Kamus ini menjelaskan Arti Kata Nan berseluk urat, nan berjumbai akar, nan berlambai pucuk menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Nan berseluk urat, nan berjumbai akar, nan berlambai pucuk.
Nan berseluk urat, nan berjumbai akar, nan berlambai pucuk: Walaupun antar keluarga hidup berjauhan tetapi hubungan baik masih tetap terjalin. (seluk = lilit) (lambai = berayun-ayun naik dan turun)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Nan berseluk urat, nan berjumbai akar, nan berlambai pucuk" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Nan berseluk urat, nan berjumbai akar, nan berlambai pucuk untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Nan berseluk urat, nan berjumbai akar, nan berlambai pucuk
Nan berseluk urat, nan berjumbai akar, nan berlambai pucuk terdiri dari 9 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Hidup di hujung gurun orang | Hidup dalam kemelaratan. |
hidup dua muara | Hidup dalam dua macam pencarian/pekerjaan. |
Hidup segan mati tak mau | Hidup melarat/miskin/sakit-sakitan. |
Nan berseluk urat, nan berjumbai akar, nan berlambai pucuk | Walaupun antar keluarga hidup berjauhan tetapi hubungan baik masih tetap terjalin. (seluk = lilit) (lambai = berayun-ayun naik dan turun) |
Walaupun ada umpan, belum tentu ada ikan | Walaupun dalam melakukan suatu pekerjaan telah ada persediaan yang cukup/memadai, tetapi belum tentu akan berhasil dengan baik. |
Baik berjagung-jagung, sementara padi belum masak | Selama belum ada yang lebih baik, maka yang kurang baik pun dipakai dulu. |
Baik membawa resmi ayam betina, supaya tidak ada bencana | Lebih baik merendah daripada sombong, supaya selamat dalam hidup. (resmi = sifat) |
Baik membawa resmi padi, daripada membawa resmi lalang | Tidak sombong. (resmi = sifat) |
Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah | Selama masih hidup, haruslah mematuhi aturan-aturan yang berlaku, setelah meninggal terserahlah kepada hukum Tuhan. |
Hidup kayu berbuah, hidup manusia biar berjasa | Berbuat baiklah semasih hidup untuk diri sendiri dan untuk masyarakat, sehingga budi baik kita akhirnya dikenang. |
Jika informasi mengenai "Nan berseluk urat, nan berjumbai akar, nan berlambai pucuk" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.