kelam disigi, lekung ditinjau |
Suatu perkara atau perkataan yang kurang jelas/terang hendaklah diselidiki dengan saksama sebelum diputuskan. (sigi = suluh, obor) (lekung = lekuk) |
Kelarai sesat taja |
Suatu pekerjaan yang sudah salah dari permulaannya/awalnya. (taja = permulaan) |
Keluh-kesah tidur di kasur, berkeruh di lapik penjemuran |
Kemewahan/kekayaan tidak selamanya membawa kebahagiaan, sebaliknya hidup miskin dan sederhana dapat memberikan kesenangan. (berkeruh = mendengkur) |
Kemahiran itu sebaik-baik guru |
Suatu pekerjaan akan berakhir baik apabila dikerjakan oleh orang yang sudah ahli. |
Kemarau setahun rusak oleh hujan sepagi |
Kebaikan yang sudah sering dilakukan tertutupi/terlupakan karena kesalahan kecil. |
Jika informasi mengenai "Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh ke tanah jua" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.