Kamus ini menjelaskan Arti Kata Masa lagi rebunglah hendak dilentur, jangan dinantikan sampai menjadi buluh menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Masa lagi rebunglah hendak dilentur, jangan dinantikan sampai menjadi buluh.
Masa lagi rebunglah hendak dilentur, jangan dinantikan sampai menjadi buluh= Pada waktu masih kecilah anak sebaiknya dididik dengan baik, jangan ditunggu hingga sudah besar.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Masa lagi rebunglah hendak dilentur, jangan dinantikan sampai menjadi buluh" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Masa lagi rebunglah hendak dilentur, jangan dinantikan sampai menjadi buluh untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Masa lagi rebunglah hendak dilentur, jangan dinantikan sampai menjadi buluh
Masa lagi rebunglah hendak dilentur, jangan dinantikan sampai menjadi buluh terdiri dari 10 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Anak harimau jangan diajak bertampar, ingat-ingat kukunya |
Jangan mencari lawan terhadap orang yang lebih kuat dan lebih mampu. |
Anak harimau jangan dibela pelihara |
Jangan berbuat baik dengan orang yang suka berbuat jahat. |
Anak kuda bulu kasap |
Anak muda yang riang gembira. |
Anak orang anak orang juga, bolehkah jadi anak sendiri? |
Hendaklah lebih menghargai kepunyaan sendiri daripada menginginkan kepunyaan orang lain. |
Dengan kartu terbuka |
Dengan terus terang. |
Hendak belajar berenang dapatkan itik, hendak belajar memanjat dapatkan tupai |
Hendak mengetahui suatu perkara maka bertanyalah pada orang yang ahli dalam perkara itu. |
Hendak bersunting bunga mala |
Hendak memperisteri perempuan tua. |
Hendak bersunting bunga yang belum diseri kumbang |
Hendak memperisteri anak gadis/perawan. |
Hendak memikat balam, balam jugalah penunggunya |
Hendak mencari orang pandai, maka orang yang pandai pulalah yang tahu cara mencarinya. |
Hendak menebang merebahkan, hendak mencencang memutuskan |
Hendak berbuat sesuka hati tanpa memikirkan hal-hal lain. |
Jika informasi mengenai "Masa lagi rebunglah hendak dilentur, jangan dinantikan sampai menjadi buluh" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.